3

74.6K 3.4K 80
                                    

"Haha. Si Ari takut,liat tuh mukanya"kata Abel sambil tertawa kecil

"Yon! Virus ganggu gue!" Ari berteriak mengadu membuat Tita menelan ludahnya

Tita menoleh merasakan ada tepukan di pundaknya. Ia melihat Nata tersenyum menyemangati di belakangnya dengan sorot mata 'lo pasti bisa'. Nata sedikit duduk di meja baris kedua di belakangnya.

Leon berdiri di samping Ari, "Ngapa?"

"Virus ganggu gue!"

"Lo takut?" tanyanya dengan menaikkan sebelah alisnya,membuat Ari diam.

"Trus gue harus gimana?"tanya Leon ketika mengetahui Ari takut

"Tita cantik,jangan galak-galak ya... Abang Ari jadi takut" kata Leon seperti sedang memohon,tapi sebenarnya menyindir Ari

"Lo salah minta pertolongan,Ri" batin Nata

"Gue gak cantik" jawab Tita datar membuat Leon dan kawan-kawan melongo

"Dan gue gak peduli mau Ari takut atau gak! Yang penting dia sama lo semua gak ganggu temen gue!" lanjutnya yang semakin membuat cowo penghuni kelas XI IPA 3 mengangah

"Lo berhasil" bisik Nata tepat di telinga Tita

Tita menoleh lalu mengangguk dan tersenyum. Ia kembali menatap Leon dan kawan-kawan lalu kembali duduk di tempatnya.

"Lain kali kalo ada yang minta nyontek lo langsung kabur aja" bisik Nata pada Ara yang di sebelahnya lalu berjalan menuju tempatnya

"Lo kasih berapa cabe ke Tita sampe bikin dia kek gitu?!" tanya Leon pada Nata, tapi Nata tak merasa jadi dia lanjut berjalan

"Heh Natadekoko! Lo budek?!" tanyanya sewot

Nata sudah berhasil duduk di singgasananya,mengacuhkan tatapan horor dari Leon. Nata mengabaikan sindiran Leon untuknya.

"Hebat lo Ta,bisa buat Leon and the geng nganga" puji Feli

"Itu semua karna Nata, kalo gak ada dia di belakang gue mungkin gue gak bisa"

"Makasih Na lo udah nyemangatin gue" kata Tita

"It's ok"

Leon berjalan menuju tempatnya. Tapi dia tidak duduk,dia berdiri di samping mejanya,masih menatap Nata horor. Satu kelas masih memperhatikan mereka. Bel pun belum berbunyi

"Natasya Mahendra! Gue nanya ama lo!"

"Lo ngomong ke gue?"tanya Nata sambil menatap Leon tapi masih duduk

"Dari tadi! Siapa lagi yang namanya Nata di kelas ini?"

"Lo nanya apa?!"

"Lo kasih berapa cabe ke Tita sampe bikin dia kek gitu?!"

"Jangan ampe perang" bisik Abel agak takut dan di balas anggukan

"Gue bukan juragan cabe,mana mungkin gue kasih Tita cabe. Lagian cabe lagi mahal,dan buat apa juga gue kasih Tita cabe" jawab Nata kalem

"Abisnya Tita ngomongnya pedes banget! Gue pikir lo ngasih cabe 10 kilo ampe bikin omongan Tita pedes"

"Omongan Tita biasa aja kok. Lo nya aja yang lebay"

"Dia tiba-tiba berani kek gitu pasti abis lo racunin ya?"

"Kagak" jawab Nata sambil berdiri

"Nata the coco kok pedes ya?"

"Lidah lo masalah kali"

Terdengar sedikit tawa dari depan

"Bacot lo!" seru Leon emosi

Bad Girl VS Bad Boy Where stories live. Discover now