Part 17

246 2 0
                                    

"Rach .." 

Suara Jammie berbisik ke telinga Rachel

Hembusan nafas hangat terasa dibelakang telinga Rachel. 

Belaian lembut membelai setiap helai rambut yang sangat tidak asing. Punggung yang bersentuhan dengan dada bidang jammie tidak ada jarak diantara mereka. 

Nafas Rachel mulai tidak beraturan menikmati sentuhan tangan Jamimie yang membelai setiap inci leher dan menuju kebagian punggung Rachel yg meliuk bagaikan ombak. 

Hujan deras membuat suasana semakin panas diantara Jammie dan Rachel. 

"Rach.. I Miss You" Bisik Jammie sambil mencium telinga Rachel dengan lembut. 

"Rach.. " jammie terus membisikan namanya. 

Tok.. Tok... Tok... Suara ketukan pintu menyadarkan Rachel

huh ternyata cuma mimpi, tapi rasanya sangat nyata. Hembusan nafasnya, kecupannya dan suaranya. batin Rachel. 

"Ya sebentar..." Teriak Rachel sambil menyadarkan dirinya dan berjalan menuju pintu. 

"HEY RACH!! Kau tidur atau mati??" Teriak Laura teman baru Rachel di Manhattan. Laura adalah tetangga apartemen Rachel. 

"iya.. aku sudah bangun Laura. Aku pikir ada kebakaran atau hujan uang" ledek Rachel sambil merapihkan rambutnya dan mengikatnya asal . 

"Cepat siap siap kau tidak mau terlambatkan dihari pertamamu bekerja. Ayolah tidak mudah bisa masuk di perusahaan ini" Laura terus mengoceh sambil mengacak ngacak dapur Rachel.

Seperti sudah hapal Rachel berjalan menuju kamar mandi dan meninggalkan Laura di dapur. Rutinitas Laura setiap pagi adalah mengacak acak dapur Rachel mencari harta karun didapur. Tentu saja stok makanan dan cemilan, semenjak pindah ke Manhatan Rachel memiliki kebiasaan baru. Dia jadi hoby makan, setiap kali keluar rumah dia akan membeli banyak cemilan dan bahan makanan untuk stok apartemen. 

Entah itu memang kebiasaan baru atau cara Rachel untuk tidak terlalu sering berada diluar ruangan. Kejadian beberapa waktu lalu ketika satu satunya orang yang dia percaya Kris membuat dia bertemu kembali dengan Jammie membuat Rachel lebih berhati hati. Satu satunya orang yang tidak ingin dia temui JAMMIE.

                                                                   

                                                                                       ***


            Pagi ini berjalan sesuai harapan Rachel langit cerah dan tepat waktu sampai dikantor. Rachel melangkah memasuki gedung elit tempat dia bekerja. Akhirnya setelah bersusah payah dia mendapatkan pekerjaan di Manhatan. Rachel sempat pesimis dia khawatir Jammie akan mengganggu hidupnya atau karirnya disini. 

    Sudah hampir sebulan tidak ada kabar lagi, pertemuan terakhir mereka pun berakhir buruk. Kris terus berusaha meminta maaf atas kejadian itu, Rachel cuma bisa menghela nafas panjang. Karena dia tau Kris tidak akan bisa menolak perintah Jammie. dia paham betul si gila Jammie akan melakukan apapun untuk mendapatkan apa yang dia inginkan. 

Ting.... pintu lift terbuka 

Rachel kembali ke dunia nyata, ke dunia dia sekarang sebagai karyawan yang harus bersusah payah bekerja setiap hari untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bukan hal asing lagi untuk Rachel karena sebelum bersama Jammie dia juga seorang pekerja keras. 

"Rachel. untuk hari kamu bisa rapihkan dokumen ini dan serahkan sebelum jam pulang" Ucap Lina teman satu divisi Rachel sambil menyodorkan segunung map file. 

Rachel membalasnya dengan anggukan dan senyum tipis. 

Semangat Rachel ini hari pertama, batin Rachel


        Tidak terasa jam sudah menunjukan jam 03.45 sore, akhirnya Rachel bisa menyelesaikan segunung file pekerjaan pertamanya. Masih ada 15 menit sebelum waktunya pulang Rachel memutuskan untuk meregangkan tubuhnya menuju pantry untuk membuat kopi. 

diperjalanan menuju pantry matanya teralihkan oleh pemandangan di luar geduung. Langit sore Manhattan sangat indah.

Entah kapan terakhir kali Rachel menikmati langit sore seindah ini

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Entah kapan terakhir kali Rachel menikmati langit sore seindah ini. Ternyata kota Manhattan adalah tujuan yang tepat untuk memperbaiki perasaannya. Walaupun dia masih belum bisa terlepas dari bayang bayang Jammie, mungkin ini hanya masalah waktu. 

"Rachel??" suara pria yang tidak asing menyadarkan Rachel dari lamunan. 

"Kane?" Ucap Rachel melihat wajah yang tidak asing. 

"hai bagaimana kabarmu?? apa yang kamu lakukan disini?" ucap Kane sambil berjalan menghampiri Rachel. 

"Aku bekerja disini, ini hari pertamaku" balas Rachel menyambut uluran tangan Kane.

"Ternyata dunia ini sempit ya, aku tidak menyangka kita bisa bertemu disini. Mau minum coffe sepulang kerja?" ucap Kane menawarkan Rachel untuk melanjutkan obrolannya sepulang kerja. 

"Tentu saja, sudah lama kita tidak bertemu." sambut Rachel dengan senyuman manisnya. 

apakah ini yang selama ini hilang dari hidupku?? kebebasan. tapi seperti ada yg kosong, apa itu??



Jangan Lupa Suport Like, Vote dan komen ya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jangan Lupa Suport Like, Vote dan komen ya. 

Maafkan kalau episode kali ini ada yg kurang puas, next aku janji akan ada cerita seru dengan konflik konflik seru tentunya. Kalian bantu komen ya kira kira akhir hubungan percintaan Rachel gimana?

1. Rachel & Jammie

2. Rachel & Kane

3. Rachel Jomblo Abadi hehe

yuk tulis di kolom komentar ya. Love you buat kalian yg udah suport dan nungguin updatenya 

FUCKING SECRETARY(MY BAD BOS)Where stories live. Discover now