9

583 49 2
                                    

Hari ini adalah hari persmian Kim Company.Acara tersebut di adakan di hotel milik Jongin sendiri yang baru di buka beberapa bulan yang lalu.Orang-orang sangat kagum dengan mereka betapa hebatnya mereka bisa menjadi orang yang sukses seperti ini.

Tamu-tamu mulai berdatangan seiring berjalanya waktu.Dan mulai memenuhi hall.Sehun menyambut tamu senyumnya tak luput dari wajahnya.Senyumnya kembali mengembang saat keluarga Im mulai masuk dan Sehun memberi hormat serta kode untuk Yoona berdiri di sampingnya.Tapi dia menolak karna malu.

Setelah sambutan dan acara intinya selesai kini saat nya untuk para tamu undangan menikmati makanaan yang telah disediakan.
.
.
.
.
.

" Tidurlah kau harus banyak istirahat"

" Hhmm... temani aku Jong "

" Tapi aku tid---"

" Jongin! ini keinginan anakmu " Ia mempoutkan bibirnya.Jongin hanya pasrah dan merebahkan dirinya di samping Soojung dan memeluknya.

" Tidurlah chagi " Ia mengelus rambut Soojung sayang.

Perlahan Soojung mulai menutup matanya.Pria itu masih setia mengelus surai Soojung.

Ia bangkit saat mendengar ketukan pintu dan segera membukanya.

" Ada apa eomma ?"

" Apa Soojung tidur ?"

" Ya dia tidur dengan pulas,mungkin dia lelah " Jongin mengantarkan eommanya menuju kamar yang Soojung tempati.

" Lebih baik kau menginap di sini malam ini Jong, kasihan dia jika di bangunkan nanti " Jongin mengangguk menyetujui.

" Kau temani Soojung di sini, biar eomma dan yang lain di hall.Lagi pula ini acara milik Sehun.Eomma pergi dulu jika membutuhkan sesuatu panggil saja eoh "

" Ne..eomma "
.
.
.
.
.
" Sehun-ah !"

" Wae? kenapa kau menelfon ku pagi pagi ?"

" Jam 8 nanti antarkan aku ke toko buku ya...."

" Maaf cery, aku tidak bisa hari ini aku akan keluar dengan Yoona "

" Ck.baiklah baiklah semoga kencanmu menyenangkan "

" Eoh...carilah namjachingu karna aku akan jarang pergi keluar bersamamu "

" Makanya carikan....sudah ya kututup sebaiknya kau segera bersiap Yoona tidak suka orang yang tidak tepat waktu "

" Eoh...hati hati di jalan nanti "

Lisa menghembuskan nafas sekarang Sehun sudah memiliki orang yang lebih penting.Dia akan jarang pergi keluar bersama Sehun.Ia beranjak dari duduknya dan bersiap pergi ke toko buku.Sebenarnya dia hanya ingin membeli novel yang baru saja terbit kemarin.
.
.
.
.
.
" Berapa semua ini ? " Ucap gadis kucir kuda itu

" Ini bon-nya "

" Mwo ?! kenapa banyak sekali? apa aku terlalu banyak membeli buku? tapi ini semua penting?!"

Lisa gadis itu memekik kaget dia tak menyangka akan semahal ini harga 5 novel yang di belinya.

" Maaf nona tapi memang segitu jumlahnya "

" Arra! ahjusi diamlah dulu aku akan menelfon seseorang untuk membayar ini "

Tut
Tut
Tut
Tut

" Yeobs---"

" Oppa! jebal bantu aku...!"

" Wae? kau kenapa? "

" Oppa aku ada di toko buku dan aku membeli 5 novel dan aku tidak tahu jika harganya melebihi uang yg aku bawa "

" Harusnya kau lihat dulu harga novelnya sebelum kau berikan ke kasir!"

" Aku lupa tentang itu, aku terlalu senang karna mendapatkan novel yg baru terbit kemarin.Jadi oppa bantu aku membayarnya "

" Maaf Lisa oppa tidak bisa, hari ini ada meeting penting.Sehun sudah tidak ada jadi oppa harus turun tangan sendiri,kau telfon saja Sehun.Oppa tutup "

" Yeobs--- oppa?! aish !"

Lisa benar-benar kalut dengan keadaanya saat ini.Ini benar-benar memalukan.

" Eumm..ahjusi maaf aku tidak jadi membeli ini.Tapi usahakan novelnya di simpan terlebih dahulu besok aku akan kembali kesini "

Lisa melangkahkan kakinya keluar dari toko buku.Dia sedih tidak bisa mendapatkan novelnya.

" Chogiyo...igeon novel yang ingin kau beli "

Lisa terkejut saat melihat namja tampan menghampirinya dan memberikan novel tadi yang batal di belinya.
.
.
.
.
.

" Yoona saranghae " Bisik Sehun tepat di telinga Yoona.Gadis itu hanya tersenyum.

" Aku tau Sehun..."

" Kau tidak tau Yoon..."

" Apa mak--"

" Aku benar-benar mencintaimu "

" Sehun...."

" Oppa chagiya...call me oppa "

Yoona tersenyum dan segera menghambur kepelukan Sehun saat pria itu merentangkan tanganya.Gadis itu tak menyangkan Sehun benar benar mencintainya.Akhirnya cintanya tak bertepuk sebelah tangan dia sudah jatuh cinta pada pandangan pertama saat Sehun membawakan sarapan pagi,saat dirinya mabuk berat.

" Nado saranghae Sehun oppa "
.
.
.
.
.
.
.
.
Jongin heran saat dia memasuki apartemenya dengan keadaan gelap.Soojung tidak mungkin lupa menyalakan lampu jika memang dia tidak ada disini.Pria itu segera menghidupkan saklar lampu dan melangkah kakinya menuju kamar mereka berdua.Kosong kamar itu kosong tanpa ada Soojung di sana.

Jongin kembali melangkahkan kakinya menyusuri apartemenya namun nihil.Soojung tidak ada di sini pria itu mengacak rambutnya frustasi.Kemana istrinya itu.

Jongin mencoba menelfon Soojung tapi nomor nya tidak aktif.

Ya tuhan kemana Soojung nya itu.....
.
.
.
.
.
.
.
.
" Terimakasih oppa sudah meluangkan waktumu "

" Tidak usah berterimakasih aku senang melakukanya.Lain kali aku akan mengajakmu ke suatu tempat yang lebih indah "

" Baiklah,aku masuk dulu oppa mau mampir?"

" Tidak usah mungkin lain kali saja,masuklah udara sangat dingin.Oppa pergi sampai jumpa"

" Ne oppa "

Gadis itu segera masuk apartemenya,dia terkejut melihat jongin di depanya dengan tangan yang di lipat di dadanya.Perasaan Soojung menjadi tidak enak.

" Jongin? kau sudah pulang? " Jongin hanya menghiraukan ucapan Soojung.Dirinya berjalan menuju ruang tengah diikuti Soojung di belakangnya.

" Jongin kau sudah makan? jika belum aku aka---" 

" Siapa dia?" Soojung hanya diam dia tak tau harus berbicara apa.Dirinya sangat takut melihat Jongin seperti ini.

" AKU TANYA SIAPA DIA JUNG SOOJUNG!" Jongin berteriak pria itu tidak bisa memedam emosinya sekarang.

" Dia temanku Jongin..."

" APA KAU TAU SEKARANG JAM BERAPA?!SEHARUSNYA KAU MENYAMBUT SUAMIMU DAN MEMASAK MAKAN MALAM! TAPI KAU MALAH PERGI DENGAN PRIA LAIN! "

Soojung mulai terisak dia takut dengan amarah jongin saat ini.

" Aku ta--di tidak seng--aja ber-tem-u denganya saat di super-mar-ket " Ucapnya terbata-bata.

" TERSERAH APA KATAMU!"
Jongin beranjak dari tempat menuju ruang kerjanya.Untuk beberapa hari kedepan Jongin akan tidur di situ.Gadis itu hanya menangis dia tak tau harus melakukan apa dia hanya ingin menangis saat ini.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBC

Mian jika part ini pendek 
Jonginya marah duh gmna ya? kan jadi takut.

NEXT
Jangan lupa Vote
Gomawo

You're My Destiny ( END ) Where stories live. Discover now