Chapter 1

168 30 13
                                    

"Apa kau serius memberikanku studio ini?"

"Tentu saja, bukan kah kau ingin memiliki studio musik sendiri?"

"Iya sih tapi maksudku studio ini benar-benar terlalu berlebihan untukku, siapa pemiliknya?"

"Pemilik studio ini adalah Park Chanyeol, seorang CEO dari Park Company 'kau tau? ia sedang di luar negeri dan menetap disana, maka dari itu ia memberikan studio ini padaku"

"Lalu mengapa kau memberikannya padaku?"

"Aku tidak menyukai musik, lebih baik aku beri padamu, karna terlalu sayang jika studio ini di biarkan begitu saja"

"Baiklah terimakasih, aku akan menjaga studio ini dengan baik"

"Ku percayakan padamu, aku pulang ya 'Ra, selamat bersenang-senang"

_____

Hei, perkenalkan namaku Kim Nara, aku adalah salah satu mahasiswi Seoul University, dan banyak yang bilang aku cukup beruntung dapat masuk ke jurusan Seni Musik yang banyak peminatnya ini.

Bagiku, musik adalah dunia, dunia yang membuatku nyaman dan ingin tetap berada disana, hidup bersama not-not balok yang indah dan tentu saja membuat perpaduan nada yang sempurna. Jika kalian pernah mendengar 'Music is my life' tentu saja aku adalah penjunjung tinggi motto hidup itu, mengingat aku juga memiliki cita-cita untuk menjadi seorang composer, luar biasa 'bukan?

Hari ini aku cukup terkejut saat temanku memberikanku sebuah studio musik, aku kira hanya sebuah studio biasa karna disini studio musik yang megah hanya dimiliki oleh seorang Idol. Bagi mahasiswa jurusan Seni Musik, studio yang biasa saja sudah seperti surga rasanya.

Park Chanyeol, sang pemilik studio ini. Aku tak tahu siapa orangnya, bagaimana wujudnya dan seperti apa rupanya.

Yang aku dengar, dia adalah seorang CEO dari Park Company. Tau apa aku soal perusahaan huh? aku tidak mengerti banyak. tapi aku berharap, suatu hari nanti aku bisa bertemu dengannya agar aku dapat mengucapkan banyak-banyak terimakasih.

"Ku percayakan padamu, aku pulang ya 'Ra, selamat bersenang-senang"

Sehun memberikanku sebuah kunci sebelum ia berlalu meninggalkanku bersama studio musik yang konon katanya telah menjadi milikku.

Ku telusuri setiap inci dari ruangan ini. Benar-benar sangat membuatku takjub, alat musiknya begitu lengkap, ada gitar, piano, drum, bass, mic, dan sound system yang tersusun rapih, dipadukan dengan banner tokoh anime One Piece.

Saat aku mulai memainkan piano nya, tiba-tiba pikiranku terlintas akan sosok pria tampan dengan senyum manis yang terukir diwajahnya, sangat jelas hingga aku segera menghentikan jemariku dan berdiri dari tempat duduknya.

Siapa dia?

Lampu utama mendadak mati, aku segera berlari meninggalkan studio ini sebelum terjadi hal yang tidak diinginkan.

_____

Pagi ini seperti biasa aku melangkahkan kakiku dikoridor kampus sembari memperhatikan lukisan monalisa yang terpasang dimading, dan secara tiba-tiba pikiranku tentang sosok pria itu kembali melintas yang membuatku sangat penasaran dan ingin kembali ke studio.

"Nara, bagaimana studio musik barumu? apa kau menyukainya?"

Sehun merangkul bahuku, mendekatkan wajahnya ke arahku dan terlihat dari rautnya ia juga sangat penasaran.

"Eum.. aku suka. Kau harus temani aku berkunjung kesana, aku yakin kau juga pasti akan suka"

"Jinjja? baiklah, nanti selesai kelas aku temani kau kesana"

"Okey, baiklah kita akan kesana nanti. Aku harus masuk kelas dulu, see you" Langkahku tergontai saat berlalu dari hadapan Sehun mengingat aku sudah terlambat untuk mengikuti mata kuliah Mr. Jae Park.

Entahlah, aku seperti mengendus aura mistis disana, awalnya aku tidak percaya dengan hal-hal yang berbau mistis, tapi sejak memainkan piano itu pikiranku selalu terlintas wajah tampan bak pangeran yang membuatku semakin penasaran dan ingin menelusuri lebih dalam.

Mungkin bersama Sehun, aku tidak akan meninggalkan studio apapun yang terjadi.

Mungkin, semoga.

___

Next ? jangan lupa vote dan komen ya ♡

LOEY STUDIO ; PCYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang