Chapter Seventeen

1.7K 159 14
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




---oOo---



Jisoo menatap Joohyun tajam dan kembali melemparkan smirknya "Kenapa kau ikut terlibat Bae Joohyun? Dan kenapa kau mengkhawatirkan perasannku saat Sohyun menganggapku sebagai monster?"

Jisoo mengatakan hal itu tanpa ia sadari dan suaranya berdesis tajam kepada Joohyun. Tatapan wanita itu membeku menatap Jisoo

"Kau peduli denganku atau Seungcheol?"

Pertanyaan Jisoo kembali membuat Joohyun menautkan kedua alisnya.

Jisoo tertawa pelan. "Kau aneh Bae Joohyun-ssi, dimana dirimu saat pertemuaan kedua kita? Disana kau sangat membenciku, tapi lihat sekarang kau seperti ini" ucapnya dengan nada sinis. "Apa yang membuatmu tiba-tiba berubah?"

Joohyun mengangkat ujung bibirnya untuk tersenyum, matanya bergerak menatap lekat bola mata onyx Jisoo. "Bagaimana kalau aku menyukaimu?"

.
.
.

Joohyun tertawa terbahak saat melihat ekspresi wajah Jisoo yang terlihat sangat terkejut setelah mendengar pernyataannya.

Ia memperbaiki posisinya lurus menatap televisinya. "Jangan pikrikan macam-macam. Aku hanya melempar perkataanmu malam itu" ucapnya sambil meraih romete tv diatas meja.

Jisoo mengangkat satu alisnya dan menatap Joohyun dengan bingung.

"Apa kau mengharapkanku benar-benar menyukaimu?" tanya Joohyun melirik. "Begitu?"

"Omong kosong!" Jisoo berdecak, memutar matanya malas. "Jangan berbual tentang perasaan."

"Kenapa?" Joohyun mengangkat satu alisnya naik. "Bukankah kau yang lebih dulu melakukannya?"

Jisoo speechless.

Joohyun menggelengkan kepalanya pelan dengan senyum yang terus terurai di bibirnya.

"Jangan takut aku tidak akan pernah jatuh cinta denganmu."

"Kau yang seharusnya takut jika aku benar-benar jatuh cinta denganmu."

Joohyun tersenyum kecil. "Aku akan beruntung jika kau mencintaiku. Itu berarti kau tidak akan memikirkan Sohyun lagi."

Jisoo menatap Joohyun dengan mata elangnya. Tangan kekarnya menarik Joohyun mendekat pada tubuhnya. Kemudian tanpa permisi ia melumat bibir Joohyun.

Heartbeat || [M] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang