Can I Forget You?

4.3K 523 38
                                    

Lagu Pendukung >> Im Sejun - How Can I Forget You?

Ketika aku tersegel di dalam cintanya, apa aku bisa dan boleh melupakanmu?
Iya, aku terlalu jahat. Dengan mudah melarikan diri dari rasa sakit. Tapi ini pilihanku. - (Un) Perfect Wife 2018

[]


Jungkook duduk di teras belakang rumah. Angin musim gugur berhembus sempurna, membuat poninya sedikit bergerak sembarang arah. Suara anjing kecil semakin jelas dan semakin mendekat. Jungkook berdiri dari duduknya, menghampiri Rong-Rong yang sudah lama tidak berjumpa dengan Eunha.

"Hei."

Rongie sedikit terkejut melihat Jungkook yang sedikit asing. Dia berjongkok lalu menggendong Rongie.

"Apa kabarmu, kecil? Sudah makan?"

Kak Jiu meletakkan kopi hangat ke atas meja tamu, "Tuan Muda, anda belum sarapan, 'kan? Silakan dicicipi camilannya."

Jungkook menaruh Rongie ke atas sofa lalu menghampiri meja makan.

"Apa Eunha masih tidur?" tanya Jungkook lalu meraih cangkir.

Kak Jiu melihat jam dinding yang sudah menunjuk pukul 07.15 pas, Kak Jiu sendiri merasa bingung kenapa Eunha belum bangun.

"Aku akan mengecek nona Eunha," balas Kak Jiu lalu masuk ke kamar.

Terlihat Eunha yang masih berada di bawah selimut, Kak Jiu mengguncangkan tubuh Eunha pelan, "Nona, ayo bangun."

Eunha memberikan respon, dia langsung duduk dan mengusap kedua matanya, "Eoh? Aku bangun kesiangan."

Eunha menurunkan kakinya, menarik napas lalu bangkit. Namun belum lima langkah dirinya ambruk dan berhasil ditahan oleh Kak Jiu.

"Nona? Anda kenapa? Tuan Muda, Nona Eunha pingsan."

Jungkook bergegas masuk ke kamar, dia menggendong Eunha lalu membawanya ke tempat tidur, "Dia demam, bisa kau siapkan ember dengan air hangat dan juga kain bersih?"

Kak Jiu mengangguk lalu pergi ke dapur. Jungkook menyentuh kening Eunha, merasakan suhu tubuh yang tidak biasa. Dia kemudian duduk di samping Eunha, menaikkan selimut hingga menutupi leher Eunha. Ia menyentuh sisi pipi kiri Eunha, mengelus dengan pelan.

"Maaf."

Kak Jiu kembali, menaruh benda yang ia bawa di atas laci berukuran sedang.

"Aku bisa mengurusnya, kau bisa membersihkan dapur. Mungkin saja 20 menit lagi aku akan pergi kerja."

Eunha memberikan respon ringan, seperti menggerakkan kepalanya dan mengeluarkan suara tidak nyaman, "Hei, tidur saja."

Jungkook menaruh kain bersih itu ke kening Eunha, "Lekas sembuh, sa... Maksudku, Eunha." Tidak berapa lama Jungkook pergi kerja.

***

Ketika di kantor, Tuan Song masuk ke ruangan kerja putranya. Melihat sang Putra yang duduk dengan raut wajah kebingungan, "Hei, nak. Kau kenapa?"

Jungkook menoleh ke arah ayahnya, "Eunha demam."

Jawaban singkat Jungkook membuat ayahnya terkejut, "Demam? Kenapa bisa?"

Tuan Song duduk di sofa dan berhadapan dengan putranya.

"Siapa saja bisa demam, ayah." Jungkook menarik napas.

"Kau sedih karena dia demam?" tanya Tuan Song yang menebak-nebak. Jungkook menatap kedua matanya ayahnya dengan tegas.

"Bisa dikatakan begitu. Tapi," ucap Jungkook terhenti dan membuat Ayahnya mengerutkan kening.

[Terbit Novel] (Un) Perfect Wife 2018 Where stories live. Discover now