Orobby Miyazono

78 3 0
                                    

"Hei.dia sudah pergi,keluar lah teman teman." kata ku sambil berbisik agak pelan

Mereka pun keluar,ramai sekali.mereka bermacam macam wujudnya..ada yang tak bertangan, tak berkaki, tak bermata, dan ada yang hampir tak memiliki wajah.

"Terima kasih sudah datang,sudah lama kami menunggu manusia yang sepertimu." kata kakek tua tak ber mata

"Aku juga senang dengan kehadiran kalian semua. Ah iya,namaku Coraline."

"Aku Janson,panggil aku Kakek Jan.aku tewas ditusuk mata ku oleh menantu ku di kamar ini."

"Aku Lallisya,mungkin kau bisa panggil aku Bibi Lis.aku di sekap dan di potong tanganku di gudang sebelah."

"Aku Cordava,aku depresi dan memotong kaki ku sendiri di balkon atas."

"Aku Maisaroh,aku dibunuh suami ku sendiri di kamar ini..dia menyayat nyayat wajah ku lalu membunuhku."

"Dan kau,siapa dirimu?."

"Aku tak tahu aku ini anak siapa,aku tak tahu sebenarnya aku siapa.ada yang pernah berbisik di telinga ku Coraline,coraline..ku fikir itu namaku,jadi aku menggunakannya."

"Selama ini dimana kau tinggal?." tanya bibi Lis

"Bebas dan semau ku,aku bisa tinggal dimana pun dan aku bisa berpindah tempat kapan pun.tak ada yang melarang ku,tak ada yang mengaturku.aku bebas."

"Lalu mengapa kau ingin disini?." tanya Cordova

"Mama tinggal sendirian,tak akan ada yang merindukan nya."

"Apa kau ingin merindukan nya?." tanya Maisaroh

"Jangan konyol,aku justru memanfaat kan hal itu.mungkin suatu saat nanti aku akan mempraktik kan maksud ku."

Kami berbincang lama,tapi pembicaraan kami selesai saat pukul 3 pagi.mereka pergi karna waktu mulai subuh. Aku pun tertidur.

~~~~~

Aku terbangun karna mendengar derap langkah kaki.

Sreek

Drek

"Bangun,sayang.hari ini sudah pagi..hari ini kita akan belanja beberapa pakaian dan aksesoris yang bagus bagus untukmu.jadi,mama mau kau mandi dan bergegas lah."

Mama naik ke atas tempat tidur ku dan memelukku dari belakang

"Coraline..aku ingin kau tahu,bahwa kau adalah seorang anak kecil yang cantik.apa kau pernah merasakan itu?."

"Tidak."

"Apa tak pernah ada yang memuji mu?."

Aku diam,tentu saja ada! Tapi mereka bukan manusia.

"Ehm..ada kok." kata ku pelan

"Itu bagus.sekarang mama mau kau mandi,ya? Mama akan mengantarmu ke kamar mandi."

"Tidak perlu.tunjukkan saja kamar mandi nya dimana,aku akan berjalan sendirian."

Mama diam,sepertinya dia terkejut

"Ehmm.baiklah,Coraline.. Kau anak yang mandiri. Kalau kau ingin ke kamar mandi,kau turun ke lantai satu,berjalan ke lorong sebelah kiri."

Aku pun langsung bangun dan berjalan tanpa sepatah kata pun.mama memegang handphone,lagi lagi jarinya menari diatasnya.

"Robby,temui aku di summarecon mall bekasi hari ini pukul 10.00 di lantai dua.kau akan melihat anak itu bersamaku."

Klik.pesan terkirim

CoralineOnde histórias criam vida. Descubra agora