Wake Me Up?✔

Jealous!

Votementnya..💖

Daehwi tersedak

dia baru ingat

dia lupa membeli minuman
.
.
.

part 8

"apa yang kau katakan?" setelah Daehwi meminum air yang dibeli Jinyoung. dia benar benar tidak mendengar perkataan Jinyoung.

"tidak ada lupakan.." ucap Jinyoung sambil mengedarkan pengelihatannya berharap ada yang menarik perhatiannya.

"oh ayo kesana.." Jinyoung menarik tangan Daehwi menuju..
.
.
.
'rumah hantu!'

"andweeeeee!!!" teriak Daehwi tiba tiba dan dia melepaskan pegangan Jinyoung.

Jinyoung menyerit heran "kenapa?"

"kau bercanda mengajakku ketempat ini?" Daehwi mundur satu langkah.

"tidak bercanda kok.. ayolah kau kan namja (laki laki) masa tidak berani.. didalam sana hantu hantu itu manusia sama seperti kita.."Jinyoung tersenyum jahil

Daehwi menggeleng kuat "aku tidak mau! tidak, tidak, dan tidak!" masuk saja sendiri.."

Jinyoung berfikir sebentar "jika kau berani masuk akan aku belikan pizza"

"aku bisa beli sendiri Jinyoung aku tidak mau"

Jinyoung berfikir lagi "aku jadi pesuruhmu 1 hari penuh.."

Daehwi menggeleng

"1 bulan meneraktir pizza, coklat, ayam, soda, es krim ditambah jadi babumu 2 hari penuh" entah darimana keberanian Jinyoung mengucapkan hal hal yang bahkan tidak dipikirkan sebelumnya.

Daehwi berfikir sebentar toh didalam hanya beberapa menit.

"tapi kau harus ikut" Jinyoung mengangguk

"setuju!"

Jinyoung membeli 2 tiket masuk ke Monster House dan mereka berjalan beriringan.

Daehwi jalan biasa tapi hatinya luar biasa.. hatinya ingin melompat keluar sekarang. Daehwi pernah trauma ditinggal sendirian di rumah hantu saat masih kecil.

saat membuka pintu rahasia sebuah kepala boneka muncul dari atas pintu.

"aaa!"

Daehwi melompat memeluk Jinyoung.

Jinyoung senyum.

"hanya boneka.." ucap Jinyoung. sedikit takut takut Daehwi melepaskan pelukannya dan kembali berjalan. kali ini dia mengenggam tangan Jinyoung erat.

sekarang melewati lorong. disini para hantu akan memegang kaki pengunjung sehingga pengunjung ketakutan.

tebak ketika Daehwi gilirannya.. dia kembali melompat dengan gendongan koala untung saja Jinyoung bisa menahan tubuh Daehwi agar mereka tidak jatuh berdua dengan posisi bertindih tindihan.

apalagi teriakan dan racauan Daehwi yang tidak jelas benar benar membuat telinga Jinyoung berdengung. misal

"huwaa tolong selamatkan aku!"

"huaaaa eomma aku akan mati!"

"tuhannn tolong aku huaaa"

"aku janji tidak akan nakal!!"

"aku akan rajin berdoa"

"biarkan aku hidupp... aku mohon!"

"jantungku mau lepas.. "