Sequel - Part 1

1.4K 112 0
                                        



"Bagaimana ini bisa terjadi?  Bagaimana kau masih hidup sampai sekarang.?  Kupikir kau... Hikss.. Sasha jeongmal Bogoshipeo.

Aku mencarimu kemana-mana asal kau tau. Aku sudah menyerah pada takdir. Kufikir kau memang sudah pergi dari ku."

Taehyung melepaskan pelukan erat itu dan menatap wajah Sasha yang kini tengah berlinang tanpa mengeluarkan isakan.

Lama Taehyung menatap wajah wanita dihadapan nya ini, setiap inci tak luput dari pengamatan nya. Penglihatannya menyusuri setiap lekuk wajah wanita yang amat dirindukannya selama ini.

Tak ada yang berubah disana. Hanya garis wajah dari wanita ini semakin tegas memerlihatkan kedewasaan diusianya yang ke-26 tahun. Semakin terlihat cantik dan elegan dimata Taehyung.

"Bicaralah, aku ingin mendengar suaramu."

Lirih Taehyung dengan mengusap lembut kedua pipi wanita dihadapannya.

Perlahan Sasha mulai memberanikan diri menatap wajah Taehyung. Pria yang selama 5 tahun ini selalu ada difikirannya. Pria yang mengubah hidupnya, mengubah takdir baik yang selama ini ia kira adalah sebuah keberuntungan baginya.

Berpikir jika Taehyung adalah keberuntungan nya ternyata adalah sebuah kesalahan bagi Sasha. Bertemu dan bertatap muka lagi seperti ini dengan Taehyung hanya akan menambah kesakitan bagi Sasha. Sakit mengingat keberuntungan yang ia dapat dengan Taehyung adalah sebuah kepalsuan, meski semua ini bukan kesalahan Taehyung sama sekali.

Greb

Taehyung kembali merengkuh tubuh Sasha,

"Aku sangat merindukan mu. Aku hampir gila karena kehilanganmu. "

Taehyung kembali menatap Sasha yang tak kunjung mengeluarkan suaranya.

"Sasha-ya. "

"Aku juga merindukanmu Tae.."

"kau kemana saja heum.? Kenapa kau tak pernah menghubungiku.?  Ku fikir kau sudah meninggal."

"Maafkan aku Taehyung. "

"Tidak, aku lah yang harus nya minta maaf. Kejadian itu terjadi karena diriku. "

"Tidak, kau tidak salah Tae. "

-

"Kau sudah menikah?"

Tanya Taehyung  ketika Sasha menuangkan secangkir teh dihadapan Taehyung.

"Tidak."

"Lalu Eunsoo dan Junsoo....?"

Sasha terdiam sejenak,

"Bagaimana kau bisa bertemu dengan mereka.?"

"Jangan alihkan pertanyaan ku Sha, apa Eunsoo dan Junsoo itu anakmu.?"
tanya Taehyung dengan nada serius.

"Iya mereka anak kandung ku."

"Kufikir kau sudah melupakan ku dengan baik. Tapi....Tak tau kah kau jika aku selalu memikirkanmu bahkan hingga saat ini.? Aku masih mencintaimu Sasha." Taehyung

'aku juga Tae, aku juga sama. Bahkan disetiap kegiatan yang ku lalui, semua nya selalu tentang kenangan dirimu. Bagaimana aku tidak memikirkanmu saat disisiku selalu ada malaikat kecil darimu.?' batin Sasha

"Eomma sudah pulang.?" tanya Eunsoo yang baru saja terbangun dari tidurnya dan menghampiri Ibunya di ruang tengah bersama Taehyung.

"Loh ada paman. Paman masih disini.?"

" Iya Eunsoo. Tadi Junsoo meminta paman menemaninya saat kau tidur. " Taehyung

takdir memang baik mempertemukan mereka kembali. Tetapi apa ini adalah hal yang dirasa benar bagi Sasha.? Apa ini bukan bagian dari skenario dengan ending yang buruk lagi baginya.?

"Eomma!  Eomma kenapa melamun.?" Eunsoo

"eh...ti..tidak sayang. Eomma tidak apa-apa. Kau sudah makan.?"

"Belum eomma aku lapal sekali."

" Yasudah eomma buatkan makanan dulu yah."

Sekilas Sasha melirik Taehyung.

"Paman tampan makan malam disini saja sama Eunsoo dan Eomma. Ya ya,? "

"Baiklah, Paman akan ikut kalian makan malam disini. Tapi jika eomma mu mengijinkan." Taehyung melirik kearah Sasha.

"Eomma.. Boleh ya.?" Eunsoo

"Baiklah, kau bisa makan malam disini Tae. Aku ke dapur dulu." Sasha

Sementara Sasha sedang memasak didapur, Taehyung mengajak Eunsoo bermain. Tetapi Eunsoo lebih suka mengajak paman tampan nya itu mengambar bersama.

"Paman, lihat lah gambarku bagus kan.?"

"Hm bagus sekali. Yang dikuncir rambutnya ini gambar dirimu kan?."

"Iya paman. Dan yang ini adalah eomma dan Junsoo."

"kenapa hanya kalian bertiga yang digambar?. Appamu tidak kau gambar.?" Taehyung

"Tidak paman. Aku tidak pelnah beltemu appa. Kata eomma, appa sedang sibuk bekelja dilual negeli."

"Memangnya appa nya Eunsoo kerja apa.?"

"kata eomma, appa adalah seolang altis telkenal. Dia seling konsel kelual negeli."

Deg


Taehyung terpaku.
Apa maksud perkataan Eunsoo. Ayah nya adalah seorang artis.?
Mengingat usia Eunsoo dan Junsoo tidak jauh berbeda saat Sasha meninggalkan Dirinya dan menghilang. Taehyung berpikir Apa mungkin Eunsoo dan Junsoo adalah...

_______

Please wait to the Next Chapter...

A False Luck With BTSWhere stories live. Discover now