15

29.4K 1K 7
                                    








































Jimin dan Sora sudah bangun sejak tadi, tetapi Jimin masih betah dalam pelukan Sora.

"Kamu nggak kerja Jim?!"

"Tidak sayang, istriku tersayang sedang hamil, aku tak mau meninggalkannya "

"Ya ampunn ini masih hamil muda jim, masa udah panik begitu?!"
"Kerja yah?! Kalo kamu nggak kerja, ngambil uang bersalin dimana? Biaya persalinankan mahal" Sora terus membelai surai hitam Jimin.

"Aku akan meminta izin pada appa, kita kedokter yah siang ini"

"Hmm, kamu yakin nggak mau kekantor? Aku baik baik saja"

"Tidak, aku akan menemanimu" Jimin semakin menenggelamkan wajahnya pada dada Sora.



09.49 KST




Sora terbangun, pagi tadi mereka tadi ketiduran lagi.

Perlahan Sora melepas tangan Jimin perlahan yang melingkar pada pinggangnya.

Sora memasuki kamar mandi untuk membasuh mukanya dan membuat sesuatu yang bisa ia dan suaminya makan.

Sora memutuskan membuat kimbab saja, tak mungkin Sora membuat breakfast karena sudah siang.

Sebuah tangan melingkar pada pinggang Sora, Sora sedikit kaget.

"Aku sangat lapar"

"Sabarlah, sebentar lagi akan siap"

"Ne chagia"
"Perutmu baik-baik saja?"

"Iya, jahh sudah siap, ayo duduk"






.Dikamar.





"Cepatlah mandi, aku akann menyiapkan bajumu"

"Mandikaaannn"

"Aisss jangan mulai Jim, Taehyung oppa bilang kita harus segera kerumah sakit eohh"

"Aisss ne ne"

Ddrrtttttt

Hp Sora berdering, dilayar tertera nama "Somi bule"

Sora tersenyum lalu cepat-cepat mengangkat telepon sahabatnya itu.

"Halo chagia, ada apa?!"

"Aku, yuju dan yerin ingin bertemu denganmu, ayo bertemu siang ini"

"Aku tak bisa"

"Yaaa kenapa?"

"Aku akan kedokter"

"Hah?! Siapa yang sakit?! Engkau? Jimin?"

"Hahh bukan"

"Lalu siapa chagiaaa"

"Soraaa tolong rapikan kemejaku ini" Jimin sedikit kesulitan merapikan kemejanya.

"Iya, Somi-ahh mianhe aku harus menutup teleponnya, aku akan mengabarimu secepatnya"

"Hmmm yasudah, byee"

"Bye"

Sora menutup teleponnya lalu meletakkan hpnya di meja rias lalu menghampiri Jimin untuk merapikan kemejanya.





.





Jimin dan Sora sedang berada diperjalanan menuju rumah sakit untuk memeriksa kandungan Sora.

Tangan Jimin tak henti-hentinya mengusap lembut perut rata Sora. Jimin sesekali menggenggam tangan Sora erat.

"Aku takut"

(Nc+18) P.J.M, Byuntae Hustband💏Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang