'Astaga sakura kemana kau..' ujarnya membatin

👣👣👣


Sakura terus melangkahkan kaki mungilnya menelusuri hutan yang gelap karna hari memang sudah malam dan tanpa penerangan apa pun membuatnya berkali2 tersandung kakinya sendiri.

"Ck sial... gelap sekali sih...!!" Umpatnya.

"Kurasa aku telah melewati jalan ini sedari tadi kenapa bisa ada disini lagi...!!" Racau nya gelisah pasalnya ia sudah melewati jalur yang sama berkali2 dan tetap berakhir di tempat yang sama, entahlah pepohonan di hutan ini kelihatannya sama dan pantas saja tidak ada yang berhasil keluar dari hutan ini begitu pun dengan dirinya.

"Ap apa aku tersesat ? Ouh kamisama tolong lah aku..!!" Ujarnya seraya berdoa meminta pertolongan pada sang kami.

👣👣👣

"Bagaimana ini sasori sakura belum juga kembali...!!" Ujar sang ibu khwatir pasalnya sudah berjam2 lamanya dan anak perempuannya itu belum juga kembali.

"Beginih saja bu aku akan mencari sakura dan ibu tetaplah dirumah berjaga2 siapa tau anak itu kembali sebelum aku menemukannya...!!" Ujar sasori mengintrupsi ibunya sementara ia kini melangkahkan kakinya dan mulai menjauh dari halaman rumahnya untuk mencari adik tercintanya itu.

👣👣👣

Letih. Lapar. Haus dan takut itulah yang di rasakan gadis merah muda ini sakura gadis itu kini tengah mendudukan dirinya setelah lelah menjelajahi setiap pelosok hutan namun tak juga ia menemukan jalan keluar ouh dia benar2 tersesat sekarang.

"Ibu.... kakak.... ayah.... hiks maaf kan aku hiks aku takut hiks...." gadis itu mulai terisak entah mengapa ia merasa takut saat ini padahal sebelumnya ia tak pernah merasa setakut ini kala memasuki hutan.

Mungkin karna ia tau bahwa ia tak akan bisa kembali lagi pada keluarga nya dan berakhir tewas mengenaskan di hutan ini tanpa ada yang dapat menemukannya.
Sungguh malang nasibnya. Karna kecerobohannya ia berakhir seperti ini andai ia lebih menurut pada kakaknya dan andai ia tidak memasuki hutan terlalu jauh dan seharus nya ia tahu bahwa bulan ini adalah musim serigala dan beberapa binatang buas keluar sarangnya untuk berburu untuk pertama kalinya ia merutuki dirinya sendiri.

Tapi.... tidak ia tak boleh menyerah ia yakin ia akan keluar dari hutan ini dan kembali pada keluarganya yh ia tak boleh menyerah sebelum nafasnya terhenti ia akan tetap berusaha keluar dari hutan ini apa pun cara nya. Perlahan ia bangkit dan menghapus air matanya membulatkan tekadnya dan kembali melangkahkan kakinya menelusuri hutan itu sampai ia berhasil menemukan jalan keluar.

👣👣👣


Sasori terus melangkahkan kakinya menelusuri desa ia tak pernah berhenti menanyai setiap penduduk yang ia temui barang ada yang melihat adiknya sampai saat ini langkahnya terhenti di sebuah kedai teh dekat perbatasan desa bagian timur.

"Permisi pak apa kau melihat seorang gadis berambut pink menunggangi kuda putih lewat sini ?" Tanya sasori pada pemilik kedai tersebut.

"Coba ku ingat2... ah yah aku tak melihatnya namun tadi pagi saat aku ingin melintasi perbatasan hutan aku melihat seekor kuda putih terikat pada batang pohon tanpa ada yang menjaganya. Karna kasihan aku membawa pulang kuda itu siapa tahu pemiliknya akan mencarinya...!!" Ujar pemilik kedai itu menjelaskan.

"Bisa kulihat kudanya siapa tau itu kuda milik adikku..!!" Ujar dan pinta sasori.

"Baik mari ikut aku...!!" Sang pemilik kedai pun pergi meninggalkan kedainya menuju rumahnya dengan sasori yang mengekor di belakangnya.

Setelah sampai pria pemilik kedai itu melangkahkan kakinya mendekati kandang kuda miliknya dan membawa seekor kuda putih bersurai pirang di belakangnya.

"Shiro...!!" Pekik sasori dan mulai menghampiri kuda bernama shiro itu.

"Ini kuda mu ?" Tanya pemilik kedai itu.

"Iya ini kuda milik adikku.. dimana kau menemukannya ?" Tanya sasori lagi.

"Bukan kah aku mengatakannya padamu bahwa aku menemukan kuda itu terikat di perbatasan desa dan hutan timur..!!" Ujar sang pria paruh baya itu dan sukses membuat sasori membelakakan matanya.

"Terimakasih karna telah menjaga kuda ku ini sedikit untukmu...!!" Ujar sasori dan memberikan koin logam pada pria pemilik kedai itu.

"Sama2 dan terimakasih kembali semoga adikmu cepat kembali dan kuharap ia tidak memasuki hutan mengingat ini adalah musim srigala..!!" Ujar pemilik kedai itu. Sasori mengangguk kemudian menunggangi shiro dan pergi meninggalkan tempat itu.

Sasori menunggangi shiro menuju perbatasan desa dengan hutan tempat yang di beritahu oleh pemilik kedai itu ketika menemukan shiro. Ia turun dari atas kudanya dan mulai menelisik ke seluruh penjuru hutan. Gelap dan sunyi itulah gambaran yang ia lihat di hutan itu 'apa benar sakura pergi kehutan itu jika benar gadis itu benar2 nekat' pikirnya dalam hati.

Aaaaauuuuuuuuuu...

Tiba2 terdengar lolongan srigala dari dalam hutan dan itu sukses membuatnya menegang ia rasa adiknya tak mungkin masuk kedalam hutan yang penuh dengan srigala iya yakin sakura tidak sebodoh itu. Sasori mulai menunggangi shiro dan melesat kembali meninggalkan perbatasan desa dan hutan itu ia berfikir untuk kembali ke rumahnya dan mencari adiknya besok jika malam ini adiknya belum juga kembali.

'Sakura dimana kau...!!" Serunya dalam hati.

Tbc.....

Vote and comen buat next...  😊😊

Full love bye ~ insd 😘😘😘

HARUNO SAKURA ( kutukan hutan konoha )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang