My Destiny (COMPLETED)

16

Pagi telah menyapa, matahari sudah terbit untuk menggantikan tugas bulan. Tiga orang yeoja sudah disibukkan dengan pekerjaan dapur bahkan sebelum matahari terbit. Ketiga yeoja itu adalah Tae Kim, Seul Ki dan juga Hye Kyo.

"Eomma, nanti bisakah eomma menjemputku sepulang sekolah? Aku ingin berjalan-jalan ke mall bersama eomma saat pulang sekolah nanti. Aku bosan pulang dengan supir" rengek Seul Ki sembari memotong-motong wortel

"Hmm geurae, eomma akan berusaha meluangkan waktu untukmu hari ini. Eomma akan meminta teman eomma untuk menggantikan jadwal praktek eomma hari ini" jawab Tae Kim yang juga sedang disibukkan oleh ikan yang sedang dipotongnya

Tingtong tingtong

"Hye Kyo-ya, bisakah kau bukakan pintu?" pinta Tae Kim

"Ah ye sieomeonim" jawab Hye Kyo

"Kenapa ada tamu yang datang sepagi ini?" Tanya Seul Ki dan hanya dijawab oleh Tae Kim dengan menaikan bahu tanda tak tahu.

Hye Kyo melihat seorang pria dan wanita dengan dikelilingi 3 orang anak kecil. Hye Kyo langsung dapat mengenali orang-orang itu.

"Seung Ki oppa, Woo Ri eonni... Kajja masuk, aku, Seul Ki dan sieomeonim sedang memasak"

"Wah ternyata kau disini Kyo-ya?" tanya Seung Ki menggendong salah satu anaknya

"Ne oppa, eomma dan adikku sedang di rumah sakit jadi sieomeonim menyuruhku untuk menginap disini" ucap Hye Kyo menggandeng Yoo Rin masuk kedalam rumah

"Siapa yang datang? Oh Seung Ki, Woo Ri, kajja masuk" ucap Tae Kim yang melihat kearah pintu masuk rumah

"Halmeoniii...." Teriak ketiga anak Seung Ki memeluk Tae Kim

Tepat saat Seung Ki sekeluarga masuk ke rumah, Joong Ki juga baru turun dari kamarnya di lantai 2 rumah itu.

"Hyung, tak biasanya kau datang" ucap Joong Ki

"Ne, anak-anakku merindukan halmeoni dan haraboeji nya, jadi kubawa mereka kesini" jawab Seung Ki

Ketiga anak Seung Ki yang tadinya mengerumuni Tae Kim sang halmeoni, kini berpindah mengerumuni Joong Ki samchoon mereka

"Samchoonn" teriak ketiga anak itu. Joong Ki pun menyambut pelukan ketiga anak itu dengan bahagia

Kini Hye Kyo kembali ke dapur untuk membantu Seul Ki dan Tae Kim memasak. Woo Ri akhirnya pun ikut membantu memasak.

Seung Ki memutuskan untuk melanjutkan tidurnya di sofa karena pagi subuh tadi ketiga anaknya memaksanya bangun dan meminta untuk membawa mereka ke rumah sang kakek nenek. sedangkan Joong Ki memutuskan untuk bermain dengan ketiga keponakannya.

Dari arah dapur, Hye Kyo melihat kekasihnya yang sedang asik bermain dengan anak-anak hingga tanpa sadar Hye Kyo mulai tersenyum

"Setampan itukah putraku? Kau bahkan tak berkedip" goda Tae Kim

"Ah sieomeonim, jangan membuatku malu" ucap Hye Kyo menunduk malu

"Lihatlah, ia bahkan sudah terlihat seperti seorang appa sungguhan... Ia memang calon suami yang baik dan cocok untukmu Kyo" ucap Woo Ri

"Hahaha... Lihatlah eomma, eonni, wajah Kyo eonni sudah memerah. Tenang saja eonni, aku mendukung hubungan kalian sepenuhnya. Setelah lulus kuliah, segeralah menikah dengannya dan cepatlah berikan aku keponakan baru yang lucu" ucap Seul Ki berapi-api

"Hahaha... Kau harusnya mengatakan itu pada Joong Ki oppa, bukan padaku, karena dia yang akan melamarku nanti, bukan aku yang melamarnya" canda Hye Kyo

"Wah eonni kau benar... Aku harus segera mendiskusikan pernikahan Hye Kyo eonni dengan Joong Ki oppa, aku harus banyak membantu persiapan pernikahan kalian" ucap Seul Ki menggebu-gebu dan keempat wanita di dapur itu pun tertawa bersama