14

538 47 2
                                    



Jongin segera mengejar istrinya ke dalam kamar ia tak bermaksud membentak wanita itu.Pria itu segera mengunci pintu kamarnya dia menghampiri Soojung.

" Sayang maafkan oppa eum ?" Pria itu memeluk tubuh istrinya yang langsung di tolak.

" Jung ayolah maafkan aku, jika saja kau mematuhi ucapanku tidak akan seperti ini "

" AKU HANYA INGIN MEMBANTU EOMMA JONGIN! APA SALAHNYA JIKA AKU MEMBANTU?!"

" Tidak ada salahnya hanya sa--"

" HANYA APA?! KAU TAKUT BAYI KITA KENAPA-NAPA IYA?!"

" Ya aku tidak mau ka--"

" APA KAU RAGU AKU TAK BISA MENJAGA BAYI INI?! KAU MERAGUKANKU MENJADI SEORANG IBU?!"

" Bukan itu mak---"

" LALU APA?"  Jongin geram istrinya terus saja memotong ucapanya.

"  SOOJUNG KENAPA KAU SELALU MEMOTONG UCAPANKU?! KAU TERUS SAJA BERBICARA TAK MEMBERI KESEMPATAN UNTUKKU BERBICARA?!"

Soojung terus menghindar saat Jongin mendekatinya.

" JANGAN MENDEKAT KIM JONGIN AKU MEMBENCIMU!"

" JUNG SOOJUNG!"

Pria itu menarik istrinya jongin mengunci pergerakan istrinya dengan kedua tanganya.Tidak ada jarak di antara mereka Soojung sempat merintih saat Jongin mendorong dirinya ke tembok.Wanita itu terus saja menangis Jongin segera memeluknya.

" Dengarkan baik-baik sayang...aku hanya khawatir kau dan kim junior kenapa-kenapa bukanya aku meragukanmu menjaga bayi kita apalagi meragukanmu menjadi seorang ibu.Kau calon ibu yang sangat hebat jung aku tak pernah meragukanmu sedikit pun  "

Perlahan tangisan Soojung mereda.Pria itu melepaskan pelukanya menghapus sisa air mata di wajah istrinya.

" Minggir aku lelah ingin istirahat " Soojung merebahkan dirinya di atas ranjang diikuti dengan Jongin yang ikut merebahkan dirinya di ranjang.Pria itu memeluk istrinya menghirup wangi khas istrinya ia mengecup leher istrinya dan segera melumat bibir manis istrinya.Soojung yang awalnya hanya diam kini mulai membalas ciuman Jongin dia terbawa suasana suaminya terus memberikan luman-lumatan yang memabukan.

Sampai-sampai mereka tak sadar akan posisinya Jongin yang sudah di atas dengan piyama Soojung yang sedikit berantakan akibat ulah suaminya.Bahkan kini lehernya penuh dengan bercak keunguan.Soojung mendesah tak tertahankan.Wanita itu meremas rambut suaminya.Pria itu berhenti dari kegiatanya dan menatap istrinya yang terlihat kecewa.

" Bolehkah?"

" Lakukanlah tapi pelan-pelan "

Ia tersenyum
Jongin kembali melumat bibir istrinya dia mulai melepas kancing piyama istrinya.Desahan milik Soojung terdengar sangat indah di telinganya.
.
.
.
.
.
Ny Kim mengerutkan keningnya saat melihat wajah Yoona sangat pucat ia segera menghampirinya dan menarik tangan calon menantunya itu untuk duduk.

" Kenapa dengan wajahmu kau pucat sekali apa kau sakit? dan bagaimana keadaan mereka berdua?"

" Aku tidak sakit eomma Jongin oppa dan Soojung eonni mereka---"

" Mereka kenapa eoh?"

" Mereka it--it-u "

" Ahhhh....eomma tau, itu yang membuatmu pucat?" Yoona terlihat menganggukan kepala.

" Nanti kau juga pasti melakukanya dengan Sehun " Seketika wajah Yoona merah padam ny kim tersenyum.

" Kau kenapa Yoon kenapa mukamu merah apa kau demam?" Ucap Sehun yang tiba-tiba muncul dan memegang kening gadisnya.

You're My Destiny ( END ) Where stories live. Discover now