TwentyFive.

1.6K 73 2
                                    

                 "Kepura pura an. "

                              ***

05.11

Kring.. Kring..

Jam wekker ku pun berbunyi, aku menekan nya asal agar bunyi nyaring itu segera berhenyi nengganggu ketenangan telingaku.

"Semoga apa yang aku ucapkan nanti ngga jadi kenyataan. " Ucapku seraya berharap.

"Oh iya, hari ini kan kak arga mau jemput leta, sekalian aja apa ya?. " Batinku lalu aku segera mengambil handpone ku yang aku taruh diatas nakas. Lalu aku segera membuka aplikasi Line ku.

LINE

Aku sempat terkejut, mengapa nama pengguna Line kak arga berubah juga?

Alettasyhra_:  p

Alettasyhra_: halo! pagi kaka

Alettasyhra_: jdi jmpt leta kan?

Argardmlo_:  mbb, iyaiya jadi kok

Argardmlo_: ini lgi mau mndi, hbs itu ke rmah leta

Alettasyhra_: ok smpe ktmu nnti ya kak

Read.

"Kebiasaan lama susah banget hilang apa ya?. " Batinku.

                                ***

Tok tok..

Terdengar Suara pintu rumahku diketuk.

"Kak arga?. " Batinku.

Aku segera melenggang membuka kan pintu untuk kak arga.

"Halo kak. " Sapaku dengan senyum manis.

"Iya. "

"Masuk kak, ada bang rafa, bunda, ayah tuh." Lalu aku mempersilahkan agar kak dapat masuk ke rumahku.

"Assalamualaikum. " Kata nya seraya mengucap salam. Keluarga ku langsung menoleh mencari tau siapa si pemilik suara tersebut.

"Eh ya ampun arga! Udah lama bunda ngga liat kamu! Makin ganteng ya sekarang? Bunda kangen kamu loh. Kangen buatin kamu pudding buah.  Sini sini duduk."

Ucap bunda dengan sangat heboh. Kak arga segera duduk tepat di sampingku. Rasa gugup mulai menyerang diriku.

"Hehe maaf bunda arga udah lama nggak main kesini. Iya arga juga kangen bunda. Kangen pudding buah bunda juga."

Jawab kak arga dengan ekspresi gugup mungkin karna sudah lumayan lama tidak bertemu mereka.

"Woi bro! Apa kabar lo? Udah lama nggak main Ps bareng. Kapan lagi nih? Kangen gua lo kalahin gua, haha. " Sambung bang rafa seraya tertawa kecil.

"Alhamdulillah baik, iya ntar kapan kapan aja udah nggak jago gua main nya. " Balasnya dengan tersenyum kecil.

"Ayah udah lama ngga liat kamu, pas lihat lagi kok udah lebih tinggi dari rafa ya? Tambah ganteng lagi, jangan ganteng ganteng ntar ayah kesaing.. " Lanjut ayah.

"Eh? Aduh ayah bisa aja. Nggak kok yah, sama kok tinggi nya sama rafa. "

Kak arga memang sudah kami anggap keluarga. Kak arga sudah seperti kakak yang selalu melindungi ku dikala aku butuh perlindungan. Jadi di kala mereka bertemu lagi ya heboh nya sudah seperti bertemu keluarga jauh.

"Sarapan disini ya?. " Ajak bunda.

"Udah sarapan dirumah kok bun, arga. "

"Nggak papa, biar tambah kenyang hehe. Bunda ambilkan ya? Kamu mau apa? Nasi goreng atau roti?. "

ALETTA [COMPLETED]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang