My Everything, All of it to You

195 39 1
                                    

It might late but this is my everything,
and I'm giving it all to you.
-Len Kagamine

👸

Hari yang tidak pernah kuharapkan akhirnya tiba. Seketika dadaku berdesir hebat. Ingatan-ingatan ketika bersamamu di masa lampau pun mulai muncul, ingatan saat kau menangis karena sahabat wanitamu, Gumi, menjauhimu tanpa alasan. Lalu saat kau menangis saat mendapatkan nilai buruk dalam pelajaran matematika.

Bahkan saat kau bersuka cita mendapatkan sepeda sebagai hadiah ulang tahunmu pun kau menceritakannya padaku. Kau mencurahkan segala keluh kesah kepadaku dengan polosnya.

Sedangkan aku justru selalu menutupi segala hal darimu, itu karena aku selalu berpikir untuk menemanimu, melindungimu, dan menjagamu. Karena itulah aku selalu berusaha terlihat kuat di depanmu. Semua emosi berusaha kuredam, semua masalah berusaha kutahan karena tak mau membuatmu terbeban.

Namun hari ini, aku takkan lagi bisa melakukannya. Akan ada orang lain yang menjagamu, orang itu juga yang mengucap janji pernikahan bersamamu.

Seketika dadaku berdenyut lagi, di tempat ini kulihat kau mengenakan gaun putih panjang yang sangat cantik. Sekali lagi, kau mampu membuatku tersenyum.

Kau selalu cantik, menawan, dan mengagumkan namun hari ini beribu-ribu kali jauh lebih indah. Kau bagaikan mutiara anugerah titipan Tuhan yang sebenarnya ada di depanku namun tak mampu kuraih. Tentu saja karena sudah ada yang merebut mutiara itu terlebih dahulu dibandingkan aku.

Aku hanya mampu menjadi penonton. Selamanya akan jadi begitu. Karena itu biarkanku mendekapmu untuk terakhir kalinya...

"Rin, hari ini kau sangat cantik..."lirihku parau seraya berkaca-kaca. Sedangkan yang bersangkutan hanya tersimpul simpul.

"Makasih, Len. Aku sangat bahagia..."

Ya, tampaklah dari wajahmu yang begitu berseri-seri bahwa kau memang sangat menantikan hari ini. Saat ini pengantin priamu belum datang. Mungkin inilah kesempatan terakhirku untuk mengatakannya, mengungkap segala rasa yang terpendam di jiwa. Mungkin ini sudah sangat terlambat, tapi aku sangat bahagia karena kau telah memberiku kesempatan untuk berada di sisimu, walaupun hanya sementara.

"Rin, aku mencintaimu."

Itulah kalimat terakhir yang kulantunkan padamu dan setelahnya kau bukanlah lagi seseorang yang pantas kupanggil Cinderellaku.

👸

Cenicienta✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang