I JUST BACK TO YOU | PJM

01 | That Night

🌸 I JUST BACK TO YOU 🌸

•••••

Malam ini tidak seperti biasanya, suhu udara tiba-tiba saja sedikit lebih dingin, apa mungkin efek dari sehabis hujan tadi sore. Ya itu bisa terjadi, tapi mungkin saja orang-orang yang ada disekitar akan menggunakan waktunya untuk istirahat dan makan malam tapi tidak dengan Hyerin.

Ia menatap langit kamarnya yang masih diterangi dengan lampu, kemudian menghela nafasnya dengan berat lalu tersenyum dengan tipis.

'Ya kau benar Hyerin, kau harus belajar.'

Gadis itu mulai beranjak dari kasur empuk miliknya, tetapi iris matanya menuntun ke arah balkon yang ada di hadapannya saat ini. Ternyata ia hanya ingin membukakan pintu yang bisa dibilang sedikit transparan itu.

Angin malam mulai masuk ke dalam kamarnya, dingin yang ia rasa. Tetapi Hyerin sangat menikmati angin tersebut karena udaranya terbilang asri, lalu tanpa disengaja kedua matanya malah menatap balkon yang ada di sebrangnya itu. Ya tentu saja itu milik tetangga sebelah yang bernama Park Jimin.

Maniknya tak lepas untuk menatap terus kamar milik tetangganya, ia sedang mencari sang pemiliknya.

'Lampunya masih menyala, ia pasti sedang beristirahat. Aku tidak boleh mengganggu waktunya.'

Langkah kakinya menuntun kembali berbalik untuk ke dalam kamarnya. Ia pun mematikan saklar lampu utama dan kemudian menyalakan lampu belajarnya yang sedikit lebih redup agar tetap menjaga kesehatan matanya.

Hyerin mulai mengambil jam berukuran kecil lalu jari jempolnya mulai menekan pada tombol yang bertuliskan stopwatch itu.

'Hm ini masih jam 7 malam kupikir belajar selama 3 jam sudah cukup, mulai hari ini aku harus fokus. FOKUSLAH SONG HYERIN!!'

Menyemangati diri adalah hal yang harus dilakukan olehnya, karena dalam situasi apapun ketika tidak ada yang memberimu semangat maka dirimulah yang akan menjadi penyemangatmu, percayalah pada dirimu sendiri dan jangan gugup, maka kau akan berhasil.

Itulah sebagian prinsip dari Hyerin yang selalu ada di dalam ingatannya, dan selalu untuk berpikiran positif. Tetapi kata positif tidak adakan selalu membawa keberuntungan, jadi berhati-hatilah.

Gadis itu sudah mulai belajar, ia menuliskan beberapa materi untuk ditulis secara garis besar di dalam buku catatannya itu sampai ia lupa dengan yang namanya makan malam.

Ceklek ...

Pintu kamarnya mulai terbuka, tanda seseorang baru saja masuk ke dalam kamar miliknya. Itu adalah ibunya.

"Hyerin-ah?" panggil seseorang.

"AA ibu?!" kepalanya memalingkan kearah yang sedang memanggil dirinya.

"Kau tidak makan malam bersama? Ibu memanggil mu dari tadi, kau tidak mendengarnya ya? Ayo turun ke bawah, makan malam sudah siap dan ayah juga sudah menunggu mu." Entah dari mana ibu nya tiba-tiba saja sudah ada di dalam kamarnya, Hyerin justru malah terkejut dengan kedatangan beliau.

"Ibu duluan saja, nanti aku akan menyusul. Aku harus belajar hari ini dan juga aku ingin menikmati angin di malam hari. Suasananya sangat lembut menurutku hehe."

"Baiklah, ibu mengerti. Kalau begitu ibu akan membawakan makan malammu kesini ya?"

"Tidak usah bu, aku tidak ingin direpotkan biar aku saja nanti yang akan membawanya. Ibu nikmati saja dulu makan malamnya."

"Tidak-tidak apa Hyerin-ah, nanti ibu bawakan ya sebentar." kemudian beliau pun sudah turun ke lantai bawah untuk mengambil makan malamnya.