part 12

51.6K 1.3K 125
                                    

Rachel pov

Setelah kejadian aku membentak jammie saat itu. Aku tidak datang ke kantor lagi. Ini sudah hari ke 3. Dia terus menelponi ku dan mengirim beberapa pesan. Aku tidak berminat membacanya. Aku lansung hapus tampa membacanya.

Hari ini cuaca sedang tidak bersahabat. Hujan deras sangat deras di selingi dengan petir. Aku memutuskan untuk membuat cokelat hangat. Mungkin akan bisa mengembalikan perasaanku yg sedang tidak baik ini.

Tok .. tok .. tok..

Siapa pagi pagi begini sudah bertamu? Pasti krish meninggalkan barangnya lagi dasar anak itu.

".." mataku melotot sampai mau keluar dari tempatnya. Jammie apa yg dia lakukan disini? Di depan apartemen ku.

" kau tidak menyuruh bos mu ini masuk mrs. Willow? Sungguh tidak sopan" ucap jammie dengan baju basah kuyup.

"Umm.. haruskah?" Aku masih melamun memperhatikan jammie. Kenapa dia basah begitu?

".." jammie menunjukan senyuman manisnya. Mengangkat satu alisnya. Sambil memasukan kedua tanganya ke saku celana jeans nya.

"Umm baiklah. Tidak perlu menujukan ugly face seperti itu" rachel mempersilahkan masuk dan menutup pintu apartemenya.

"Jangan duduk di situ. Nanti sofaku basah." Jammie melotot melihat tingkah laku seketarisnya itu.

"Ini pakai saja milik kris. Pasti pas tubuh kalian sama sepertinya" rachel memberikan celana panjang dan tshirt dan tidak lupa handuk. Jammie langsunh menurut dan masuk ke kamar mandi.

"Ini cokelat panas untukmu" rachel menaruh segelas cokelat panas yg baru saja di buatnya di meja ruang tamu. "Sekarang kau boleh duduk di sofa" sambungnya lagi.

Jammie langsung berjalan menuju sofa. Dan meminum cokelat panasnya. Suasana menjadi hening. Hanya terdengar suara hujan dan chanel tv yg di ganti secara acak oleh rachel.

"Kenapa kau tidak datang?" Jammie membuka pembicaraan

"Apa?"

" kenapa kau tidak masuk kantor"

" aku lelah"

" bukan itu alasanya"

"Memang bukan. Aku kesal dengan segala sikap mu. Aku lelah dengan sikapmu yg selalu bersikap semaumu"

"Tentu saja. Aku seorang bos"

"Oh iya tentu saja. Aku yg salah. Sebaiknya aku resign. Bodohnya aku"

"Jangan"

" apa?"

" jangan pergi aku mohon" jammie mulai menyentuh tangan rachel menggenggamnya sangat erat.

Oh apa lagi ini. Untuk apa dia segala menggenggam tanganku? Perasaan apa ini? Seperti ada kupu kupu yg berterbangan di perutku.

Mata biru itu membuatku tidak bisa bergerak.
Tanpa di sadari aku mulai memejamkan mataku.

"Umm..ah" tanpa disadari aku mendesah. Kenapa aku tidak bisa melawan??

Sensasi apa ini. Hangat bibirnya, aroma tubuhnya "..ahhhh..."

Author pov

"Umm.. ahh" desahan kecil keluar dari bibir mungil rachel. Secara spontan jammie kembali mencuri kiss dari rachel.

Tangan jammie mulai bermain main dengan dada rachel sedikit meremasnya. " ...ahhh..." lagi lagi rachel mendesah.

Jammie mendorong tubuh rachel hingga berbaring di sofa tanpa melepaskan ciumanya. Rachel mulai melingkarkan tanganya di leher jammie.

Oh shit I can not wait.

Jammie mencoba menjangkau pengait bra milik rachel. Berhasil tangannya mulai bermain main dengan dada rachel. Meremasnya memainkan puting racel.

"Umm.. ahhh jam.. ahh" rachel tidak henti hentinya mendesah saat jammie mulai bermain main dengan miliknya.

Ayo ayo.. jangan lupa vcomment. Dilanjut gak ya 😆😆😆

FUCKING SECRETARY(MY BAD BOS)Where stories live. Discover now