16

888 81 7
                                    

Akhirnya Choco ikut ke apartemen Seokmin. Tampaknya Choco langsung menyukainya, dia tidak mau lepas dari gendongan Seokmin.

"Seok biar aku yang buat makan malem""Oke sayan-"'Mampus keceplosan lagi""Oke Hao, Choco juga gamau lepas hehe""Dia kalo suka sama orang kaya gitu" kata Minghao dari dapur, dia memasak omurice saja yang gampang lagian juga Seokmin belum belanja un...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Seok biar aku yang buat makan malem"
"Oke sayan-"
'Mampus keceplosan lagi"
"Oke Hao, Choco juga gamau lepas hehe"
"Dia kalo suka sama orang kaya gitu" kata Minghao dari dapur, dia memasak omurice saja yang gampang lagian juga Seokmin belum belanja untuk keperluan memasaknya.
'Hmm Choconya aja udah suka sama gue, belum aja yang punyanya' kata Seokmin dalam hati.

Makan malam pun jadi.
"Seok, ayo makann"
"SIAPPP"
"Choco makan juga ya sayang"
Minghao seperti sudah mengurus keluarga kecil hehe. Minghao juga sudah menyiapkan seragam dan buku-bukunya untuk mereka berdua. Istri idaman bukan?

---------------SKIP----------------

"Hei nak, bangun. Udah telat ngampus nih" suara itu belum bisa membangunkan Mingyu.
"Mingyu.. bangunlah, ada Jeonghan dibawah"
"Ugh ma aku ga ke kampus hari ini, suruh aja Jeonghan pulang" Mingyu menarik selimutnya kembali.
"Mana bisa begitu, paling ngga temuin dulu itu Jeonghan"
"Ngga ma"
Nyonya Kim hanya menggelengkan kepalanya dan keluar dari kamar anaknya itu.
"Maaf nak Jeonghan, Mingyu sepertinya ngga enak badah jadi dia ga ke kampus"
"Oohh gitu ya tante, yaudah Jeonghan pamit dulu ya"
"Iya nak hati-hati"
"Iya tante"
"Eh Jeonghan tunggu" panggil Nyonya Kim lagi.
"Iya kenapa tante?"
"Kamu tau Minghao kemana? Mingyu ada cerita tentang Minghao atau ngga?"
"Minghao? Siapa itu?"
"Ah.. jadi kamu gatau, yaudah gapapa"

Entah.. Nyonya Kim sangat merindukan anak itu, dia sudah menganggapnya seperti anak sendiri. 'Apa aku ketemu aja sama anak itu ya?' kata Nyonya Kim dalam hatinya.

---------------SKIP----------------

Di Sekolah

"Pagi Minghao, Seokmin" sapa Seungkwan dengan ceria.
"Pagi juga Boo" jawab Minghao dengan senyumnya.
"Hmmm sejak kapan kalian deket?" tanya Seungkwan mengitrogasi mereka.
"Aku rasa kita emang udah deket dari dulu, ya kan Hao?"
"Iya bener"
"Bukan-bukan maksudnya deket itu loh"
"Itu apa?"
"Ya ituuuuu"
"Apa Boo?"
"Itu Hao:("
"Ah gajelas ah, ayo Seok"
Minghao menarik tangan Seokmin berjalan menuju kelasnya.
"Heiiiii tunggu aku" teriak Seungkwan.

Di Kantin

"Seok, aku pulang ke apartemenmu lagi ya?"
"Iya sayan-"
'Anjiiirrr ngapa keceplosan mulu sih'
"Hah?"
"Iya sayang"
'MAMPUS AJA GUE'
Blush.
"Ish" Minghao memukul Seokmin pelan dan mem-pout-kan bibirnya.
'Duh bibirnya.. Tahan Seok tahan..'
Drrt.. Drrt..
Handphone Minghao bergetar.
"Halo?"
"Minghao?"
"Iya? Ini siapa ya?"
"Ini mama"
"Mama? Eh- Yaampun iya mama, apa kabar?"
"Baik sayang, kamu sendiri apa kabar?"
"Hao juga baik ma"
"Baguslah sayang, oiya Mingyu lagi ngga enak badan Hao.."
"Umm.. Mi-Mingyu?"
Seokmin hanya memperhatikan Minghao.
"Iya nak, kamu bisa jenguk kesini kan?"
"Eh emm.. itu.. iya bisa kok ma"
"Ahh syukurlah, mama tunggu ya sayang"
"Iya mama"
"Yaudah sampe ketemu nanti Hao"
"Iya ma sampe ketemu nanti"

TBC

malam semua💕

Gyuhao Daily Life ✔️Where stories live. Discover now