part five

47K 1.3K 4
                                    

Jammie pov

"Rachel persiapkan berkas berkas yg saya suruh kerjakan kemarin. Kita akan meeting dalam 1 jam"

"1 jam sir??" Jawab rachel kaget mendengar perintah jammie bos nya.

"Rachel disini yg sekertaris siapa? Saya atau kamu? Kenapa saya yg mengingatkan kamu tenang jadwal saya?" Ucap ku dengan nada agak kesal.

"Yes sir" jawab rachel singkat. "Sir. Bisakah anda tutup pintu kamar mandinya. Saya mau mengeringkan tubuh saya" rachel baru saja memergoki ku tengah melamun menatapi tubuhnya yg basah dan seksi of course. Aku segera menutup pintu kamar mandi pribadi milik rachel dan kembali keruanganku. Apa apa an aku ini. Ketangkap basah sedang memandangi tubuh sekertarisku sendiri.

Ruang meeting

Tepat pukul 10 pagi. Semua rekan bisnis ku sudah berkumpul untuk membahas proyek yg sedang kami.
kerjakan.

Setengah berlari rachel memasuki ruangan membawa laptop dan setumpuk berkas. Materi meeting hari ini. Bajunya masih terlihat basah dan kemejanya menerawang memperlihatkan bentuk dan warna bra nya. Oh shit kenapa semua mata bajingan ini. Mereka sedang menikmati tubuh sekertarisku di depan mataku sendiri.

"Mrs. Willow apakah kau tidak membawa mantel? Kau sengaja memamerkan bentuk dan warna bra mu kepada para klien ku??" Ucap jammie dengan nada marah.

"Sir aku lupa. Maaf aku sudah berusaha mengeringkan tubuhku semampuku" ucap rachel tertunduk malu menyadari ucapan bos nya benar karena sedari tadi orng orang diruangan itu terus menatap kearahnya.

Jammie segera melepaskan jas nya. Memasangkanya di tubuh rachel. Jas nya yg kebesaran berhasil menutupi tubuh rachel.

********

Jam sudah menunjukan pukul 1 siang. Sudah waktunya makan siang. Tapi rachel masih belum bisa istirahat. Sudah ada setumpuk pekerjaan yg menunggu di ruanganya. Dia segera berjalan menuju ruanganya. Membuka laptopnya dan mulai mengerjakan tugas nya. Satu demi satu map dia buka di cek nya dengan seksama.

Tiba tiba matanya begitu berat. Tubuhnya terasa lemas. Rachel menyingkirkan map map pekerjaanya ke pinggir dia menyandarkan kepalanya di meja. Sebaiknya aku tidur sebentar. Akan kulanjutkan nanti.

Lama kelamaan semakin gelap mata rachel sudah terlelap. Dia melipat tanganya di meja dan menyandarkan kepalanya di atas tangany.

Pukul 5 sore

Jammie pov

Sudah waktunya pulang. Kenapa rachel belum juga keluar dari ruanganya.

Aku segera berjalan menuju ruangan rachel. Memanggil namanya berkali kali bahkan dia sudah menelpon nya berkali kali. Rachel tidak juga menjawab.

Perlahan aku buka pintu. Ruangan itu sepi. Dimana rachel??

Tidur??

Bisa bisa nya anak itu. Hari ini benar benar tidak bisa di tolerir lagi ulahnya.

"Rachel bangun" aku mengguncang guncang tubuh rachel berharap dia bangun. Tapi tidak ada jawaban.

"Hey rach bangun" teriaku. Tapi tetap tidak bangun. Aku menyingkirkan rambutnya yg menutupi wajahnya.

Wajahnya terlihat sangat cantik walaupun dengan sedikit polesan make up. Aku memberanikan sedikit menyentuh pipinya.

Oh shit panas sekali. Anak ini sakit.
Bagai mana ini??

Jangan lupa vcomment.
Dilanjut malam ini apa engga nih?? Aduh udh jam 2 pagi hehehe. Pegel juga ya jempol. 😙 love you all

FUCKING SECRETARY(MY BAD BOS)Where stories live. Discover now