17

536 39 1
                                    



Pria dengan wajah panik terus berlari di sepanjang koridor yang serba putih ini.Raut wajahnya hanya menunjukan kekhawatiran,dia menengok kanan dan kiri mencari ruangan yang ia cari.Setelah menemukan ruangan itu dia segera berlari terlihat keluarganya yang sedang berkumpul di sana.Ekspresi wajah keluarganya pun sama di landa dengan kekhawatiran.

" Eomma!" Teriak pria itu saat sampai di depan gerombolan keluarganya.

" Eoh? Jongin-ah untung kau datang cepat.Masuklah Soojung membutuhkanmu di dalam " Pria itu mengangguk dan melangkahkan kakinya ke dalam ruangan itu.Dapat ia lihat seorang Soojung yang sedang menahan sakit dan adiknya yang menggenggam tangan istrinya.

" Hyung! palli! kakak ipar ingin melahirkan!" Jongin menggantikan posisi Sehun pria itu langsung memegang erat tangan istrinya.

" Jung Soojung aku yakin kau pasti kuat "

" O-p-p-aa-hh s-s-ssaaki--ii--tthhh"

" Aku disini sayang tak apa kau pasti bisa arraseo berdoalah yang terbaik "

Di luar ruangan semua orang tengah was was mereka takut terjadi apa apa nanti.Doa tak lepas dari mulut mereka Lisa gadis yang paling muda di situ terus mengeluarkan keringat dingin dia takut terjadi apa apa pada eonni kesayanganya dan bayi yang di kandunga.

" Chan....aku takut " Chanyeol memeluk tubuh Lisa dia datang bersama gadis ini karna dia sedang dengan Lisa.Lisa di kabarkan bahwa Soojung jatuh dan ketubanya pecah.Maka dari itu dia langsung kesini.

Sementara itu Yoona hanya duduk dengan air mata yang terus mengalir di pipinya.Sehun sudah menyuruhnya berhenti menangis.

" Yoona ini bukan salahmu jadi jangan menangis oke?" Sehun mencoba menenangkan tunanganya.

" Aniya oppa ini salahku coba saja aku tidak meninggalkan eonni sendiri di kamar pasti tidak akan seperti ini oppa ini salahku! bagaimana jika nanti eon---"

" Ssstt kau tak boleh berbicara seperti itu.Mereka akan baik baik saja berdoalah sayang jangan terus menangis arraseo?" Yoona mengangguk dan memeluk tubuh Sehun.

Setelah menunggu cukup lama akhirnya mereka semua mendengar suara tangisan bayi yang sangat kencang.Mereka semua bernafas lega.Jongin keluar dari ruangan bersalin dengan keadaan yang urak urakan.Rambut yang tak berbentuk kemeja yang kusut.Dia langsung merosot ke bawah dan menangis di samping pintu.Jongin terus menangis dia tak peduli jika dokter telah memindahkan istri dan anakntya di ruang inap.

" Temui istri dan anakmu jangan menangis terus kau itu seorang ayah sekarang!" Tn Kim menarik tangan anaknya agar berdiri.

" Appa aku tak bisa berdiri kaki ku lemas semua "

" Jongin istri dan anak mu pasti ingin melihatmu!" Jongin menggeleng Tn Kim hanya pasrah.

" Baiklah tenangkan saja dirimu setelah itu kau masuk ke dalam arraseo?!"

" Arraseo appa"
.
.
.
.
.
Soojung tersenyum menatap putranya yang tertidur di sampingya.mengelus pipi merah anaknya dia sangat tampan seperti daddynya.Soojung kembali tersenyum saat keluarganya masuk ke dalam ruanganga.

" Soojung-ah kau membuat eomma menjadi seorang haelmoni aaahhh senangnya.Gomawo Soojung-ie "

" Tidak usah berterimakasih ini memang sudah hak ku memiliki seorang anak " Ny Kim tersenyum dan menggendong cucunya dengan hati hati.

" Eonni mianhae harusnya tadi aku tidak meninggalkanmu di kamar sendirian " Ucap Yoona memeluk Soojung.Wanita itu terkekeh.

" Aku saja yang tak hati hati saat ke kamar mandi ini bukan salahmu.Aku juga baik baik saja " Soojung mengelus rambut Yoona.Dia heran saat melihat Lisa di pelukan Chanyeol.Dia memeluk Chanyeol sangat erat.Pria itu hanya tersenyum.

You're My Destiny ( END ) Where stories live. Discover now