" haah, GIRLFRIEND taehyung tu " ucap jungkook, sengaja menekankan perkataan girlfriend itu.

" haa okelah, nanti saya bagi tau dia " kata minjung dan berlalu keluar dari ruangan jungkook. Jungkook mengeluh kecil, chill jungkook. Mereka tak tau apa- apa sebab tulah sesedap mulut mereka jer cakap yang rachel tu girlfriend taehyung. Hem

" em encik " jungkook menoleh ke pintu biliknya yang baru dikuak tu, minjung?

" ada apa? " soal jungkook acuh tak acuh. Masih geram lah katakan.

" wakil dari Florist K tu dah sampai, nak saya suruh dia tunggu dulu ke, masuk terus? " soal minjung. Jungkook menoleh ke jam digital diatas meja itu sambil berkerut.

12:23 a.m.

Awal bebenor barang klient ni datang, nak kata urgent, esok pun masih ada masa lagi. Haish

" suruh jer dia masuk, hidangkan kopi sekali " kata jungkook dan membuka laci almari kecil tu, nak cari blueprint yang tergendala tu.

" oke encik " kata minjung sebelum keluar dari ruang jungkook. Seketika kemudian terdengar pintu bilik dibuka.

Clek!

" hai "

Jungkook yang sedang menunduk tu terus mendongak, terlepas terus blueprint yang sedang dia pegang tu. Lidahnya kelu untuk berkata- kata.

" Jieun.. " tuturnya pelan.

***

Jungkook sedang petah menerangkan tentang blueprint tu, dari tadi jugak dia tidak senang duduk.

" saya hanya perlu betulkan sikit je dari bahagian ni noo-- awak nak tambah apa- apa ke? " soal jungkook, rilek jungkook, rilek. Untuk menghilangkan rasa gemuruh ni, jungkook teguk kopi yang sudah sejuk tu. Terdengar suara halus sedang tergelak kecil, jieun tergelak kecil melihatkan jungkook yang sudah gelabah tu.

" cara awak bercakap ni macam kita first time pulak berjumpa, kookie- ya " kata jieun, jungkook tersedak.

" happy sangat ke bila dapat jumpa saya? " soal jieun dan sentuh pergelangan tangan jungkook tu. Jungkook memejamkan matanya, dia mengeluh kecil.

" ya, happylah jugak. Haha " kata jungkook, tangannya yang dipegang jieun itu dia tarik dan gosok belakang lehernya. Pandangan matanya dia laikan ke luar pejabat yang ditutupi dengan dinding kaca itu, membolehkan dia melihat keadaan di luar pejabatnya itu.

Kejap. I- itu rachel kan? Dengan taehyung? Eii cari masalah ke apa ni?

" kookie tak rindukan saya ke? " soalan dari jieun utu buatkan jungkook tersentak.

" ha? Ahh haah, ya betullah tu " kata jungkook dan pandang blueprint tu sekali lagi. Tapi hati dia masih bertegas nak tengok rachel. Pergi tengok rachel woii!

" eh noo-- awak, saya rasa sampai sini jelah perbincangan kita. " kata jungkook dan menggulung blueprint tersebut apabila terlihat rachel melambai- lambaikan tangannya.

" eh koo-- "

" kita bincang lain hari, saya sibuk ni " kata jungkook, jieun yang sedar akan perubahan jungkook itu terus mengambil blueprint yang dihulurkan jungkook kepadanya dengan lambat- lambat.

" yalah, kita jumpa lain hari bye. Kookie " kata jieun dan menghilang disebalik pintu bilik ruangan jungkook tu. Jungkook menghela nafas lega, rachel yang duduk diluar pejabat itu dia pandang.

" suruh perempuan tu masuk " arahnya ke minjung dan seketika kemudian dia nampak rachel mengatur langkah masuk kedalam ruangan dia.

" awak nampak gelabah je tadi, kenapa? " soal rachel sebaik je dia masuk dalam ruangan tu. Jungkook pandang dia tajam.

" come here " panggilnya ke rachel, rachel tanpa bantahan terus je pergi ke jungkook. Apabila merasakan yang rachel lambat sangat berjalan, ditariknya gadis itu sampai terduduk di ribanya.

Tet!

Dengan sekali tekan je, automatik tirai berwarna kelabu menutupi dinding kaca tu. Menutupi ruangan jungkook dengan sempurnanya.

Rachel yang berada diribaan jungkook itu melopong.

" uwahh " katanya seraya menepuk tangannya. Jungkook memeluk pinggang rachel, menariknya rapat sehingga membuatkan gadis itu terpaksa memeluk leher jungkook.

" apa lagi yang awak nak ni? " soal rachel, wajah mereka hanya beberapa inci. Membuatkan rachel dapat merasa hembusan nafas hangat jungkook di hidungnya.

" jangan kata awak marah saya lagi, saya tak pandai pujuk orang tau tak " kata rachel, rambut jungkook itu dia mainkan. Jungkook tersengih suka.

" takkanlah tak pandai nak pujuk? kiss pun jadilah " kata jungkook seraya memuncungkan bibirnya. Rachel meletakkan jari telunjuknya di bibir jungkook.

" tak nak kiss " kata rachel. Jungkook berkerut.

" tapi saya ada coklat, awak nak? " soal rachel dan membuka plastik yang membungkusi kepingan coklat itu lalu disuakan ke bibir jungkook. Jungkook tanpa berkata- kata terus saja melahap coklat tersebut.

" oh god! Bless my eye " ujar satu suara membuatkan jungkook dan rachel serentak memandang ke pintu.

" apa kau nak? " soal jungkook dingin, walaupun begitu, dia masih tidak melepaskan pelukannya dari pinggang rachel. Taehyung tersengih dan menghampiri mereka.

" aku just nak bagi tau ni, malam esok ada dinner dekat rumah. Mama nak kau bawa rachel sekali, mama kata dia ada call kau, tapi kau tak angkat. Nak kata busy tak juga heish " kata taehyung.

" oke " jawab jungkook sepatah, makin dia eratkan pelukan di pinggang rachel tu.

" kau ni, agak- agaklah kalau nak buat aku jeles pun. Haish, dahlah aku balik dulu " kata taehyung seraya keluar dari bilik jungkook, sebelum itu, sempat jugak dia jeling jungkook yang sedang tersengih tu.

" kita balik jom " ajak jungkook.

" kerja dah habis ke? " soal rachel dan disambut anggukan dari jungkook. Yea, kita balik.


~~~~~

Hari ni aye last update untuk baby girl ni, esok sekolah weh. Em😈😈

.

.


[Thank you for reading. Do vote and comment♡♡]

[C] TE AMO | JJK ✓Where stories live. Discover now