part 9

41.7K 1.1K 9
                                    

Jammie pov

"Apa yg kau cari" suara bosnya mengagetkan rachel dan membuat lilitan handuk ditubuhnya terlepas.

Oh ghod tolong cabut nyawaku. Batin rachel

Tok tok tok..

Seorang pelayang mengetuk pintu kamar jammie. Secara spontan jammie lansung menghampiri rachel dan memeluk tubuhnya. Menutupi tubuh rachel yg tidak tertutup sehelai benang pun oleh tubuhnya yg besar.

"Maaf tuan saya lancang. Ini pakaian nona rachel". sang pelayan langsung menundukkan kepala nya karena sudah lancang membuka pintu. Dia segera meletakan pakaian bersih rachel di atas meja kecil dekat pintu dan segera pergi

"Cepat pakai handuk dan pakaianmu atau aku tidak akan mengijinkan kamu mengenakan apapun" ucap jammie singkat sambil berjalan memalingkan tubuhnya.

                          ***

Rachel segera berjalan menuruni tangga menuju ruang makan. Seorang pelayan mempersiapkan kursi untuk rachel dan seorang lagi menyiapkan makanannya.

"Ini obat anda mrs.willow" seorang pelayan menyodorkan piring kecil terdapat beberapa butir obat.

"Terimakasih" balas rachel singkat dengan senyumanya.

Jammie masih asik membaca koran pagi hari nya. Sambil menikmati segelas coffe. Dia sudah anggun mengenakan jas dan setelan celana warna dark blue dan dasi berwarna grey.

                               ***

Saat ini sudah berada di gedung Dornan Company suasana dingin mencekam tidak hanya saat sarapan. Selama perjalanan menuju kantor rachel dan bos nya hanya berdiam diri sibuk dengan kegiatanya masing masing.

Bodyguard pribadi jammie sudah menunggu di loby kantor. Membukakan pintu untuk sang majikan. Jammie segera bergegas berjalan menuju lift pribadinya. Di iringi dengan rachel mengekor di belakangnya.

Para karyawan wanita menatap sinis ke arah rachel. Seperti singa betina yg siap menangkap mangsanya.

"Ayo masuk. Kenapa diam disitu?" 

"T...ap .. t.. tapi itu lift pribadi milik mr. Dornan"

"Kau sekertaris pribadiku. Jadi kau harus mengikuti kemana aku pergi"

" hmm... iya" rachel segera berjalan menuju lift. Mereka hanya berdua di dalam lift milik bos nya.

                     ***

Rachel pov

Ah melelahkan sekali
Apa orang itu? Oh tidak dia tidak seperti orang dia bekerja seperti robot.

Aku segera melempar tubuhku di atas ranjang kesayanganku. Ranjang yg tidak terlalu besar tidak terlalu kecil
Cukup untuk tubuhku dan cukup nyaman.

Oh shit !! Lagi lagi bayangan kejadian tadi pagi saat handuku tercopot dan kemudian bos sialan itu malah memelukku.

Oh otot tubuhnya sangat.. ewwwww hehee

Aku segera menampar wajahku sendiri menyadarkan ulahku yg aneh.

Aku mulai berimajinasi tentant bos ku sendiri. Itu tidak boleh hehe..



Vcomment jangan LUPAAAAAAA
Ena ena nya kok gak nongol2 ya.. saya malah lupa jalan ceritanya. Maaf ya kalo rada berantakan hihi ngikutin mod aja hee 😙

FUCKING SECRETARY(MY BAD BOS)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant