Japan.

1.2K 161 41
                                    

votement juseyeo🎈

Daehwi berbaring di sebuah ruangan rumah sakit sekarang. Daehwi menatap alat alat besar yang ada di hadapannya saat ini.

Daehwi jelas bergetar dia takut tidak akan sembuh dan melupakan kenangan indah dengan sahabatnya, Baejinnienya, eommanya dan seluruh temannya. dia takut.

Jinyoung ada disamping Daehwi dengan mengenakan seragam hijau hijau dan masker. mengenggam tangan Daehwi menyemangati kekasihnya itu.

"gwencanha kau pasti sembuh Daehwi.. percaya padaku sayang dan kita akan hidup bersama oke"

begitulah kata kata semangat Jinyoung untuknya. membuatnya lebih bergetar dan saat ini menangis.

"jika aku lupa bagaimana?"

Daehwi menatap Jinyoung cemas.

"aku akan selalu disini *menunjuk dada sebelah kiri Daehwi. dan aku akan menjadi pengingatmu sayang. jangan khawatirkan itu oke.."

perlahan air mata Jinyoung juga terjun dari matanya.

"uljima.. setelah itu ayo menikah"

Daehwi melebarkan matanya.

"kau mau kan?"

Daehwi menganguk dan tersenyum.

Jinyoung mendekat kearah Daehwi dan mencium bibirnya dengan rasa yang paling menyakitkan. entah ini tanda perpisahan atau awal baru.

setelah itu Jinyoung keluar dan membiarkan prosesnya jalan.

"kau pasti sembuh!."
.
.
.

eomma Daehwi sangat cemas.. dia takut anaknya tidak bisa merasakan memori indah selama dia remaja.

sekarang eomma Daehwi terisak didalam pelukan appa Chanyeol.

semuanya ada disana.

Jihoon, Guanlin, teman teman yang lainnya, keluarga Jinyoung, keluarga Daehwi, keluarga Jihoon, keluarga Guanlin. semuanya tidak ada yang terlewat.

kurang lebih 5 jam dokter keluar.

semuanya berdiri.

"bagaimana anak saya?"

eomma Daehwi menghampiri Daehwi cemas. dokter hanya menggeleng dan melepas jasnya.

dokter menunduk.

"saya bukan dokter yang becus.. saya sudah berusaha. anda pantas mengambil jas saya. saya tidak pantas mengambilnya. maafkan saya.. saya mohon"

dokter membungkuk beberapa kali tapi eomma Daehwi jatuh dengan posisi duduk. air mata yang sudah tidak tertahankan lagi semua yang ada disana menangis.

Jinyoung lari masuk kedalam dan ditahan oleh beberapa orang.

"Jinyoung jangan gegabah.."

"aniyo Daehwi pasti sembuh.. Daehwi pasti sembuh hiks hiks.. katakan itu tidak benar.. Daehwi pasti mengingatku!!!" teriak Jinyoung.

"Bae-j-i-nie"

rintih Daehwi dari dalam semua terdiam dan mendengarnya lagi.

"Baejin-nie"

Jinyoung tersenyum lalu membuka pintu ruangan. semuanya membiarkannya.

tiba tiba.

"SIAPA KAU!"

Jinyoung mundur beberapa langkah setalah memegang lengan Daehwi.

"aku Bae Jiniemu"

"ANIYO.. BAEKU BUKAN KAMU! PERGI!"

Wake Me Up?✔Where stories live. Discover now