10

618 55 10
                                    

Lagi lagi seperti ini saat dirinya terbangun soojung pasti akan menemukan susu di meja makan dia tak perlu bertanya siapa orang yang membuat susu ini.Dua hari berturut-turun Jongin terus saja menghindari Soojung mereka tak pernah bertemu meskipun tinggal dalam satu atap.Jongin akan pulang jika soojung sudah tidur dan akan berangkat saat soojung belum bangun.

Pernah sekali Soojung menunggu Jongin hingga dirinya tertidur di sofa ruang tengah.Saat terbangun dirinya hanya menemukan selimut di tubuhnya.Jongin tak punya niatan untuk memindahkan soojung ke dalam kamar itu membuat dirinya kecewa.

Soojung segera meminum susu khusus ibu hamil yang telah di buatkan oleh jongin dia lupa ada kehidupan di dalam perutnya.Ia mengelus perutnya lembut.

" Eomma tau kau kangen dengan appamu.Maaf kan eomma sayang "
.
.
.
.
.
.
.
.
" Hyung lebih baik kau sudahi saja acara mendiami kakak ipar! aku tau kau merindukanya kan? lagian kakak ipar sudah bilang jika pria itu hanya temanya bahkan kita sudah menyelidiki "

" Sehun kau tidak tau perasaanku ini bukan pertama kali bagi soojung dia sudah sering bertemu dengan pria itu"
" Hyung lay itu hanya teman soojung! dia sering bertemu karna ketidak sengajaan kan "

" Tapi--"

" Terserah hyung saja aku pergi banyak berkas di kantorku.Ingat kakak ipar sedang mengandung anakmu seharusnya kau menjaganya bukan mendiamkanya " Sehun beranjak dari tempatnya dia tak habis pikir dengan hyungnya itu benar-benar keras kepala.
.
.
.
.
.
.
.
.
Entah kenapa gadis berkuncir kuda itu menarik perhatianku ekspresi kagetnya sungguh menggemaskan.Dia terlihat sedang menelfon seseorang dengan wajah memelasnya aku tersenyum di buatnya.Dia tampak berbicara dengan penjaga kasir dan diringa keluar dengan mempoutkan bibirnya.Ku lihat novel yang sempat ingin dia beli masih di meja kasir.Apa gadis itu tak jadi beli novelnya?

Aku pun memutuskan untuk membeli novelnya.Langsung saja aku keluar dan mengejar gadis itu dengan novel di peganganku.

" Chogiyo...igeon novel yang ingin kau beli " Ucapku saat tepat di depannya.Ku lihat wajah kebingungan gadis itu.

" Kau salah orang ahjusi aku tidak jadi membeli novel karna uangku kurang" Ucapnya.Aku tersenyum padanya.

" Ini untukmu aku yang bayar novelmu kau pasti sangat menginginkanya"

" Jinjja?! ah...gomawo ahjusi jeongmal gomawo " Gadis itu memekik senang.

" Namaku Park Chanyeol jangan panggil ahjusi itu membuatku tidak nyaman "

" Aku Lisa,Lalisa Manoban baiklah maaf jika itu membuatmu tak nyaman." Aku sangat senang bisa berkenalan dengan gadis ini.Dia membuatku terpesona.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jongin benar-benar bosan saat ini perkerjaanya telah usai 25 menit yang lalu kini waktunya untuk pulang.Tapi hatinya bimbang dia masih kecewa dengan Istrinya tapi dia sangat merindukanya jongin terus saja memandang foto pernikahanya yang sengaja ia taruh di meja kerjanya.Untuk sekian kalinya jongin mengembuskan nafas kasar tapi tak ada niatan untuk beranjak di tempat.

Jung soojung istrinya menelfon jongin pria itu langsung mengangkatnya dia khawatir jika terjadi sesuatu.

" Ada apa?" Ucapnya dingin

" Oppa...apa kau pulang telat hari ini?" Sejak kapan soojung memanggil dirinya oppa.

" Aku tidak tau "

" Pulanglah lebih awal aku merindukanmu anakmu juga merindukan appanya " Seketika jongin luluh dia harus mengakhirinya sekarang.

" Eum...akan ku usahakan "

" Saranghae oppa "

Panggilan terputus sepihak jongin tau soojung kini tengah menahan tangisnya.Pria itu beranjak dari tempatnya.

You're My Destiny ( END ) Where stories live. Discover now