11!.

1.4K 198 80
                                    

votement juseyeo 💖

"puas.. kau menyakiti temanya?"

"bukankah jika ingin menghancurkan musuh.. harus menghancurkan orang orang terdekatnya? lagi pula aku tidak suka dengan tiang berjalan itu bermain sedikit tidak masalah kan?"

part 11.

setelah pulang dari sekolah Daehwi langsung menuju rumah sakit bersama Jinyoung.

Jihoon berbaring dikasur ditemani sang eomma yang duduk disofa. appanya sedang bekerja..

"annyeong eomma Jihoon" sapa Daehwi dan Jinyoung membungkuk hormat.

"oh Daehwi-ssi dan teman Daehwi?.. annyeong..." ucap eomma Jihoon lembut.

"Bae Jinyoung imnida annyeonghaseyo"

"oh Bae Jinyoung.. annyeong.."

"Jihoon... kau oke?" Daehwi berlari ke ranjang Jihoon dan memeluk Jihoon.

"Dae.. ba-gai- mana Guan-lin?" suara Jihoon terdengar lemah dan putus putus karena alat bantu nafas. dihidungnya.

"dia baik saja. kau harus memperhatikan keadaanmu juga.. jangan khawatirkan Guanlin yang sehat walafiat itu." -- jàngan khawatirkan Guanlin yang sedang bersama orang lain.-- batin Daehwi.

"kau benar.. besok hari terakhir ujian setelah itu perayaan kelulusan... waktu berjalan cepat ya.."

"hmm dan kau harus cepat cepat sembuh agar bisa melihatku menyampaikan pesan pesan didepan aula" Daehwi memeluk Jihoon. dia tau Jihoon sedang menangis.

Jinyoung sedang mengobrol dengan eomma Jihoon yang duduk disofa.

setelah 1 setengah jam berada disana hari semakin sore Jinyoung dan Daehwi berpamitan pulang.

Jinyoung sudah menunggu daehwi di parkiran.

Daehwi dan Jihoon sedang berada berdua didalam, eomma Jihoon sedang ditoilet.

"Guanlin tidak kemari hwi?"

"hmm.." Daehwi membenarkan selimut Jihoon

"apa Guanlin tau aku dirumah sakit?"

"hmm" Daehwi hanya berdehem

"siapa yang mengantarkanku kesini?"

"aku, Jiyoung...hmm"

"Guanlin?"

"hmm.. aku pulang dlu ya, Jinyoung sudah menungguku dimobil.. besok kau sekolah kan? belajarlah yang rajin agar bisa lulus dengan nilai bagus hmm"

Daehwi membelai rambut Jihoon dan memeluk Jihoon erat. setelah melambaikan tangannya Daehwi keluar dari kamar rumah sakit.

Jihoon menghela nafas kasar. "bahkan saat dia mengatakan hal yang paling menyakitkan aku masih tersadar.." Jihoon terisak. lagi.
.
.
Daehwi membuka pintu mobil dan duduk disamping Jinyoung.

"sudah selesai?" Jinyoung menghidupkan mobilnya

"hmm" Daehwi memasang sabuk pengaman.

"kau oke sayang?"

"jangan memanggilku sayang kita belum resmi"

"No.. makanya resmiin"

"aku butuh waktu.."

Jinyoung hanya membelai pucuk kepala Daehwi lembut.. Daehwi tersenyum.

"maaf membuatmu menunggu lama" Daehwi mendaratkan kecupan di pipi Jinyoung. setelah itu dia langsung menunduk malu sambil membekap wajahnya dengan kedua tangannya.

Wake Me Up?✔Where stories live. Discover now