20.

1.3K 90 2
                                    

Setelah malam pertunangan itu, Hye Kyo menjadi sosok yang lebih bersemangat dan ceria dari sebelumnya. Bahkan ia juga sering mencium cincin yang melekat di jari manisnya itu.

"Jadi sampai kapan kau mau menyiram tanaman eomma yang satu ini sambil memandangi cincin itu? Sampai rumah eomma kebanjiran?" Ucap Hye Sin tiba-tiba dengan menunjuk tanaman yang sedang Hye Kyo siram dan hal itu memecahkan lamunan Hye Kyo

"Ahh eomma membuatku terkejut saja" ucap Hye Kyo sambil tangannya mengarahkan selang air kearah tanaman lainnya

"Habisnya kau sedari tadi tak memalingkan matamu dari cincin itu. Kau sibuk melamun sambil tersenyum" ucap Hye Sin diiringi kekehan

"Mianhae eomma... Aku sangat bahagia eomma setelah sebulan yang lalu aku dilamar" ucap Hye Kyo manja

"Ne arasseo, maka dari itu kau harus memanfaatkan waktu kebersamaanmu dengan eomma dengan sebaik mungkin, karena nanti setelah kau menikah, kau tak lagi tinggal dengan eomma"

"Eomma, jangan berbicara begitu... Aku janji setelah menikah nanti aku akan kerumah ini sesering mungkin dan saat aku sudah punya anak nanti, aku akan sesering mungkin membawa anak dan suamiku kesini agar eomma tak kesepian" protes Hye Kyo

"Hahaha... Siapa bilang eomma kesepian? Appa mu akan selalu ada di hati eomma dan ia akan selalu menemani eomma kapanpun dan dimanapun eomma berada karena appa mu tak akan pernah pergi dari hati eomma"

"Wah eomma dan appa romantis sekali. Bahkan eomma tak menghilangkan cinta eomma untuk appa walaupun appa sudah tak ada. Aku ingin jadi seperti kalian saat sudah menikah nanti. Kalianlah panutanku" ucap Hye Kyo bangga

"Jinjja? Wah eomma jadi bangga"

Setelah cukup lama mengobrol di taman, mereka berdua masuk ke dalam dan mumutuskan untuk memasak sarapan.

"Bagaimana persiapan pernikahannya? Sudah ada perkembangan?" Tanya Hye Sin sembari memotong sayuran yang akan mereka olah menjadi makanan

"Hmm... Sudah ada perkembangan kok. Teman Joong Ki oppa adalah seorang EO jadi teman oppa itu sudah membantu cukup banyak. Aku dan Joong Ki oppa hanya tinggal mengurus undangan, foto pre wedding  dan pakaian untuk pernikahan saja" jelas Hye Kyo sambil tangannya sibuk melumuri ikan dengan telur dan tepung

"Oh begitu... Oh ya eomma baru ingat, eomma punya teman yang bisa membuat undangan. Bagaimana kalau masalah undangan eomma yang tangani saja?" Usul Hye Sin

"Oh kalau begitu baiklah, gomawoyo eomma"

....

2 minggu telah berlalu, undangan pernikahan Joong Ki dan Hye Kyo telah jadi, yang harus dilakukan Hye Kyo terhadap undangannya hanyalah menempelkan sticker  bertuliskan nama tamu yang akan diundang.

Hye Kyo dibantu eomma dan adiknya sedang menempelkan nama-nama tamu di undangan sembari mengobrol dan sesekali menyesap teh hangat yang asisten rumah tangga mereka buatkan.

Tingtong tingtong

"Biar aku yang bukakan pintu" ucap Hye Na setelah bell pintu rumah berbunyi

"Baiklah" jawab Hye Kyo

Sesampainya di pintu gerbang rumah eomma nya, Hye Na tersenyum sumringah melihat siapa yang datang

"Annyeong oppa... Kajja masuk, calon istrimu sedang mengerjakan undangan kalian" ucap Hye Na

"Oh geurae, gomawo" jawab si tamu yang adalah calon suami Hye Kyo, Song Joong Ki

Joong Ki melangkahkan kakinya perlahan, lalu setelah tiba tepat di belakang Hye Kyo yang duduk membelakangi pintu masuk rumah, Joong Ki menutup kedua mata Hye Kyo

My Destiny (COMPLETED)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu