Awalnya kamera meliput dari jarak yang hanya memperlihatkan Jeoha yang berbicara didepan meja konferensi.

Tak lama setelah itu, terpampang jelas wajahnya yang kharismatik itu di layar tv cafe.

Hye Kyo mulai menegakkan duduknya, ia mengamati sesuatu. Mengamati wajah yang tak begitu asing baginya.

Ia terus mengamati dengan tubuh yang sedikit bergetar. Ia takut jika tebakannya benar. Bahwa lelaki bernama Joong Ki yang pernah bertemu dengannya itu adalah.. Adalah.. Seja Jeoha?

Tak sadar karena hanya terus melihat tv, Hye Kyo kini sudah berdiri. Kakinya begitu gemetar dan bibirnya sedikit kaku.

"Hei, Agasshi, bisakah kau duduk? Kami tak bisa melihat wajah Jeoha karena tubuhmu menghalangi.." ucap salah satu pengunjung yang berada di belakang Hye Kyo.

Tubuh Hye Kyo sedikit kaku. Ia takut akan jadi patung jika ia hanya diam saja.

Hye Kyo memberanikan diri untuk bertanya walau lidahnya terasa kaku. Berharap jika lelaki dengan pangkat tertinggi di Korea itu bukan pemilik nama 'Joong Ki'.

"Haksaeng, apa.. Kau tau.. Nama.. Seja Jeoha?" tanya Hye Kyo pada anak sekolah didekatnya. Anak sekolah itu segera melirik temannya dan merasa aneh melihat Hye Kyo.

"Nama Seja Jeoha adalah Lee Joong Ki, Eonni.." jawabnya yang masih melihat aneh kearah Hye Kyo.

Baiklah. Kini tubuh Hye Kyo terasa lemas. Tak pernah ia merasa seperti ini terjadi pada dirinya.

"Okay.. Katakan saja ada sangat banyak lelaki bernama 'Joong Ki' di Korea ini.." gumamnya pelan. Ia melihat kembali ke layar tv yang masih setia menampilkan wajah Seja Jeoha sedang berbicara.

"Tapi.. Apa ada banyak juga wajah seperti itu dengan nama Joong Ki di Korea?" gumamnya lagi sebelum semua pandangannya menjadi gelap dan hitam.

Hye Kyo akhirnya tak sadarkan diri dan tergeletak begitu saja membuat seluruh isi cafe menjadi heboh karena penasaran apa yang terjadi.

#

Hye Kyo dibawa ke rumah sakit karena kepalanya sedikit terbentur kaki meja di cafe. Ia tersadar setelah tak sadarkan diri selama 3 jam.

Saat sudah kembali tersadar, Hye Kyo terus membaringkan dirinya di ranjang rumah sakit.

Ia melamunkan dengan apa yang terjadi. Bertanya-tanya apakah benar lelaki itu?

"Selain bodoh, kau juga idiot, Hye Kyo. Tak akan kutemukan wanita seperti dirimu lagi di belahan dunia manapun" gumamnya pelan sambil mengutuk dirinya sendiri.

"Apa aku memukulnya saat itu? Apa ia akan menagkapku? Apa hidupku akan berakhir di penjara?" lanjutnya.

Hye Kyo pun teringat percakapan dengan ibunya belum lama ini.

"Apa aku benar-benar nemerima apa yang Eomma katakan? Apa lelaki yang dimaksud Eomma adalah Jeoha? Tidak mungkin.."

Tak lama Hye Kyo merasa ada seseorang yang mendekatinya. Sudah pasti ibunya.

Pukulanpun melayang pada tubuh Hye Kyo dan membuatnya terduduk.

"Eomma! Wae?"

"Eomma tau kau membuat masalah lagi, lihatlah dirimu, bertengkar dengan siapa lagi kau ini!"

"Yak! Buat masalah apa! Lihat lah luka di kepalaku ini! Aku terluka!"

"Pasti karena ulahmu sendiri!"

Hye Kyo terdiam. Tiba-tiba ia merasa kesal dengan ibunya. Ia menatap sinis pada ibunya.

"Beraninya kau menatap ibumu seperti itu"

My Cheeky Princess | SSCP [COMPLETED]Where stories live. Discover now