Lean On Me

Prolog

Hari ini adalah hari pertama masuk sekolah setelah sekian lama libur tidak terkecuali bagi seorang perempuan yang sedang siap-siap menggunakan pakaian sekolahnya putih abu-abu. Ia tampak memancarkan wajah bersinar dan bersemangat, perempuan tersebut menatap kaca besar dihadapannya sambil merapikan pakaian dan rambutnya.

"Yuii ayo sarapan.."

Terdengar suara teriakan dari seorang wanita yang mengintruksi untuk sarapan.

"iya ma, sebentar."

Jawab perempuan yang sibuk di depan kaca tersebut yang bernama Yuii. Ya, perempuan yang cantik itu bernama Yuii Adriana, ia duduk dikelas 2 SMA.

Yuii adalah sosok seorang berkepribadian sedikit aneh. Mungkin kata teman-temannya. Tapi sebenarnya ia bukan aneh, Yuii hanya seorang yang susah beradaptasi dan tidak bisa dipungkiri ia memang suka dengan suasana tenang dan tidak banyak orang. Mungkin itu yang membuat Yuii dibilang aneh sama teman-temannya.

Yuii telah telah duduk dikursi meja makan yang bernuansa elegant sesuai dengan gaya mamanya yang suka biasa-biasa saja tapi terlihat mewah dan rapi.

Mama Yuii mengoleskan selai diroti tawar dan memberikan kepada Yuii. Yuii menerima dengan senang hati lalu tersenyum setelah roti tersebut telah sampai ditangan Yuii. Yuii tersadar kalau diruang makan ada yang kurang.

"dimana papa ma?" Tanya Yuii

"papa sudah pergi kerja subuh tadi."

"subuh?"

"iya. Katanya ada urusan penting."

Yui mengangguk mengerti.

"kalau kak Yuno dimana ma?" Tanya Yui lagi melihat kakaknya tidak ada mungkin lebih tepatnya kembarannya tidak ada.

"kenapa kamu nanya aku. Rindu sama aku ha?" terdengar suara lelaki yang ntah dari mana muncul langsung duduk dihadapan Yuii. Yuii yang mendengar perkataan kakaknya hanya bisa memberikan tatapan malas.

"Ma, Yuno hari ini pulang telat ya." Ucap Yuno meminta izin kepada mamanya

"memangnya ada apa?" Tanya sang mama

"Yuno ingin main bersama teman-teman Yuno. Kan hari ini hari pertama sekolah setelah liburan ma, jadi mau melepas rindu gitu." Jelas Yuno sambil memberikan senyuman kecil tapi tidak dengan seorang yang dihadapan Yuno kini.

"Yak! Tidak bisa." Teriak Yui. Menatap kakaknya Yuno

"kenapa tidak bisa?" Yuno membalas menatap Yui adiknya. Walau sebenarnya mereka hanya beda beberapa menit.

Yuii dan Yuno adalah kembar non indentik. Tapi walau mereka kembar sifat mereka berbeda dan lagian banyak yang tidak percaya juga kalau Yuii dan Yuno adalah kembar. Mungkin dikarenakan Yuii adalah seorang perempuan dan Yuno adalah seorang lelaki ditambah sifat mereka sangat bertolak belakang.

Yuii adalah seorang perempuan yang tertutup walau terkadang ia bisa jadi cerewet tapi hanya sesekali. Yuii suka dengan ketenangan dan kesendirian sedangkan Yuno adalah seorang yang friendly, Yuno sangat terkenal disekolah dan selalu banyak orang disekelilingnya.

"aku pulang dengan siapa? Setidaknya kamu antar aku pulang dulu." Ujar Yuii kesal dengan tindakan Yuno yang sekenaknya. Yuii sangat kesal dengan Yuno, ini bukan pertama kalinya Yuno seperti ini. Bukan Yuii tidak mengizinkan Yuno untuk pergi dan berkumpul dengan teman-temannya tapi setidaknya Yuno harus mengantarkan Yuii dulu pulang. Kalau Yuno bilang ia akan pergi bersama temannya akan dipastikan Yuii harus pulang sendirian naik kendaraan umum.

"kan kamu bisa naik kendaraan umum. Biasanya juga gitukan?" ujar Yuno santai

"ma.." Yui mempoutkan bibirnya dan memegang tangan mamanya supaya membelanya tapi apa yang Yui dapat, mamanya tidak membelanya.

"kenapa kamu tidak ikut kakakmu saja Yuii. Kamu pasti juga ingin melepas rindu dengan teman-temanmu jugakan."

Yui yang mendengarkan ucapan mamanya hanya diam dan tidak melanjutkan acara merajuknya. Yui menatap kosong didepannya.

Andai saja aku benar-benar memiliki teman ma.