15

566 37 3
                                    



Gadis cantik dari tadi terus saja tersenyum sesekali dia tertawa kecil.Kini ia sedang memilih baju yang pas untuk keluar.Beberapa menit yang lalu pria yang sedang dekat denganya mengajak untuk jalan jalan di hari weekend ini.Kini tinggal sentuhan terakhir mengoles bedak dengan tipis.

Ia pun keluar dari apartemenya menuju basment karna seseorang tengah menunggu di sana.Senyum gadis itu semakin lebar saat pria yang sedang menunggunya di hadapanya.Ia segera menghampirinya tak lupa dengan senyum manisnya.

" Hai...kau sangat cantik hari ini "

" Jadi aku tidak cantik ya dia hari hari bisanya?"

" Hahaha tidak kau memang cantik tapi kali ini kencantikanmu berkali lipat membuatku terpesona "

" Hey...gombalanmu basi tau! "

" Aku tidak sedang menggombal "

" Ya, ya,ya terserah kau saja.Kita akan kemana sekarang?"

" Aku tidak bawa mobil karna kau menyuruhku tadi jadi sekarang kita jalan dulu saja bagaimana apa tak apa Lis? " Lisa gadis itu mengangguk Chanyeol menepati janjinya untuk tidak membawa mobil.

" Baiklah kajja!" Chanyeol menggandeng tangan Lisa,Lisa tersipu malu bahkan pipinya kini sudah merah untung saja Chanyeol tak melihatnya.Mau di taruh mana mukanya nanti.
.
.
.
.
.
Di lain sisi pertengkaran terus berlanjut antara kakak beradik bermaga Kim itu mereka berdua sama sama keras kepala tak ada yang mau mengalah terlebih dulu,mereka tak ingat umur jika sudah bertengkar.Dua yeoja yang sedang menontonya hanya menggela nafas.Suami dan Tunanganya benar benar jika sudah bertengkar pasti akan lama selasainya.

" Sehun aku hanya bercanda kau lihat saja Yoona bahkan dia biasa biasa saja kenapa kau menganggapku serius?!"

" Bercandamu keterlaluan Kim Jongin! aku tidak suka jika kau mengambil Yoona dariku!" 

" Yak Kim Sehun jaga ucapanmu aku ini kakakmu! merebut Yoona kau bilang? hei! aku sudah punya Soonjung dia yang akan aku pilih untuk selamanya! bagaimana bisa kau beranggapan aku akan merebut Yoona di mana otakmu Sehun!"

" Karna kau menggodanya Jongin!"

" Cukup Sehun kau keterlaluan keluar kau dari sini! "

" Ini rumah orangtua ku perlu kau tau!"

" Ini juga rumah orangtuaku aku anak pertama jadi aku berhak berkuasa di sini!"

" Hahaha sekarang kau membahas tentang tahtamu! ya aku tau kau memang lebih berkuasaa di sini! kajja Yoona kita pergi!"

" Aku menyuruhmu pergi bukan Yoona! dia tetap di sini! sekarang kau pergi tenangkan pikiranmu dulu! setelah sudah baikan kau bisa datang lagi!"

Yoona melebarkan matanya dia tak menyangka akan separah ini dia sudah panik sekarang ya tuhan betapa seramnya Jongin oppa itu.

" Oppa ku mohon jangan usir Sehun!"

Yoona memeluk tubuh Jongin dengan erat dia tak tau lagi harus bertindak bagaimana.Soojung hanya diam dia sudah biasa melihat mereka berdua bertengkar dia pun memutuskan pergi ke dapur tiba tiba saja dirinya merasa lapar.

" Ya ya ya terserah kalian saja lah aku bahkan tidak serius mengucapkan kalimat itu.Mana tega aku mengusir Sehun kau tenang saja Sehun tidak  akan pergi " Jongin melangkahkan kaki menuju dapur menyusul istrinya yang nampak asik makan sendirian.Yoona segera memeluk erat Sehun.

" Oppa mianhe aku hanya bercanda kenapa kau anggap serius eoh?"

" Aku takut kelilanganmu Yoon aku sangat mencintaimu "

You're My Destiny ( END ) Where stories live. Discover now