"Yeobo aku lapar" ucap Hye Kyo manja dan dengan nada aegyo nya yang sangat imut membuat sang suami tak tahan untuk tak mencubit pipinya yang semakin menggembung

"Aigoo istri dan bayiku lapar ne? Kalian ingin makan apa?" Tanya Joong Ki sembari mengusap-usap perut Hye Kyo yang sangat besarp

"Ramen dan kimchi!!" seru Hye Kyo penuh semangat

"Dan aku ingin tteokbokki sebagai makanan pembuka" sambung Hye Kyo

"Wahh makanmu banyak sekali, seperti sudah tak makan 2 hari"ucap Joong Ki

"Heol, kau menghinaku ya? Kau pikir hanya aku yang lapar saat ini? Kau pikir hanya aku yang makan semua itu? Anak-anakmu juga lapar dan menginginkan semua itu!!" Gertak Hye Kyo sebal

"Ne ne, arraseo"jawab Joong Ki

Joong Ki jadi teringat kata hyung nya saat Hye Kyo hamil muda dulu. Seung Ki selalu mengingatkan dirinya untuk berhati-hati saat berbicara dengan ibu hamil karena mood nya yang tak menentu dan selalu berubah-ubah dalam hitungan detik serta sangat sensitif.

Wait... Anak-anak kata Hye Kyo? Oh tentu, Hye Kyo saat ini tengah mengandung buah cintanya dengan sang suami, Joong Ki. Tapi ternyata bukan hanya satu orang bayi saja yang sedang bertumbuh di rahim sang eomma, melainkan 3 sekaligus.

Maka dari itu ukuran perut Hye Kyo pun terlihat jauh lebih besar daripada ukuran perut ibu hamil biasa yang hanya mengandung satu orang bayi. Bahkan di usia kandungan yang belum genap 9 bulan sekalipun

Saat-saat ini, sembari menunggu bulan kesembilan tiba, Hye Kyo dan Joong Ki sibuk mencarikan nama untuk ketiga buah hati mereka yang akan Hye Kyo lahirkan bulan depan. Dan tentu saja mereka berdua telah mengetahui jenis kelamin bayi mereka.

....

Setelah mereka pulabg dari restoran ramen, Joong Ki dan Hye Kyo memutuskan untuk pulang dan beristirahat.

Hye Kyo nampak sangat kelelahan tiap berjalan terlalu lama. Tentu saja begitu, ia membawa 3 orang bayi sekaligus di dalam rahimnya. Kadang Joong Ki pun miris melihatnya, bila ia bisa Joong Ki ingin membantu Hye Kyo menggendong salah satu bayi dan setidaknya dapat mengurangi beban istrinya.

Setelah sampai dirumah, Joong Ki menyuruh istrinya untuk beristirahat di kamar sementara dirinya merapikan berbagai peralatan bayi yang baru datang beberapa hari lalu dan masih dalam keadaan berantakan di ruangan yang akan menjadi kamar untuk ketiga calon bayi Joong Ki dan Hye Kyo.

Tiga buah box bayi diletakkan berjejer di tengah ruangan yang sudah didesain dengan tema karakter animasi pororo dan teman-temannya. Bahkan temboknya pun dilapisi oleh wallpaper bergambar pororo dan kawan-kawannya.

Kamar yang tadinya berantakan pun perlahan mulai rapi dan indah. Dan setelah selesai, Joong Ki menghembuskan nafasnya lega sambil mengelap keringat yang membanjiri dahi dan lehernya.

Dan akhirnya Joong Ki pun keluar meninggalkan kamar untuk calon bayi dan beralih ke kamarnya bersama sang istri.

Dibukannya kamar itu perlahan dan dapat Joong Ki lihat istrinya tengah tertidur pulas dibawah gulungan selimut tebalnya.

Joong Ki pun berjalan mendekat dengan menyunggingkan senyuman lebar lalu mengusap kepala istrinya dan beralih ke perut sabg istri.

"Saranghae" bisik Joong Ki di perut Hye Kyo yang langsung mendapat respon balik berupa tendangan dari dalam perut Hye Kyo.

Joong Ki pun mengusap perut Hye Kyo untuk menenangkan bayi-bayinya agar tak membangunkan eomma mereka. Dan setelah itu, Joong Ki mengambil tempat di sebelah Hye Kyo untuk menyusul istrinya itu ke alam mimpi.

....

Sebulan telah berlalu, siang ini Hye Kyo sudah berada di rumah sakit untuk persiapan persalinan anak pertamanya.

Hye Kyo merasa ini telah tepat waktunya untuk melahirkan karena selama pagi tadi Hye Kyo beberapa kali merasakan sakit perut yang teramat.

Joong Ki dengan setia berada di samping sang istri untuk memberi semangat. Tangannya pula tak henti mengusap perut Hye Kyo dan bergantian mengusap dahi Hye Kyo. Wajah Joong Ki tampak pucat karena kekhawatiran kini menyelimuti hatinya

"Oppa, gwenchanayo, aku dan anak kita akan baik-baik saja" ucap Hye Kyo menenangkan

Joong Ki pun menemani Hye Kyo di dalam ruang persalinan. Ia ingin terus menyemangati istrinya yang akan berjuang melahirkan. Ia sudah berjanji pada Hye Kyo bahwa ia akan menemani Hye Kyo selama proses persalinan, dan ia menepati janjinya.

Di depan ruang persalinan, Hye Sin, Min Dae, Hye Na, Tae Kim, dan yang lainnya menunggu Hye Kyo dengan kecemasan yang sama dengan yang Joong Ki rasakan.

Wait... Hye Na? Oh iya, syukurlah ternyata Tuhan masih memberinya kesempatan untuk hidup. Sebulan yang lalu, setelah melahirkan, Hye Na memang didapati tidak sadarkan diri dan dokter pun mengkhawatirkan keadaannya. Bahkan dokter sudah sampai menyerah untuk berharap akan kehidupan Hye Na.

Tapi, untung saja tak ada satupun keluarga Hye Na yang menyerah untuk mendoakan dan berharap akan kehidupan Hye Na. Dari eomma, eonni, suami, anaknya bahkan mertuanya yang tidak terlalu menyukainya pun turut berdoa. Hingga akhirnya 2 minggu kemudian Hye Na kembali sadar dan dapat hidup dengan sehat hingga sekarang.

Setelah beberapa jam para anggota keluarga menunggu Hye Kyo melahirkan, Akhirnya pintu ruang bersalin terbuka dan menampakan sosok pria dengan rambut berantakan dan senyum yang berkembang lebar. Dan yang terpenting pria itu telah menjadi seorang appa.

"Joong Ki-ya, bagaimana?" Tanya Hye Sin

"Ketiga bayiku dan Hye Kyo lahir dengan selamat dan Hye Kyo juga dalam keadaan baik" ucap Joong Ki bahagia

"Jinjjaeyo? Wahh bolehkah kami masuk?" Ucap Hye Na antusias

"Ne, tapi setelah Hye Kyo dipindahkan ke ruang perawatan" jawab Joong Ki

Setelah Hye Kyo berpindah ke ruang rawat, keluarga Hye Kyo dan Joong Ki pun masuk dan melihat ketiga bayi yang telah Hye Kyo lahirkan. Dua bayi pertama adalah bayi laki-laki yang tampan dan bayi yang lahir terakhir berjenis kelamin perempuan, nan sangat cantik

"Baik, perkenalkan ini ketiga anak kami. Yang pertama bernama Song Jin Sung, yang kedua Song Joo Sung dan ini yang paling mungil dan cantik, Song Ji Seul" ucap Joong Ki memperkenalkan satu-persatu bayinya

Para anggota keluarga pun sangat antusias untuk menggendong dan bermain bersama ketiga bayi tersebut. Joong Ki dan Hye Kyo melihat pemandangan yang mengelilingi mereka dengan bahagia.

"Gomawo istriku yang cantik... Terima kasih kau telah memberikan hadiah terindah untukku. Terima kasih karena kau telah berjuang mengandung dan melahirkan mereka, dan terima kasih untuk segalanya, jeongmal saranghaeyo" ucap Joong Ki bangga

"Cheonmayo suamiku, nado jeongmal saranghaeyo" balas Hye Kyo

THE END

***
Annyeong chinggudeul... Jeongmal gomawoyo krn kalian semua ud setia baca ff ini sampai akhir. Terima kasih banyak krn ud mau baca karya aku smpai selesai

Terima kasih buat semua apresiasi nya buat karya ini, semoga kedepannya aku bisa berkarya lbh baik lagi dari ini, aminn

Kasi aku kritik dan saran nya dong buat karya ini. Kasi juga pesan kesan nya yaa 💕💕

My Destiny (COMPLETED)Where stories live. Discover now