amanah dari ayahnya untuk menghantar somi pulang. kalau perempuan itu hilang, tak ke hilang kepalanya juga ? haih kejam sungguh.

" aku cakap berhentikan kereta ni jungkook! " teriak somi lagi.

" kau boleh diam tak ? kau ingat jalan raya ni bapak kau punya ? suka suka hati kau jer nak berenti " sindirku dan serentak itu perempuan itu terdiam, seketika kemudian dia berpeluk tubuh sambil mendengus geram.

kau menang lagi jungkook.

°°°

Yoongi

aku hanya membatu ditempat. rachel sedang menarik narik rambut pendek ku untuk diikat toncang.

toncang ? ohh jatuh saham aku.

" lepaslah. kau takkan dapat ikat toncang punya "

aku ingin berdiri dari duduk ku tapi kaki gadis itu lebih pantas dari ku, dia membantutkan pergerakanku dengan memeluk pinggangku, aku akhirnya terduduk semula.

rachel yang sedang duduk di belakangnya itu sudah bergumam tidak jelas.

degil betul budak sekor ni.

" siapa juga yang ajar kau ikat macam tu ? rambut aku pendek. tak dapat ikat toncang "

aku berpeluk tubuh tanda protes.

" min unnie kata boleh, dia dah try hari tu. kenapa pulak rambut yoongi tak boleh ? "

aku mencebik.

sudah kuduga.

" lepaslah. aku nak makan. so, pergi masak " arahku berganjak dari tempat duduk ku lalu beralih ke samping.

rachel menatapku pelik, bukan. gadis itu sedang menatap rambutku.

" apa kau tengok ? "

" kenapa tak dapat nak ikat toncang ? "

aku mendengus.

ajaran sesat minjoo ni tak boleh pakailah.

" sebab rambut aku pendek " jawabku dan mencapai remote tv dan pandangan mataku dialihkan ke televisyen yang sedang menyiarkan rancangan.. err..

didi and friends ? WTF

aku menjeling ke rachel, di sedang menggaru kepalanya yang tidak gatal. aku menukar siaran lain.

" pergi arh masak. aku lapar ni "

" kejaplah "

rachel mendekat, rambut ku ditelitinya sekali lagi, dan aku lihat dia sedang cuba membandingkan rambut pendek ku dengan rambut panjang hitam pekatnya itu.

" tapi min unnie kata rambut macam yoongi ni pun boleh toncang "

" mana boleh, rambut aku pendek. lainlah kau, rambut kau panjang "

aku tolak badannya pelan agar dia tidak menghalang pandangan ku terhadap televisyen yang sedang menayangkan berita itu.

" then, toncangkanlah "

rachel tersenyum memandangku, matanya berbinar binar.

ciss, ingat comellah tu.

" aku tak pandai "

rachel mencebik, lantas tangan gadis itu aku capai dan lipat lengan baju oversized nya yang berjaya menutupi seluruh tapak tangannya.

" aku ingat tangan kau putus tadi "

[C] TE AMO | JJK ✓Where stories live. Discover now