sesampainya Jinyoung disana. dia tersenyum sangat lebar bahkan menangis.

Daehwi keluar dari rumah itu dengan pakaian hangat dan syal merah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Daehwi keluar dari rumah itu dengan pakaian hangat dan syal merah.

Jinyoung ingin menghampirinya tapi dia tau bahwa Daehwi belum sepenuhnya sembuh bahkan mungkin bisa lebih parah. mungkinkan Daehwi melupakannya?.

senyuman Jinyoung luntur seketika dan kembali bersembunyi dibalik pohon.

"Daehwi-san?"

Daehwi menengok dan tersenyum penuh hati.

"Madara-kun?" Daehwi menghampiri Madara dan berjalan melewati pohon besar tempat Jinyoung bersembunyi.

Jinyoung mengepalkan tangannya.

Jinyoung berencana membuntuti keduanya seharian penuh.
.
.
.

Daehwi bangun pagi pagi sekali hari ini dia akan keperpustakaan dengan Kenta dan Madara. Kenta bilang dia akan menyusul karena dia membantu mamanya memasak. jadilah dia dengan Madara pergi duluan.

selesai memasak Daehwi bersiap siap untuk pergi.

"hyung? aku pergi dulu ya tidak akan lama"

"oke Daehwi hati hati" ucap Baekhyun khas baru bangun.

sesampainya Daehwi diluar rumah dia seperti melihat seseorang dibalik pohon tapi Daehwi tidak menghiraukannya dan tetap menunggu Madara datang.

"Daehwi-san?"

"Madara-kun?"

Daehwi melihat Madara berdiri disana dengan hoodie hitam rambut di naikkan itu membuat Daehwi memerah, cepat cepat Daehwi menutup pintu dan segera menghampiri Madara dengan senyuman senang.

mereka masuk kedalam mobil dan menuju perpustakaan.

Daehwi memilih bukunya dan menaruhnya dimeja kemudian mengambil buku yang diatas. dia harus berjinjit untuk mengambil buku itu.

dari belakang Madara memegang pundak Daehwi dan mengambilnya tanpa sadar Daehwi merasakan gemuruh di harinya. masih dengan posisi yang sama sekarang wajah Madara sangat dekat dia tersenyum.

"lain kali jika butuh bantuan panggil saja"

kemudian dia pergi duduk sedangkan Daehwi masih terpaku.

ya andai saja tidak ada orang yang selalu melihatnya dari arah berlawanan dengan kepalan tangan.

Daehwi takut sekarang tapi wajahnya tidak begitu terlihat.

Daehwi kembali duduk dan membaca bukunya. sedangkan Madara sudah membaca sebagian bukunya.

"Daehwi, Madara!"

itu Kenta dia sudah datang dan membuat keributan membuat semua yang ada disana memberinya tanda diam. poor Kenta.

"kau sangat tampan Madara dan Daehwi sangat imutt wahh" bisik Kenta sembari pergi mengambil buku.

Wake Me Up?✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang