8

632 56 2
                                    

5 hari berturut-turut Jongin tak bisa tidur nyenyak dia selalu memikirkan Soojung yang sedang demam.Awal gejalanya hanya mual dan pusing ia sudah menawarkan untuk ke dokter tapi Soojung menolak dan akhirnya dia demam.

Ia tak tahu harus melakukan apa dia tak mau memaksa Soojung.Di taruhnya kain kompres di dahi Soojung.Sesekali pria itu menghela nafas beratnya.

" Cepat sembuh sayang "

Jongin pergi meninggalkan Soojung sebentar untuk membuat bubur saat di pikir gadisnya itu belum makan sedari tadi.

" Soojung-ah irreona " Ucapnya saat kembali membawa nampan berisikan bubur dan air putih.

" Euuungghh...wae ? " Ia mengerjapkan matanya menyesuikan cahaya

" Kau harus makan, kau belum makan dari siang "

" Shirreo, jika aku makan pasti akan aku keluarkan lagi ! perutku sangat mual Jongin "

" Baiklah jika kau tak mau makan,sekarang ganti bajumu dan ayo kita ke dokter " Ia bangkit dari duduknya menuju lemari pakaian mengambil beberapa baju Soojung.

" Jongin ! aku tidak mau !" pekiknya.

" Kalo tidak mau kau harus makan agar cepat sembuh kenapa kau susah sekali Jung Soojung ?!"

Soojung menundukan kepala cairan bening jatuh dari matanya isakan kecil yang ia keluarkan membuat Jongin merasa bersalah.Di rengkuhnya Soojung ke dalam dekapanya.Ia mengelus lembut surai coklat madu milik istrinya.Kecupan ringan ia berikan agar Soojung tenang.

" Mianhae chagi, uljima..."

" Ssssttt baby uljima..mianhae ya sudah jika kau tak mau makan sebaiknya kau kembali tidur "

" Jongin... "

" Hhhmmm "

" Suapi aku " Jongin terkekeh betapa manis gadisnya ini.

" Baiklah " Ia mengambil bubur di atas nakas dan mulai menyuapi Soojung.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
" Sehun ayo ke apartemenmu" Ucap gadis manis itu.

" Agresif sekali kau, apa di Thailand kau seperti itu ?"

" Yak jaga ucapanmu albino mesum, aku hanya ingin bertemu vivi anjingmu itu albino !"

" Terserah kau saja,panggil aku oppa karna aku lebih tua darimu "

" Mwo ? akhirnya seorang Kim Sehun menyadarkan diri hahaha  " Lisa gadis itu tertawa terpingkal pingkal.

Sehun hanya menatapnya datar dan dingin ke arah Lisa membuat gadis itu berhenti tertawa.

" Kita seumuran Sehun hanya saja kau lahir terlebih dahulu !" Bela dirinya sendiri.

" Sudahlah lupakan, kajja kita pergi " Lisa tersenyum kemenangan dirinya menang membuat Sehun tak bisa menjawab.

" Apa oppa Sehun marah ? oppa..."

" Hentikan aegyo menjijikan itu "

" Oppa...saranghaeyo "

" Kau sudah gila ternyata, apa kau terkena virus thailand ?"

" Yak! bukankah dulu kau juga cinta padaku ? bahkan kau menciumku di tengah lapangan itu firs kiss ku dan mengungkapkan persaanmu padaku.Lagi pula aku tidak akan mencintaimu.Yang patut kau bilang gila itu dirimu albino " Sehun hanya diam membeku perkataan Lisa membuatnya tak bisa bernafas.

" Aku memang tak mencintaimu tapi aku menyukaimu dan menyayangimu Sehun "

" Jika kau bicara lagi ku cium kau "

" Aku tak pe--- "

Lisa melototkan matanya saat merasakan bibir Sehun menempel ke bibirnya dan melumat lembut bibirnya.Lisa hanya menutup mata saat pria itu mulai mendalamkan ciumanya.

" Aku tak main main dengan ucapanku cery.Bibirmu masih saja manis seperti dulu " Ucapnya saat melepaskan tautan mereka.

" Kau gila ! aku harus segera memeriksamu "

" Kau harus tutup mulut tentang ini, jangan sampai orang tau apalagi Jongin hyung.Aku bisa mati jika dia tau "

" Kau sedang mengancamku ya ? lagi pula aku akan malu jika orang tau tentang ini "

" Baiklah kajja ke apartemenku "

" Mau apa ?"

" Kau bilang ingin bertemu vivi kajja dia sedang menunggu appanya ini "

" Ck.dasar "
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jongin pria itu kini sedang menikmati sarapan paginya dengan senyum yang mengembang.Soojung hanya diam melihat itu suaminya benar-benar aneh .

Setelah menyelesaikan sarapanya ia segera membereskan meja dan mencuci piring kotor.Soojung hanya diam memandang Jongin heran tak biasanya dia seperti ini.

" Oh chagi kau sebaiknya duduk biar aku saja yang menyelesaikanya "

" Kau bisa terlambat nanti, sebaiknya kau siap-siap " Jongin menggeleng

" Aku tidak masuk hari ini Seh----"

" Kau itu selalu mengandalkan Sehun, dia mempunyai tugasnya sendiri di kantormu Jongin "

" Tapi aku harus menjagamu " Soojung ia mengerutkan dahinya bingung.

" Kau sedang hamil Soojung dokter Kim bilang begitu "

" Mwo ?! kapan kau memeriksa ku ?" pekiknya terkejut.Jongin dia hanya terkekeh melihat ekpresi waja istrinya ini.

" Semalam saat kau memutahkan semua bubur yang baru saja kau makan dan mengatakan kau sangat pusing.Setelahnya kau terlelap karna detik itu pun aku memanggil dokter keluargaku.Dia memeriksamu dan mengatakan kau hamil dan usianya 1 minggu dia juga bilang aku harus terus menjagamu "

Soojung hanya diam menitihkan air mata bahagianya dia tak menyangka dia hamil.Jongin memeluk Soojung.

" Terimakasih sayang, jangan menangis Jongin junior pasti sedih melihat mommy nya menangis "

Ia memukul dada Jongin yang di pukul hanya tekekeh dan mempererat pelukanya.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

Dudududu Soojung hamil dududu kapan buatnya coba? kwkwkwk pikir aja sendiri yah..

NEXT
Jangan lupa vote
gomawo....

You're My Destiny ( END ) Where stories live. Discover now