CHAPTER 5

1.5K 313 16
                                    

In Yeri's Eyes..

"Yeri, aku tidak bisa membiarkanmu begitu saja."

"Baekhyun, kau membuang waktu, percaya padaku, aku sudah bertahan dari ratusan, tidak, ribuan Pembersihan. Aku sudah jadi Outsider selama sepuluh tahun.", ucapku akhirnya.

Baekhyun akhirnya menghembuskan nafas panjang.

"Apapun yang terjadi jangan lepas bros yang kupasang itu.", ucapnya menyerah.

Tanpa sadar aku menggenggam lembut tangannya, memberinya kepercayaan bahwa aku akan benar-benar baik-baik saja.

"Aku akan kembali.", janjiku walaupun aku sendiri tak yakin tentang apa yang akan terjadi padaku setelah ini.

Bagaimana jika aku tidak—sudahlah Yeri, kau harus mencobanya.

Aku mengeratkan tali sepatu kets yang kukenakan, dan segera melangkah turun dari home-car.

"Aku akan menunggu disini.", ucap Baekhyun saat aku akan menutup pintu.

Aku mengangguk yakin.

"Aku akan berusaha kembali sebelum Pembersihan berakhir."

Segera setelah berucap, aku melangkah menjauh dari mobil itu.

"Lima menit lagi Pembersihan akan dimulai. Semua Owner dan Humanoid-nya diharapkan untuk masuk ke dalam rumah karena Sentry akan mengirim Humanoid untuk melakukan Pembersihan terhadap Outsider.. Lima menit lagi Pembersihan akan dimulai. Semua Owner dan Humanoid-nya diharapkan untuk masuk ke dalam rumah karena Sentry akan mengirim Humanoid untuk melakukan Pembersihan terhadap Outsider.."

Baiklah, pertama, cari tempat persembunyian, baru aku bisa menduga-duga dimana Sally berada. Kedua, tetap tenang saat melihat Humanoid, mereka tak akan mengira bahwa aku Outsider jika tanda vitalku stabil, karena mereka juga mengetahui tanda vital semua Owner yang ada didalam rumah-rumah tertutup rapat disekitarku.

Ketiga, tetap tenang, ke empat, ingatlah Baekhyun akan melin—tidak, Ia tak bisa melindungiku untuk saat ini, baiklah, ke empat, Ia menungguku, dan aku tak boleh mengecewakannya.

Benar.

Bayangan Baekhyun menungguku dengan raut gelisah yang sama sekali tak sesuai untuk ada diwajahnya—mengingat logam nano melingkar disepasang mata gelapnya—aku kembali teringat bahwa Ia terus merasa tak nyaman saat bersama Momo.

Aku harus menghilangkan raut gelisah itu dengan bertahan hidup, menemukan Sally, dan kembali secepat mungkin.

Langkahku terhenti saat kudengar suara dentangan jam buatan yang sangat keras. Masing-masing dentangan berlangsung selama dua detik, aku punya 24 detik untuk bersembunyi.

Aku menatap sekitarku, dan kusadari sudah terlalu terlambat untuk bersembunyi. Jadi, aku langsung ke rencana kedua, tetap tenang apapun yang terjadi. Jaga agar tanda vitalku stabil.

Bayangkan saja Baekhyun Yeri-ah, bayangkan saja Baekhyun.

Aku terus memutar ingatanku tentang Humanoid itu, berharap jantungku tak akan terpompa kencang untuk kurun waktu terbatas ini, berharap adrenalinku tidak terpacu saat melihat bayangan Humanoid di—mereka disini.

Berhasil.

Jantungku masih bekerja dengan normal walaupun aku sudah melihat dua orang Humanoid tak jauh dari tempatku bersembunyi.

Aku melangkah pelan menjauhi dua Humanoid itu, dan seperti biasanya, aku mencari tempat lain. Sally biasa bersembunyi diruang tertutup karena Ia merasa lebih aman. Tempat tertutup yang sudah tidak digunakan.

One and Only [discontinued]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang