15. Keputusan Menyakitkan

2.4K 348 29
                                    

Nihan mematut dirinya di depan cermin seraya menghembuskan nafasnya perlahan, dipandanginya wajahnya yang terlihat pucat, tak ada rona merah di pipinya. Ia sebenarnya menyesal, sangat menyesal dengan keputusan yang telah ia ambil. Keputusan dimana ia dengan mau tidak  mau ambil bagian dalam pernikahan pria yang di cintainya itu, demi pria yang sejak beberapa tahun yang lalu mencintainya. Ini semua Nihan lakukan demi Xi Luhan.

Miris. Itulah kata yang tepat menggambarkan bagaimana Nihan saat ini. bagaimana wanita itu secara tidak langsung menghancurkan perasaannya lagi dan lagi, dengan menjadi bridemaid di pernikahan Pria brengsek yang ia cintai, Park Chanyeol.

Saat ini, Nihan mengenakan dress berenda berwarna abu perak, sedangkan rambut panjangnya dibiarkan tergerai dengan  mahkota bunga sebagai penghias di atas kepalanya. Di tangannya sudah ada buketan bunga yang akan ia berikan pada pengantin wanita.

Suara ketukan pintu membuatnya menoleh. Suara feminim, milik Tiffany sang Wedding Organizer.

"Nihan, acara pernikahan akan di mulai sebentar lagi. jadi, bersiaplah." Nihan menghela nafasnya sejenak dan kembali meneliti penampilannya.

Ini waktunya untukmu belajar dengan benar untuk bisa melepaskan dirinnya, Nihan gumam Nihan pada pantulan dirinya di cermin.

Usai mengatakan itu, Nihan akhirnya keluar dari ruangannya dan memasuki ruangan lain dimana mempelai wanita berada yang jaraknya tidak jauh dari ruangannya.

Saat melewati lorong kosong untuk menuju ruangan Seohyun, tiba-tiba dari arah samping seseorang menarik lengan Nihan hingga membuat wanita itu terhuyung hingga menabrak dada bidang seseorang itu. Nihan mendongak untuk melihat siapakah gerangan seseorang itu. bola mata Nihan seketika membulat sempurna saat mendapati jika seseorang itu adalah Park Chanyeol.

"Chan...," gumam Nihan memanggil, tanpa sadar.

Sedangkan pria itu kini menatapnya dengan sebuah tatapan yang tak bisa di artikan. Lengan atas Nihan di cengkramnya dengan kuat.

Suara Nihan tercekat, "Apa yang kau lakukan, Park! Kau tidak seharusnnya—"

"Ayo, kita melarikan diri," seketika Nihan membeku di tempatnya kala pria itu mengatakan itu dengan suara seraknya.

Apa Nihan tidak salah dengar? Apa yang pria itu katakan tadi? Melarikan diri? Apa maksudnya itu.

"Ayo, kita melarikan diri, Nihan. kita bisa pergi kemanapun yang kau inginkan lalu kita bisa menikah disana," ujar pria itu lagi, lirih.

Mendengar untaian kata yang meluncur dari bibir tebal pria itu, entah kenapa Nihan merasa muak. Ia  Muak dengan sikap dan tingkah pria yang ada di hadapannya itu. Apa pria itu menganggapnya sebagai layang-layang yang dapat ia tarik lalu ulur.

"Apa kau gila! Bagaimana bisa kau mengajakku melarikan diri di hari pernikahanmu, Park Chanyeol!" tolak Nihan lancang, "Jangan kau pikir aku dengan suka rela mengikuti segala kemauanmu. Hanya karena aku mencintaimu,"

Chanyeol menarik nafas dalam sambil menatap dalam mata Nihan sebelum berucap, "Aku tahu aku gila. Aku tahu bahwa aku juga berengsek, Nihan. Aku rela jika kau menyumpahiku dengan ribuan sumpah serapah seumur hidupku asal kau tetap berada di sampingku. Jadi, aku mohon ikutlah denganku. Ayo kita pergi dari sini dan memulai semuanya dari awal."

Deru nafas Nihan berubah menjadi tidak beraturan karena mendengar permintaan pria yang berdiri kokoh dengan balutan jas pengantin lengkap. Nihan memandang tak percaya pada Chanyeol.

"Kegilaan apalagi yang kau lakukan, Park! Apa kau tidak tahu malu? Kau ingin mengajakku melarikan diri dan meninggalkan semua perjuanganku selama ini? kau tidak sadar dengan apa yang pernah kau perbuat padaku? Kau membuangku, Park. MEMBUANGKU!" kata Nihan, emosi.

Stagnant in You • Chanyeol parkحيث تعيش القصص. اكتشف الآن