Three

4.4K 211 3
                                    

"Jadi leta diantar dia, yaudah udah kan ya?." Ucap ku membuat mereka geram.

"Leta dipanggil orang, cowok. " Kata ayra. Aku pun segera menghampiri angga.

Kami pun membicarakan sesuatu.

"Minta tolong, cari kue? Hah kecil elah, gampang banget. " Ujarku menyepelekan.

"Okeyy, ntar pulang jadi nya lo sama gue ya."

"Iya. " Jawabku singkat.

Setelah urusan kami selesai aku pun segera kembali ke dalam kelas.

"Letta! Tadi lo ngapain sama cowok itu?. " tanya ayra heboh

"Ya ngobrol. "

"Iya maksudnya ngobrol apa?nama dia siapa sih.  "

"Angga, Dia minta temenin leta cari kue ntar habis pulang sekolah. "

"What?!. " Mereka terkejut seketika.

"Lo lagi deket sama dia?. " Tanya tasya mulai meng introgasi.

"Itu anak baru ya?. " tanya lena penasaran. 

"Iyaa, pindahan dari london dia."

"Bagus! Lupakan mantan ya leta sayang. " sambung rana.

"Kalo Lupain mantan, oke oke aja. "

kringg.. Kringg.. Kringg.. 

Bel pun berbunyi.

tanda lomba lomba akan dimulai.

Setelah beberapa jam kami semua mengisi lomba yang ada,tibalah kami di pengujung acara.

"Letta Nanti pulang jangan lupa temenin gue ya!.  " Kata angga sedikit berteriak.

"Iya. " Lalu angga segera melenggang ke dalam ruangan, entah untuk apa.

                             ***
   
"Letta! " teriak seseorang. Ternyata angga.

"Apa?. "

"Ayo!" Aku hanya mengangguk. Sebenarnya aku malas, cuma karna untuk balas budi saja.

Lalu kami langsung ke toko kue langganan bunda, biar angga juga bisa tau dimana toko kue yang enak.

"Let, bantuin cariin yang mana yang kira kira enak. " Aku hanya mendecak.

"Lo masuk aja duluan.  gue mau beli minum dulu. "

"Dimana? "

"Di minimarket lah, yakali di material. " Angga hanya terkekeh pelan.

"Ntar nyusul ya let. " Aku hanya mengangguk.

Lalu aku pun segera melenggang memasuki minimarket tersebut untuk membeli minuman. Ketika aku mengambil minuman yang ku tuju Tiba tiba ada tangan yang ikut mengambil minuman tersebut.

"Eh buat lo aja. " ucap orang tersebut.

"Okey, thanks. " Aku memutuskan untuk melihat wajah nya.

"Ka Arga! "

"Letta! " ucap kami berbarengan. Kak arga segera memelukku. Aku terkejut atas perlakuan yang mendadak ini.

Lalu aku segera melepaskan pelukan itu, pelukan yang paling bisa membuatku nyaman. Aku memandang wajah nya lekat lekat, memastikan apa benar itu seseorang yang selalu aku nanti untuk kembali hingga saat ini?.

ALETTA [COMPLETED]  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang