23 - Baby

13.7K 246 26
                                    

Komen + vote kalo kalian mau triple update ehe














---
TIN TIN!!!!

"SEOLHYUN AWAS!!!!"


CIIIIITTTTTTT













BRAKK!!!
















Seolhyun terdiam melihat tubuh Isya yang tergeletak di jalanan dan mengeluarkan banyak darah.

"ISYAAAA!!!"

Teriakan Daniel menggema ketika melihat kekasihnya tak sadarkan diri. Dia berlari menghampiri Isya, berlutut, dan arah matanya melihat banyak darah keluar dari kaki Isya.

"Sya, bangun syaa!!" Daniel menepuk pelan pipi Isya. Berharap kekasihnya itu tersadar. Raut panik jelas terlihat pada Daniel.

"CEPET PANGGIL AMBULANCE!!!!" teriaknya pada orang- orang yang saat ini mengerumuninya.







---

Daniel sedari tadi mondar mandir di depan ruang gawat darurat. Dia panik memikirkan keadaan Isya, dan kepalanya saat ini dipenuhi pikiran-pikiran negatif tentang kekasihnya. Dia takut terjadi apa-apa dengan Isya.

Sementara itu, Seolhyun berdiri terdiam jauh dari Daniel. Dia tak memiliki keberanian untuk mendekati Daniel. Ia tak habis pikir, kenapa Isya menolongnya, kenapa Isya mendorongnya dan membiarkan tubuh mungil gadis itu tertabrak.

Dia mulai merasakan penyesalan karena telah berbuat begitu jahat kepada orang yang bahkan rela mempertaruhkan nyawa demi menolongnya.

"Keluarga Nona Gisella Natasya." kata Dokter saat keluar dari ruang gawat darurat.

Daniel sontak mendekati Dokter tersebut.

"Saya pacarnya Dok.."

"Adakah anggota keluarga inti?"

Daniel hanya menggeleng. Ibunya dan Ibu Isya masih berada dalam perjalanan ke rumah sakit.

"Baiklah. Mari ikut ke ruangan saya sebentar"

"Baik Dok."

Lalu Daniel mengikuti Dokter menuju ruangannya.

"Bagaimana keadaannya Dok?"

"Nona Gisella baik, beruntung hantamannya tidak terlalu keras dan tidak menimbulkan luka serius. Kandungannya sangat lemah saat ini, dan kabar baiknya janin yang dikandungnya dapat bertahan."

"Janin?"

"Ya. Menurut pemeriksaan Nona Gisella tengah mengandung. Untuk lebih jelasnya nanti pasien akan diperiksa oleh Dokter kandungan."

Daniel masih tidak percaya. Hampir saja dia kehilangan buah hatinya.

"Saya sarankan agar pasien dirawat sementara waktu disini, agar pasien dapat beristirahat dan tidak terlalu banyak gerak. Darah yang dikeluarkan pasien tadi lumayan banyak sehingga kami takut akan terjadi hal yang tidak diinginkan kepada pasien dan janin dalam kandungannya."

KuDaniel Sayang (Kang Daniel)Where stories live. Discover now