22

2K 311 4
                                    

Hari Senin pun tiba, dan berarti datang juga hari debat pemilihan waketos baru. Takut, degdegan, segala macam pokoknya gue rasain.

Kak Minhyun pagi ini ga bisa jemput gue karena dia harus cepat siapin segalanya biar selesai upacara bisa langsung pemilihan.

Gue buat gerakan lambat, sampai kak Jun /orang yang gue tumpangi mobilnya/ marah. Sampe diketok kepala gue.

Singkat aja, selesai upacara langsung OSIS sibuk tata tempat pemilihan pas didepan anak sekolahan semua. Kak Minhyun sibuk banget, eh tapi kalo lagi serius jadi ganteng ga sih? Hehe.

Kak Minhyun ngambil mic trus ngomong, "Ga ada yang pergi kemana-mana, berani saya dapat ada yang dikantin atau dalam kelas, saya hajar orangnya" Kak Minhyun ngomong gitu langsung semua diam.

Cuaca mendukung sih, mendung-mendung ga hujan gitu.

"Duh, jangan ada yang pilih gue ya!" Suruh gue ke teman-teman gue semua.

"Lo kok maksa? Terserah kita dong mau pilih siapa" Jawab mereka.

"Gue mesti ngomong apa didepan..." Gue misuh-misuh sendiri dari tadi, berdoa dalam hati, kaki udah ga bisa diam, gerak mulu.

"Untuk keempat kandidat. Lail, Jaehwan, Hesty, Daehwi dipersilahkan maju dan menduduki kursi sesuai urutannya" Kak Sejeong kasih arahan lewat mic.

"Semangat Lail!!" Teriak temen gue semua.

Gue jalan kedepan dan duduk dibangku nomor 1, gue rasa ada yang tepuk bahu gue trus bisikan "semangat, Laila kakak"

"WAH, HWANG MINHYUN MASIH SEMPAT SAJA PACARAN DISAAT INI YAA!!!" Teriak kak Sejeong pake mic. Udah teriak, pake mic lagi. Alhasil didenger satu sekolah, dan gue sama kak Minhyun di cie-cie in.

"Harap diam semuanya, mari kita pertama dengarkan perkenalan sekaligus pembacaan visi dan misi dari para kandidat" Kak Sejeong langsung kasih mic ke gue.

"Hallo, nama saya Park Laila dari kelas X Tata Busana. Visi dan misi saya........." Udah, intinya gue udah beres baca.

Begitu selanjutnya sampe Daehwi.

"Mari kita mulai sesi debatnya"

Pas sesi debat mulai, gue ga kasih cela sedikitpun.

Kalo mereka beri opini, pasti kalo ada sesuatu perkataan mereka yang mengganjal langsung gue sanggah.

Pertanyaan dari guru, perwakilan OSIS, dan beberapa siswa sanggup gue jawab juga.

Udah beres itu semua, sekarang pemilihan.

Pemilihannya pake sistem kayak pemilu gitu, jadi entar tulis nomor berapa kalian pilih trus kasih masuk dikotak suara.

Sudah beres pemilihan semua langsung disitu juga penghitungan suara.

Dan hasilnya, guys......

Laila: 158 suara
Jaehwan: 98 suara
Daehwi: 40 suara
Hesty: 20 suara

"Wakil ketua OSIS periode 2017/2018 SMK N 5 yaitu Park Laila" Kak Sejeong langsung peluk gue, begitu juga anak OSIS yang lainnya.

Kak Minhyun tepuk tangan doang dari tempatnya trus senyum.

"Selamat ya, Lail. Emang pantas lo, jago debat kayak gitu" Kak Jaehwan selamatin gue.

"Selamat ya, Laillll" Daehwi peluk gue.

"Eh, ngapain peluk-peluk" Kak Minhyun pisahin gue sama Daehwi, dan malah dia yang rangkul gue.

"Selamat ya, Lail" Hesty selamatin gue.

Jodoh yang tertunda; Hwang MinhyunDonde viven las historias. Descúbrelo ahora