Disana tampak Chanyeol tersenyum dengan tampannya dan itu merupakan foto favorit Baekhyun mengingat foto lainnya Chanyeol selalu menampakkan wajah dingin datarnya.

"Apa sekarang kau bahagia dengannya? Apa aku memang harus melepas harapanku untuk bersamamu itu Chan" ucapnya masih dengan menatap foto itu sedih.

"Baiklah Chan aku akan lakukan itu jika itu yang kau mau" ujar Baekhyun tersenyum yang terlihat sarat akan kesedihannya.

"Hahh kurasa aku harus move on sekarang. Hmmm dengan siapa ya mungkin dengan Daniel, dia tampan dan sangat baik padaku" ucap Baekhyun pada dirinya sendiri seperti orang gila.

"Tapi apakah Daniel juga suka denganku? Siapa tau dia memang tipe laki-laki player yang memang bermulut manis pada setiap wanita"

"Ahh sudahlah, lebih baik aku mandi"

Dan berakhirlah perdebatan Baekhyun pada dirinya sendiri hari ini.



At School

"Boo"

"Aiss yaa kau mengagetkan ku dasar kamjong sialan"

"Tsk itu karna kau pagi-pagi sudah melamun dasar Yoda"

Chanyeol hanya mendengus sebal mendengar perkataan Kai, dia merasa malas meladeni Kai saat ini.

"Hey yoda, ada apa denganmu akhir-akhir ini huh?" –Kai.

"Memang ada apa denganku" tanya Chanyeol heran.

"Aniya, hanya saja yang ku lihat kau tampak jenuh sekarang. Kenapa begitu, bukankah seharusnya kau bahagia? Kau sudah berpacaran dengan gadis sesuai yang sesuai tipe idealmu yang katanya elegant dan dewasa itu. Bahkan dia primadona di angkatan kita. Tapi yang kulihat kau tidak bahagia sama sekali Yeol. Kau terlihat seperti menganggap nya hanya sebagai pacarmu tapi bukan pemilik hatimu"

"Tsk apa yang kau katakan kamjong, kenapa kata-katamu jadi dramatis begini" ucap Chanyeol yang entah kenapa merasa sebal karna sepertinya yang dikatakan temannya ini ada benarnya.

"Yah aku hanya mengatakan apa yang aku lihat saja" ucap Kai mengangkat bahunya acuh.

"Pagi Chanie" ucap seorang yeoja yang diketahui bernama Kang Seulgi memasuki kelas Chanyeol dan duduk di sebelah Chanyeol.

Kai? Dia sudah berpindah ke bangku belakang, hal itu biasa dia lakukan bila Seulgi datang ke kelasnya.

"Heum" sahun Chanyeol seadanya. Dia sedang malas saat ini meladeni Seulgi.

Entahlah, mungkin Seulgi tidak menarik lagi bagi Chanyeol. Tsk dasar namja-_-

"Chan nanti antar aku belanja ya" ucap Seulgi manja.

"Tsk elegant dan dewasa darimananya" gumam Kai risih melihat sifat Seulgi yang pastinya tidak terdengar oleh Seulgi.

"Tidak, aku malas" ucap Chanyeol malas.

"Chan kenapa kau begitu, apa kau sudah tidak mencintaiku lagi. Apa ada wanita lain huh?" ucap Seulgi kesal.

"Aiss bukan begitu aku hanya malas saja, kenapa tidak pergi dengan temanmu saja"

"Tapi Chanie aku belum dikirimi uang oleh ayahku" ucap Seulgi dengan mempoutkan bibirnya.

Kai hanya tersenyum miring mendengarnya, dia tidak habis pikir kenapa temannya mentelantarkan wanita baik untuk wanita tipe seperti ini. Jika benar ini tipenya, Kai benar-ber berfikir bahwa temannya itu memang bodoh.

"Jika kau tidak punya uang kenapa kau mau belanja" ujar Chanyeol cuek.

Seulgi tampak membelalakkan mata tidak percaya dengan apa yang barusan dia dengar. Benarkah Chanyeol berbicara seperti itu padanya. Apa Chanyeol tidak mengerti dengan maksud ucapannya tadi. Biasanya Chanyeol langsung mengerti dan selalu memberinya uang jika dia tidak mau mengantar Seulgi belanja. Apa Chanyeol mulai pelit sekarang padanya.

Come back to me (CHANBAEK GS)Where stories live. Discover now