Warm

4.6K 549 48
                                    

Lagu Pendukung >> Chungha - Remind of you

"Kak."

Kakak pengurus menghampiri Eunha yang duduk sendirian, "Iya, Nona?"

Eunha menoleh ke sumber suara, "Apa Rong-rong sudah bisa pulang?"

Anjing kesayangan Eunha sempat demam sejak hujan di malam itu. Malam di mana ia bertemu dengan calon ayah mertuanya, "Ah, sore ini dia akan kembali. Pegawai akan mengambilnya, Nona Bae tak perlu khawatir."

Eunha membuang napas lega mendengarnya, dia kemudian mengambil tongkatnya dan berjalan kembali ke kamar. Kak Jiu mengikuti Eunha ke kamar, "Apa nona mau sesuatu untuk dimakan? Atau-"

"Kau bisa meninggalkanku sendirian? Aku sedang tidak baik," sahut Eunha pelan.

"Apa nona sakit?" tanya Kak Jiu khawatir. Eunha menggelengkan kepalanya pelan dan masih bisa melempar senyuman.

"Tidak, aku hanya sedang malas mengobrol. Beberapa hari lagi hari pernikahanku, tepatnya dua hari lagi. Aku mau istirahat, jadi aku harap kakak tidak mengangguku."

Kakak Jiu mengerti perasaan Eunha, sangat sulit dijelaskan. Semuanya bercampur menjadi satu, "Baiklah, aku permisi dulu, Nona."

Kak Jiu meninggalkan kamar itu, menutup pintu dengan pelan. Dia juga memberitahu kepada rekan kerja untuk tidak menganggu Eunha. Paman baru saja tiba setelah dari rapat kecil dengan rekan bisnisnya, "Di mana dia?"

"Maaf, Tuan. Nona Eunha sedang beristirahat."

Paman masuk ke kamar Eunha, terlihat Eunha yang sudah berada di bawah selimut merah muda. Paman melihat jam tangannya, "Jadi kunjungan kami ke panti asuhan dibatalkan. Aku kembali ke kantor, nanti malam aku akan sedikit terlambat."

Paman Bae kembali masuk ke mobilnya, sebelum pergi ke kantor beliau mengunjungi panti asuhan. Memberikan sebuah undangan untuk Ibu pengurus Panti Asuhan. Ah, sejak kecelakaan yang menimpa keluarga Eunha. Dia pernah tinggal di Panti Asuhan selama enam bulan, lalu Paman Bae membawanya kembali.

***

"Secepat inikah dia akan menikah? Aku harap dia bahagia dengan sang suami."

Paman Bae sangat berterima kasih dengan Ibu pengurus, "Terima kasih banyak karena sudah mau merawat Eunha walau tak lama."

Ibu Pengurus tersenyum hangat, "Itu tugasku."

Tidak lama, Paman kembali ke kantornya. Dia juga sudah memesan tiket untuk kembali ke Tokyo. Sudah selesai persiapan pernikahan Eunha dengan Jungkook, tinggal menunggu harinya saja.

***

Di kantor keluarga Song, terlihat Jungkook yang sedang duduk di sofa dengan secangkir kopi hangat. Sinar matahari sore telah menyinari semua ruangan dengan sempurna.

"Kenapa kau berjemur, nak?" tanya Ayah yang bingung melihat putranya.

"Ah, tidak. Aku hanya ingin menikmati matahari sore. Apa ayah sibuk?" tanya Jungkook setelah itu.

"Kenapa? Kau mau pergi jalan?" tanya Ayah to the point.

Jungkook mengangguk, "Mau ke mana? Ayo."

Jungkook bangkit dan menghampiri Ayahnya yang sedang mengenakan jas cokelat muda.

"Terserah, ayah. Mau pergi makan?" tanya Jungkook.

Ayah berpikir sejenak, "Boleh. Sudah lama kita tidak mampir ke kafe langganan."

***

Mereka tiba di kafe langganan perusahaan, tempat yang cukup nyaman dan menyenangkan. Tuan Song langsung memesan pesanan yang sudah lama ingin ia santap bersama putra tunggalnya.

[Terbit Novel] (Un) Perfect Wife 2018 Kde žijí příběhy. Začni objevovat