19

39.7K 2.1K 25
                                    

  Di pagi yang ceria ini,Nata sudah mendapatkan keringat yang sangat melimpah. Nata sedang mengejar Leon yang merebut kunci motornya.

  Nata tau Leon sengaja mengerjai Nata. Sekarang Nata sedang berlari di koridor menuju kelasnya,mengejar si cunguk pitak yang jaraknya semakin dekat.

    "Cangik! Balikin kunci motor gue!" bentak Nata sambil mengejar Leon

    "Ambil aja kalo butuh" balas Leon yang berlari sambil menatap Nata

    "Awas aja lo! Kalo gue dapetin tuh kunci gue kirim lo ke peternakan ulat bulu" ancam Nata

  Leon menjawab dengan mengendikkan bahu tanda jijik. Ya,Leon agak takut dengan ulat bulu

  Nata tersenyum penuh kemenangan, jaraknya dengan Leon tinggal beberapa langkah saja.

  Leon memasuki kelasnya dan menutup pintu,Nata yang akan masuk menahan pintu yang akan di tutup oleh Leon. Leon tidak sadar tangan Nata menahan pintu,jadi Leon tetap menutup pintu itu dan menjepit jari tangan kiri Nata

    "AW!"Nata meringis karna kulit jari tangannya terkelupas

  Mendengar ringisan,Leon berbalik dan menemukan Nata tepat di belakangnya. Nata memegangi jari tangannya.

    "Lo kenapa?" tanya Leon

  Nata tak menjawab. Leon memperhatikan Nata lekat-lekat. Ia baru sadar bahwa jari tengah dan jari telunjuk Nata berdarah 

  Leon mengeluarkan sebuah sapu tangan,ia langsung mengelap darah yang keluar dari kulit jari tengah Nata dengan sangat hati-hati. Yang ada di dalam kelas langsung terkejut melihat apa yang di lakukan oleh Leon

  Nata yang baru pertama kali di perlakukan seperti itu oleh cowo langsung kaget. Terlebih yang melakukannya ini sang singa sinting musuhnya. Ia menahan nafas dan menatap Leon yang serius mengelap darah dari jari tangannya

    "Kenapa bisa gini?" tanyanya yang masih fokus memberhentikan darah yang keluar

    "Ini gara-gara lo!"

    "Kok gue sih?!"tanya Leon sambil menatap Nata

    "Kan lo yang nutup pintu!"

    "Sorry,gue gak tau ada lo" ucapnya lalu kembali membersihkan darah yang masih mengalir di tangan Nata

    "Ekhem... Cie.. Cie.. Pagi-pagi udah deketan aja kalian" goda Erga dan trio CCAG

  Leon mengabaikan mereka. Ia terus fokus pada jari tangan Nata yang masih berdarah. Merasa di abaikan mereka kembali berjalan ke tempat duduk masing-masing. Tapi tetap memperhatikan gerak-gerik Leon dan Nata

    "Lo gak nangis?"tanya Leon sambil memperhatikan wajah Nata

    "Keliatannya? Buat apa juga nangis?"

    "Emangnya gak sakit?"

    "Perih doang"

    "Ke UKS sanah! Tinggal di kasih obat merah aja"suruh Leon yang sudah melepaskan tangan Nata

  Leon melempar kunci motor milik Nata yang langsung di tangkap oleh pemiliknya. Leon berjalan menuju bangkunya begitupun juga Nata

    "Lo kenapa?" tanya sahabatnya

    "Tangan gue kejepit pintu" jawabnya sambil duduk

    "Trus Leon ngapain?"tanya Tita

    "Ngelap darah yang keluar"

    "Tumben"

  Tiba-tiba tangan Nata di tarik paksa oleh Leon sehingga ia berdiri.Leon menarik Nata berjalan, tapi Nata menahan tangannya

Bad Girl VS Bad Boy Where stories live. Discover now