CHAPTER 20

1.3K 232 20
                                    

██║│█║║▌ One and Only: Previous Chapter │█║║▌║██

In Baekhyun's Eyes...

"Kau tidak akan menambahkan upgradeupgrade mengerikan, bukan? Kau tahu sendiri Baekhyun sangat menaruh curiga pada kita semua."

Johnny berucap, sementara dia dengan santainya melangkah ke arah Ten dan duduk manis di sebelah Humanoid muda itu.

Apa dia sekarang sedang memberikan sindiran padaku? Apa Johnny melihat kecurigaanku pada mereka berdua? Bagaimana bisa dia bisa melihat semuanya dengan begitu mudah sementara aku tidak bisa begitu?

"Tidak, aku hanya akan memberikan beberapa ability yang mungkin akan berguna jika kalian gunakan dalam pertempuran. Aku bukan seorang Humanoid Pelindung, dan aku tidak tahu benar bagaimana cara melindungi manusia selagi bertempur, tidak seperti kalian berdua yang sudah terbiasa hidup seperti itu.

"Sebagai Voice 07, tujuan diciptakannya aku adalah untuk melenyapkan manusia yang berbahaya bagi eksistensi Humanoid. Tapi jangan khawatir, dua orang ini tidak tampak berbahaya sama sekali di mataku."

Jadi selama ini yang membuat Ten begitu memasang benteng permusuhan dengan manusia adalah karena command utama yang ada di dalam dirinya?

"Ayo, Baekhyun, kau membuang waktu yang bisa kau gunakan untuk upgrade."

██║│█║║▌ One and Only │█║║▌║██ Chapter 20

"Apa kau baik-baik saja?"

Pertanyaan dari Yeri segera menyambut begitu kusadari dia tengah duduk di sebelahku sembari memperhatikan bagaimana upgrade dari Ten bekerja.

"Ya, aku baik-baik saja Yeri." jawabku tanpa membuka mata, khawatir Yeri akan terkejut jika dia melihat kilau keperakan yang muncul di mataku ketika upgrade ini sedang berlangsung.

Yeri mudah terkejut dan takut pada semua hal yang ada hubungannya dengan Humanoid. Dan memaksanya untuk melihat keadaanku di saat seperti ini sama saja dengan membuatnya merasa takut padaku.

Dan aku tidak menyukai kemungkinan tentang ketakutan Yeri padaku itu.

"Bagaimana rasanya, Baekhyun?" aku sedikit menyernyit saat mendengar Yeri lagi-lagi bertanya. Dia tidak biasanya bertanya padaku soal hal-hal yang ada hubungannya dengan Humanoid.

Apa tadi dia sempat tertidur dan sekarang terbangun lagi sebagai Sara?

"Aku belum melakukan reboot pada sistemku, jadi saat ini belum ada yang berbeda." aku akhirnya membuka mataku, mengawasi ekspresi Yeri sementara sekarang dia bisa melihat bagaimana kilau keperakan itu muncul dari kedua iris milikku.

Tanda vital Yeri perlahan berubah tidak normal, seperti dulu. Tapi kali ini tak ada ekspresi ketakutan yang dia pamerkan. Hanya sebuah senyum kecil.

"Dulu aku sangat takut saat melihat Humanoid dengan kedua mata seperti ini. Tapi karena melihatmu yang seperti ini, entah mengapa rasanya begitu berbeda. Kedua matamu terlihat sangat cantik, Baekhyun." tutur Yeri membuatku membalas senyumnya, sementara jemariku bergerak menyentuh sisi wajahnya.

"Kau tidak perlu merasa takut pada Humanoid lagi, Yeri-ah. Sudah ada aku di sini yang akan melindungimu." ucapku membuat Yeri mengangguk pelan.

"Aku tahu, karenamu aku juga tidak lagi terus merasa ketakutan." ucapnya setengah berbisik, takut jika orang lain mendengar apa yang dia katakan, mungkin.

One and Only [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang