Sasuke menaruh mangkuk di meja dan memakan makanan yang tadi dia panaskan, hinata berjalan mengambil gelas yang berisi air dingin yang tadi sasuke minum sampai setengahnya. Hinata membuang air dingin itu di gantikan dengan air galon yang menekan tombol merah, dan kemudian menekan tombol biru sehingga air yang berada di gelas berganti dengan air hangat hinata menaruh di samping sasuke dan kembali duduk yang tadi dia duduki.
"Kenapa lo ganti airnya, gue suka air dingin"
Hinata mengambil sendok dan mencoba mengambil makanan yang berada di piring sasuke, sasuke hanya diam saat melihat hinata mengambil makanannya dan memasukannya kedalam mulutnya buru-buru hinata memuntahkan makanannya saat merasakan makanan yang tadi sasuke panaskan terasa masam di lidahnya.
"Ini makanan udah masam lebih baik gue ganti yang baru" hinata mengambil makanan yang berada di piring sasuke dan membuangnya di tong sampah kecil, sasuke hanya diam dan meminum minuman hangat yang tadi hinata siapkan sasuke merasakan hangat di tenggorokannya dan terasa nyaman karena dari pagi sasuke merasa sakit di tenggorokannya.
"Emangnya lo bisa masak"
Hinata yang akan mengambil sayuran seketika tubuhnya diam saat mendengar ucapan sasuke apa sasuke meremehkannya, hinata mengambil telur dalam kulkas. Sasuke yang menunggu hasil masakan hinata dia memainkan henponnya dan membuka internet dengan diam-diamsasuke mengambir gambar hinata dari belakang yang sedang memasak sasuke menyeringai iblis sambil memposting foto hasilnya ke instagram miliknya.
"Nih makan" sasuke langsung mematikan henponnya dan menaruhnya di meja, sasuke menatap piring yang berisi telur mata sampi, kecap dan kerupuk.
"Kenapa gak makan itu makanan sehat 5 sempurna"
"Hn"sasuke memakan makanan hasil buatan hinata yang sederhana entah karna sasuke lapar sasuke merasa telur mata sapi buatan hinat begitu enak , sasuke makan begitu lahap setelah makanan habis sasuke minum sampai air tak tersisa. Hinta mengambil piring kosong dan gelas kosong menyimpannya di tempat cuci piring saat hinata akan mengambil sepon sasuke menarik tangan hinata sehingga hinata menatap sasuke begitu lekat.
" ini udah malem lebih baik lo tidur"
Hinata menaruh kembali sepon yang berada di pegangannya, sasuke menggulung lengan panjang kemejanya sampai siku.
"Sasuke"
"Hn"
"Besok lo ada tanding putsal"
"Hn"
"Capek gue kalo ngomong sama patung"
Sasuke berbalik menatap hinata, "iyah" setelah mengatakan itu sasuke kembali mencuci piring setelah selesai dia mengambil tisu dan mengelap tangnnya, sasuke yang melihat hinata yang ngantuk dari matanya yang merah dan mulutnya terus menguap. Sasuke menarik tangan hinata menuju kamarnya, hinata yang kaget awalnya melawan tarikan sasuke tapi kemudian menuruti tarikan sasuke yang entah akan membawanya kemana.
"Lo gak bakalan lakuin se-sesuatukan ss-sama g-ggue" ucap hinata gagap saat sasuke menariknya kekamarnya, sasuke yang melihat tingkah hinata yang ketakutan langsung memutar bola matanya malas.
"Jangan berprasangka buruk, kalo lo gak mau tidur sama gue gak papa lo bisa tidur di sopa, dan denger sekarang lo berada di rumah ibu gue bukan di afartemen"
Hinata memanyunkan bibirnya, "lo tega banget sama gue nyuruh tidur di sopa harusnya lo yang tidur di sopa"
"Ini kamar siapa?"
"Kamar lo"
"Jadi yang berhak tidur di kasur ini siapa?"
"Lo,t-tapi gak bisa gitu masa lo tega sama gue ngebiarin gue tidur di sopa sasuke"
waspada
Start from the beginning
