17

16.7K 821 9
                                    
















Sora POV








sekarang ini aku sedang berada dikamar Taehyung oppa. Semalam Jimin datang untuk menjempuku, tapi aku tidak mau ikut dengan lelaki brengsek itu.

saat ku usir Jimin semalam nampaknya dia tidak benar-benar pergi, karena suaranya masih terdengar jelas diruangan bawah. sepertinya dia menjelaskan apa yang terjadi pada kami ke ayah, ibu serta Taehyung.

aku? aku bersembunyi dikamar Taehyung oppa. bersembunyi dibalik selimut tebal berwarna putih itu.

sebenarnya ini tidak bisa dibilang bersembunyi, karena saja aku sedang menutup semua tubuh dan telingaku agar tidak mendengar suara Jimin yang berkali-kali mengatakan kata maaf.

pagi ini aku sedang berada dipelukan Taehyung oppa, menangis sejadi-jadinya. suara anak itu menggema ditelingaku, memanggil Jimin dengan sebutan appa.

tak kalah sakit saat kulihat wanita itu. wanita yang pernah ada dikehidupan Jimin. apa-apaan ini?! Jimin menipuku? bahwa dia telah berkeluarga? Brengsek!

Taehyung oppa mendekapku lebih dalam, dengan ikhlas dia merelakan pelerjaannya hanya untuk menenangkanku yang sedari kemarin tak henti-hentinya menangis.

"aku ingin menjelaskan padamu, berhentilah menangis. biarkan dengar apa yang kukatakan. Jimin masih berada disini kau harus tau itu."

aku terdiam menatap mata Taehyung oppa yang menatap hangat mataku. tangisku terhenti saat Taehyung oppa mengatakan Jimin masi disini.

"kau mau mendengarkan penjelasan Jimin?"

aku hanya terdiam.

"diam berarti iya"

aku langsung membalikkan tubuhku membelakangi Taehyung oppa, menutup seluruh tubuhku dengan selimut.

"temui dia, Jimin tidur di kamarmu"

aku hanya diam, dan merasa Taehyung oppa turun dari tempat tidur lalu kurasa dia keluar dari sini.

aku menurunkan selimutku saat bunyi klikkk pada pintu yang berarti telah tertutup. Aku menghela nafas berat lalu beranjak untuk ke kamar mandi yang ada didalam kamar Taehyung oppa.

.

selesai sikat gigi dan membasuh wajahku, aku keluar lalu mendapatkan Jimin duduk diatas kasur. Aku rasa dia sedang menungguku.

aku bersiap untuk mengambil langkah untuk meninggalkannya lalu meraih knop pintu. Aku tidak sempat membuka pintu karena Jimin lebih cepat menarikku.

"lepaskan aku" kataku dingin tanpa menatap manikmya.

"aku ingin kau makan bubur itu, setelah itu aku akan jelaskan semuanya chagia"

"aku tak mau! jadi kumohon keluar dari sini!"

"makanlah! kau lupa?! kau sedang mengandung Sora-yya, aku ingin kau makan terlebih dahulu! tolong dengarkan aku sebagai suamimu!!"

"hhah suami?!" aku tersenyum miris.
"aku sudah makan, jadi keluarlah"

"sora-yyaaa jebal"
"aku telah mengatakan padamu, bahwa aku dan Hyuna sudah tidak memiliki hubungan apapun!"

(Nc+18) P.J.M, Byuntae Hustband💏Where stories live. Discover now