Stop!

4.3K 471 34
                                    

Lagu Pendukung >> Younha - Love You

Eunha duduk dan bersandar di tempat tidurnya, seseorang masuk dengan membawa sarapan, "Ayo, sarapan."

Suara pria yang merawatnya membuat dirinya sendiri tersenyum, "Biar aku cek suhu tubuhmu." Jungkook mengambil termometer. Eunha diam saja, membiarkan sang suami merawatnya.

"Cukup baik, sudah turun menjadi 37,8°. Kemarin suhu tubuhmu 39°, panas sekali."

Jungkook kemudian menyuapi Eunha sarapan, bubur ayam dengan sup sayur, "Apa kau yang memasaknya?"

"Ya, kenapa? Apa tidak enak? Aku baru belajar membuat sarapan yang berbeda."

Eunha menggelengkan kepalanya.

"Enak kok, sarapan buatanmu selalu enak. Terima kasih," balas Eunha sembari menunjukkan jari jempolnya. Jungkook tersenyum melihat senyuman Eunha yang begitu menyegarkan di pagi ini.

"Seharusnya aku yang berterima kasih padamu," ucap Jungkook malu, "Oh, ya. Semalam ibu benar-benar tidak tahu kalau kau sakit."

"Ah, aku tahu itu. Ibu tidak sadar kalau aku sakit, padahal aku sudah mau tidur saat sedang makan," balas Eunha. Jungkook menyuapi Eunha lagi.

"Lalu kenapa kau masih mau makan malam? Kan bisa ditunda lain waktu," balas Jungkook.

"Tidak, aku tidak mau ibu semakin rindu denganku. Dia sangat senang saat mengetahui aku ikut makan malam."

Jungkook mengambil tisu yang berada di atas laci samping Eunha. Lalu mengusap kuah sup yang melekat di sudut bibir istrinya.
Eunha tentunya terkejut dengan perhatian kecil Jungkook, melihat Eunha yang tersipu malu malah membuat Jungkook tersenyum.

***

Selesai sarapan dengan ayah di apartement, April pun bersiap pergi kerja, "Ayah, apa mau jalan-jalan jika aku sudah selesai dengan pekerjaanku?"

"Jika kau ada waktu, tentunya ayah mau."

April tersenyum lalu keluar dari apartement. Baru saja beberapa langkah, dia sudah berpas-pasan dengan Taehyung. April berhenti melangkah dan menatap pria yang membuatnya takut.

"Pagi." Pria itu menyapa dengan sopan.

April mendahului dengan langkah sedikit cepat, namun tangannya berhasil Taehyung tahan, "Mau apa kau?"

Taehyung mendorong April ke dinding, menahan tubuh wanita itu dan menatapnya.

"Kau menghindar dariku?"

April mengerutkan keningnya.

"Kau takut denganku?"

April memilih diam dari pada harus menjawab pertanyaan yang tidak penting.

"Kenapa kau diam? Ah, apa-"

April menampar pipi kanan Taehyung, "Aku benci dengan sikapmu!! Jangan buat aku membencimu! Aku tidak sanggup dengan sikapmu itu, sampah!"

April berlari menuju lift, untungnya lift cukup ramai. Taehyung berencana menyusul, namun sedikit terlambat. April mengatur napas dan pakaiannya yang sedikit berantakan.

Tidak berapa lama Tuan Kwon keluar dari apartement, Taehyung berhasil melihat beliau.

"Anda siapa? Kenapa bisa ada di apartement April Kwon?"

Tuan Kwon tersenyum, "Apa seorang ayah tidak boleh masuk ke apartement putrinya?"

Balasan dari Tuan Kwon membuat Taehyung terdiam, tapi lima detik kemudian dia membungkuk, "Ma-Maafkan aku, Paman."

[Terbit Novel] (Un) Perfect Wife 2018 Where stories live. Discover now