Fall for Sierra (COMPLETE- Indonesia)

5. Fall For Me

Sierra Wellington

"Apakah kamu sudah gila?" aku masih menatapnya dan berharap ini semua tidak benar.

"Yaa, sepertinya. Apakah sudah cukup jelas semua nya?" ia bertanya padaku.

Seketika aku teringat saat ayahku menangis ketika menggengam tanganku dan menemaniku berjalan menuju ke altar, ibuku dan Sienna juga menangis bahagia dengan pernikahanku, akupun menangis bahagia ketika dengan terbata mengucapkan janji pernikahanku. Ini tidak mungkin terjadi, apakah ia bodoh?

"Tidak, Aku merasa tidak jelas dengan semua ini." kataku setengah marah. Aku melihatnya menghela nafasnya sebelum menatapku.

"Dengarkan aku baik-baik, karena aku tidak akan mengulang perkataanku untuk kedua kalinya, Sierra." Aku merasakan jantungku berdetak sangat cepat. Sakit, hanya itu yang dapat aku rasakan dengan kata-katanya padaku.

"Aku tidak menginginkan pernikahan ini, Aku tidak menginginkanmu, aku akan memberikanmu surat perceraian dalam satu tahun kedepan dan kamu dapat bebas dan melakukan apapun yang ingin kamu lakukan. Jika kamu memberitahukan kedua orang tuamu dan ayahku atau siapapun tentang hal ini, kamu tahu apa yang akan aku lakukan terhadap keluargamu. Kamu juga mengetahui bahwa aku memiliki koneksi dan kekuatan untuk melakukan apapun yang aku inginkan. Jadi aku harap kamu dapat bersikap dengan baik terhadapku dan melakukan apapun yang aku katakan." Ia tersenyum setelah mengatakan hal ini.

"Mengapa? Jika kamu tidak menginginkan pernikahan ini, mengapa kamu menyetujui perjodohan ini untuk menikah denganku dan bahkan meminta izin ayahku untuk menikah dengan putrinya??" Aku berusaha untuk menahan air mataku, aku tidak akan menangis di hadapannya.

"Karena aku harus melakukannya, ayahku menginginkan aku untuk menikah dan setelah itu seluruh perusahaan akan di alihkan menjadi milikku. Jadi, kami sudah membuat kesepatakan perihal ini."

Aku tersenyum pahit. Jadi ini semua alasan dari apa yang terjadi selama ini, aku berpikir bahwa aku seperti putri dari negeri dongeng yang menikah dengan seorang pangeran yang dicintainya, namun ternyata aku salah. Semua ini hanya permainannya dan aku hanya bagian dalam permainannya.

"Kamu memperdaya aku untuk hal ini? menikah denganku hanya untuk mendapatkan hal sepenuhnya atas semua perusahaan tersebut?" kataku setengah menyindir apa yang ia katakan sebelumnya. Hatiku sangat sakit mengetahui kebenaran ini.

"Aku rasa tidak demikian, kamu memiliki hak istimewa, kamu dapat tinggal bersamaku di penthouseku, menggunakan mobilku, bertemu denganku setiap hari, dan aku akan memberikanmu banyak uang untuk pergi berbelanja dan menyenangkan dirimu sendiri." Ia mengeluarkan dompet dari saku celananya dan memberikan kartu kreditnya di tanganku. Aku melihatnya hampir tidak percaya. Apakah benar ia melakukan ini terhadapku? Aku melempar kartu tersebut dan menatapnya tajam.

Aku tertawa mengejek dan setengah menggeleng. "Aku tidak membutuhkan uangmu."

"Bersikap acuh padaku? apakah kau berusaha menarik perhatianku? maaf sebelumnya tetapi aku bahkan tidak tertarik sedikitpun padamu." Katanya perlahan sambil menataku dalam. Lelaki kurang ajar! Aku tidak percaya aku bahkan bisa menyukai seseorang sepertinya, kurasa ada yang salah dengan diriku.

"Aku akan membuatmu jatuh cinta padaku." Kataku sambil menatap matanya dalam. Ia tertawa kecil dan menggeleng.

"Kamu hanya membuang waktumu untuk bercanda akan hal ini denganku." Ia tersenyum dan menatapku tidak percaya dengan yang aku katakan.

"Aku tidak pernah se-serius ini selama hidupku Axel Wellington. Aku akan membuatmu jatuh cinta padaku dan membuatmu memohon agar aku tetap bersamamu dan tetap mencintaimu." kataku serius dan aku segera berlalu memasuki kamarku, dengan satu hentakan keras aku menutup pintu kamarku.

Aku membiarkan air mata yang sedari tadi aku tahan untuk mengalir membasahi pipiku. Aku terduduk di lantai di balik pintu memeluk kedua lututku dan membenamkan wajahku di dalamnya. Aku menangis dalam diam. Tidak pernah terpikir dalam hidupku bahwa kehidupan penikahanku akan menjadi seperti ini. Suamiku tidak menginginkan aku sebagai istrinya tetapi aku tidak akan menyerah dengan mudah.

Axel Wellington, kamu sudah mencuri nama Heirstoneku dan merubahnya menjadi nama Wellington, jadi aku akan mencuri hatimu dan aku akan menunjukkan padamu apa cinta itu yang sebenarnya dan membuatmu memohon cinta padaku..