#11 SMA - Masa Orientasi Siswa (MOS)

4.2K 322 16
                                    

Sore itu, aku mulai disibukkan dengan mempersiapkan barang-barang dan juga tugas-tugas untuk ospek hari esok. Yap. Kali ini aku akan menceritakan bagaimana kesan pertamaku berada di lingkungan baru sekolah SMA-ku.

Ohyaa. Sebelum ospek, aku sudah pernah beberapa kali berkunjung ke sekolah baruku itu. Sesekali aku melihat sosok wanita-wanita cantik disana. Atau, pada saat psikotes. Psikotes itu diadakan sebelum ospek untuk menentukan akan masuk kelas IPA ataukah IPS.

Hari itu, aku menuju ke sebuah kelas untuk mengikuti psikotes. Disana, aku lihat bangku sudah terisi penuh. Kecuali satu bangku di pojok paling depan. Disana ada Dila, orang yg baru kukenal hari itu. Aku mencoba menghampirinya. Saat itu, depan bangkuku adalah meja guru. Dimana disana ada sosok perempuan menyeringai yg memperhatikanku. Aku berusaha mengobrol dengan teman baruku ini seolah-olah aku tidak melihat sosok itu dan mencoba menenangkan diri untuk psikotes.

Tidak hanya satu sosok itu, di jendela sebelah kiriku (tepat disamping kiriku) disana ramai sekali. Riuh seperti di pasar, banyak yg sedang bermain dibalik jendela itu. Sungguh mengganggu. Aku tidak tau apakah aku bisa mengerjakan soal psikotes dengan baik atau malah berantakan hasilnya. Ditambah, semalam aku baru saja pulang dari Jogjakarta karna kakek dari ibuku meninggal. Yang aku ingat, selama mengerjakan soal itu aku terus diperhatikan oleh sosok wanita mengerikan di pojok depan kelas. Atau ketika istirahat dimana teman-teman pergi ke kantin, Aku memilih mengurungkan niatku untuk pergi ke kantin karena disana ramai sekali wanita-wanita gaib yg sedang nongkrong di kantin dan aku belum terbiasa dengan hal itu :(

*****

Ospek hari pertama :

Pagi itu masih jam 6, aku sudah berkumpul dalam barisan kelompok pita ungu. Dimana aku memakai topi kerucut yg panjangnya 40cm, rambut diikat dua, memakai tas kardus, ditempeli foto alay. Sungguh miris sekali jika membayangkan masa-masa itu. Tapi aku dengan sangat terpaksa harus menikmati masa ospek itu selama 3 hari kedepan dengan sebaik-baiknya.

Dihari pertama ini, pertama-tama adalah apel pembukaan masa orientasi siswa. Oh yaampun ... Di tengah lapang aku berdiri berusaha memfokuskan diri untuk mengikuti apel pagi itu, dengan pemandangan :
1. wanita yg berdiri di samping pembina upacara
2. ‎wanita yg berada di depan ruang kelas depanku yg terlihat sangat menyedihkan
3. ‎wanita dekat wc perempuan yg posisinya mengesot
4. ‎wanita yg mengesot, tp di genteng sekolahku
5. ‎wanita di balkon sekolah yg sedang memperhatikan kami yg sedang melaksanakan apel
6. ‎wanita yg mondar-mandir di balkon sekolah
7. ‎wanita yg berdiri di balkon masjid dekat tempat wudhu
8. ‎dan masih banyak lagi :)

Rasa gelisah dan tidak nyaman dengan lingkungan baru mulai menghantuiku :')

Aku tidak terbiasa dengan lingkungan baru seperti ini. Bukan kepada orang-orangnya, tetapi kepada makhluk-makhluk yg sering berkeliaran dan mencoba untuk mengajak berkenalan. Disini banyak sekali kuntilanak dimana-mana. Kemana mataku memandang, disana tetap saja ada sosok kuntilanak yg menghantuiku.

Oh ayolaaahh.. Aku hanya ingin berkenalan dengan manusia sajaa. Aku sedang tidak ingin berkenalan dengan kalian saat ini. Kenapa kalian banyak sekali. Tak bisakah kalian tidak menampakkan wujud kalian? :(

......

Selesai apel pagi itu, kami menuju kelas masing-masing sesuai dengan kelompok. Saat itu kelas murid baru ada di atas. (dimana banyak wanita-wanita yg mondar-mandir di balkon sana). Sepanjang perjalanan menuju kelas, aku banyak menjumpai "kuntilanak" dimana-mana. Begitu juga dikelas yg aku diami selama ospek.

Ospek hari kedua :

Hari kedua ini sudah mulai banyak kegiatan post to post, jalan-jalan kesana kemari mengenal lebih dalam setiap ruangan dan lingkungan sekolah. Dan lucunyaaa.. Aku tidak hanya di ospek oleh kakak kelasku saja. Tapi, aku juga di ospek oleh para makhluk halus di sekolah baruku itu. Kebanyakan dari mereka adalah sosok perempuan yg centil, yg suka mengikuti gaya kakak kelas yg sedang marah-marah atau mengatur murid baru sambil cekikikan tidak jelas. :(

Saat itu, di post pertama kami membuat dua barisan. Dimana aku berada di barisan paling belakang. Karena jumlah yg ganjil, disampingku kini ada sosok "kuntilanak" seumuran denganku yg ikut dalam barisan sambil tersenyum malu mengajak kenalan denganku. Tapi, aku mengabaikannya karna sebenarnya aku gelisah sekali dengan keadaan seperti ini :)

Di post kedua sampai keempat, dia masih mengikuti kelasku yg disebut kelas "desainer". Betapa tidak nyamannya aku dengan keberadaannya ditambah 2 makhluk lg dibelakang. Rasanya aku ingin menangis ditempat saat itu. Kenapa ospekku kali ini di SMA begitu berkesan sekali. Di pos keempat, ada lagi makhluk yg kali ini tidak ikut dalam barisan, tp dia mengikuti gaya bicara, perkataan, marah-marahnya kakak kelasku itu. Sebenarnya aku ingin tertawa, tp ya masa sih?.
Atau ketika di post 5, kali ini aku merasa beruntung berada di barisan paling belakang. Karena jika aku berada di barisan terdepan, maka depan kakiku (tepatnya 1cm di depan ujung kakiku) itu adalah sebuah kepala yg tergeletak. Itu lebih mengerikan dibanding kuntilanak yg sejak tadi berada disampingku dan belakangku.

Ospek hari ketiga :

Di hari terakhir ini aku benar-benar bersyukur karena aku merasa akan segera terhindar dari ospek para makhluk halus yg mencoba mendekat untuk berkenalan denganku. Rasanya, ospek 3 hari itu aku seperti dikepung oleh makhluk halus yg ingin berkenalan denganku. Ingin rasanya menangis karena itu benar-benar menakutkan dan mengerikan. Tak ada satu orang pun teman yg tau aku bisa melihat mereka. Aku hanya bisa diam saja, tetapi tetap mengobrol dengan teman-temanku dikelas untuk menenangkan diri. Setidaknya, aku tidak terlihat seperti orang aneh.

Di ospek hari terakhir ini aku masih saja melihat mereka, para kuntilanak berkeliaran di lingkungan sekolah. Kuntilanak dengan wujudnya yg tentu saja berbeda-beda. Ada yang bagus, aneh, berwajah rata, berdarah-darah, tertutup rambut panjangnya, bertaring, dll. Tidak bisakah kalian menghilang dari pandanganku sehari saja?:(

Selesai dari ospek 3 hari itu, aku langsung sakit. Badanku panas. Mungkin karena aku kecapean jg akibat energiku tanpa kusadari terkuras karna banyak melihat mereka yg baru ku kenal di lingkungan sekolah baruku ini. Tidak jarang seperti ini. Jika tempat yg memang baru aku kunjungi, terkadang aku memang butuh penyesuaian antara energiku dengan energi di lingkungan baruku itu. Karna aku masih belum terlalu kuat dan belum begitu mengerti, makanya aku lebih sering sakit jika seperti ini.

Ospek berakhir, aku harus mempersiapkan diriku untuk menghadapi kegiatan belajar mengajar yg sesungguhnya di lingkungan sekolah baru ini beberapa hari kedepan. Apa lagi yg akan kulihat disana?  Karna setiap ruangan kelas memiliki cerita yg berbeda-beda. Apakah aku harus pindah sekolah? Ah tapi, mau dimanapun aku berada, sosok makhluk halus mengerikan tetap saja ada dimana-mana :(

Indigo Crystal 1Where stories live. Discover now