If i have second chance, i will never let you go.
-Len Kagamine
👸
Hari ini lagi, untuk ke sekian kalinya belum juga benakku berhenti mengharapkanmu datang, lalu menyebut namaku dengan syair lembut, dan menceritakan isi hatimu.
Entah itu senang atau sedih, penting atau tidak, aku tak peduli. Asalkan aku masih bisa melihatmu dan menyentuh tanganmu. Bahkan pelukanmu di kala itu masih membekas dan menyayat jiwaku.
Aku berjanji, jika suatu saat nanti kau kembali aku tidak akan membiarkanmu pergi lagi.
Dan semoga harapanku itu menjadi kenyataan.
👸
Beberapa jam setelahnya buru-buru kuedarkan pandangan pada hiruk pikuk orang-orang di bandara setelah menerima telepon mendadak bahwa kau akan pulang.
Setelah bertahun-tahun, seusai penantian panjangku yang tak sia-sia itu aku merasa sangat lega. Wajahku berseri-seri seolah beban yang berat baru saja terlepas dari tubuhku.
Tertangkap oleh indra pengelihatanku yang masih cukup tajam dan belum rabun, sosok yang mirip dengan Cinderellaku kala itu. Dibaluti dress selutut berwarna merah marun kecoklat-coklatan dengan wajah yang masih seperti dulu, hanya saja jadi lebih cantik dan dewasa.
Kuteteskan dua air mata, aku sangat terharu.
Cepat-cepat kulambaikan tanganku seraya memanggil namamu, "Rin! Rin!"
Kau yang menyadari keberadaanku langsung tersenyum semringah. Bibir merah mudamu itu masih saja menawan. Indah. Indah sekali, Cinderellaku.
"Len!"
Degupan jantungku kembali muncul bersamaan dengan langkahmu yang perlahan mendekat. Aku takkan membiarkanmu pergi lagi, takkan pernah, Cinderellaku.
👸
YOU ARE READING
Cenicienta✔
Fanfiction[VOCALOID FF] Cerita ini didedikasikan untukmu, wanita menawan bernama Shion Rin. Cinta hatiku, relung jiwaku, pengisi pikiranku tiap saat. Sungguh, aku benar-benar mencintaimu, menginginkanmu, mengharapkanmu, dan ingin menjagamu dengan segenap hati...
