Aku benci tempat ini!

69 3 0
                                    

Rumah Orobby si papa baru,orang Jepang yang konyol
Perumahan Kemang Pratama
Bekasi timur

Aku terbangun di sebuah kamar bernuansa pink ungu, diantara boneka beruang besar warna putih, dan tumblr light warna warni. Kamar siapa ini!?

Mata ku melihat sekeliling, menjijikan. Lantainya saja berwarna pink dengan motif bunga bunga. Aku sangat tidak suka.

Cklek (suara pintu terbuka)

Si Jepang Konyol itu berdiri didepan ku dengan membawa nampan berisi roti dan susu.

"Bagaimana pendapatmu tentang kamarnya? Aku yang merancang ini."

"Papa, kau perancang yang bodoh."

"Kau tidak suka?."

"Aku benci warna pink dan ungu, dan apa ini? Boneka beruang? Mengapa kau tak berikan aku boneka Voodo saja?."

Entah mengapa kalau didepan papa, aku merasa bebas berbicara semau ku. Mungkin karna sifat kami yang sama-sama keras kepala. Untungnya, papa mewajari sikap ku ini yang cenderung durhaka dan tak tahu diri.

"Ah maafkan papa. Nanti sepulang sekolah kita bisa mendekor kamar mu bersama sama. Kau tulis saja apa yang kau butuhkan, aku bisa membelinya di toko furniture."

Aku merinding mendengar kata-kata itu. Sepulang sekolah? Siapa yang akan sekolah? Jangan bilang kalau mama kemarin mendaftar kan aku sekolah. Ini konyol!

Papa menaruh nampan nya di meja samping tempat tidurku. Dan duduk di sebelahku.

"Coraline. Aku tahu kau sebelumnya tak punya orang tua, tapi aku ingin kau memiliki rasa sopan santun dan hormat kepada ku dan mama cantikmu itu. Kau tak bisa memperlakukan aku seperti ini, Coraline. Kau anak yang baik, kau tak boleh seperti ini."

"Aku bukan pion catur, aku tak suka diatur atur. Aku tak pernah meminta kau menjadi anak asuh mu, istrimu yang menginginkan nya. Dan karna dia wanita baik yang menginginkan seorang anak, aku sanggupi hal itu. Walaupun sebenarnya aku tak mau."

"Kau jangan lancang, Coraline! Aku sudah memperingatkan mu untuk hormat dan sopan. Apa kau tidak mendengarnya?."

Aku diam, Aku benci hal ini.  Papa juga diam, dia menghela nafas dan pergi.

"Maafkan aku jika aku belum bisa menjadi ayah yang baik, aku akan belajar dan berusaha. Jika kau mau makan, makanlah yang kubawa kan. Jika kau mau mandi, turunlah kebawah." kata  papa sambil melangkah pergi

Entah mengapa di lubuk hatiku, aku merasa bersalah. Apa apaan ini?! Mengapa aku jadi se lemah ini?

~~~~~~

Aku dipakaikan seragam sekolah oleh mama, Rambutku yang se punggung disisir halus dan diberi bando besar dengan hiasan beruang putih. Aku memakai seragam SD ku. Entah dimana aku akan bersekolah, aku tak akan semangat.

"Ma, kenapa kita tidak kembali ke rumah mama? Aku lebih suka disana."

"Rumah itu sudah mama jual. Bukan karna kita kekurangan uang, tapi mama memutuskan untuk tinggal bersama papa dan bersama mu. Itu lebih baik, kan?."

CoralineWhere stories live. Discover now