"aniyo.. lanjutkan hidupmu jangan pedulikan ak--"

cup~

Jinyoung mencium Daehwi menekan tengkuknya memperdalam ciuman perpisahan itu.

"kau memang jalang"

Daehwi mendorong tubuh Jinyoung dan menatap orang yang ada di belakang Jinyoung.

"waw.. setelah menjadi selingkuhan Guanlin kau juga selingkuh dengan tunanganku? he-bat" Kyulkyung bertepuk tangan 2 kali. Jihoon yang ada dibelakangnya muncul.

"Ji-jihoon?"

"kau bukan temanku lagi Daehwi" setelah mengucapkan kata kata itu Jihoon pergi dari sana dengan isakan kecil.

"aku tidak mencintaimu kyulkyung!"

Jinyoung membentak Kyulkyung dengan meremas kerah Kyulkyung hingga naik.

"sayang kau kasar sekali pada calon istrimu.." Kyulkyung malah membelai wajah Jinyoung.

Jinyoung hendak memukul Kyulkyung.

"hentikan kau tidak boleh memukul wanita!" Daehwi memegang kepalan Jinyoung.

"lepas!" Jinyoung mendorong Daehwi hingga membentur pohon yang ada dibelakangnya.

"akhhh"

"Daehwi!" Jinyoung menghepaskan Kyulkyung bawah.

bukan itu bukan Jinyoung yang meneriakki Daehwi.

itu Sungwoon.

dia memahpah Daehwi membantunya bangun.

"kau kelewatan batasmu Jinyoung. aku sudah memperingatimu jika kau tidak bisa menjaganya.. aku akan merebutnya!" Sungwoon mendorong tubuh Jinyoung hingga beberapa langkah kebelakang. lalu pergi dengan Daehwi yang kesakitan.

Jinyoung pergi meninggalan Kyulkyung yang ada dibawah.

...........

"hiks"

"hiks"

"uljima

Jihoon"

Jihoon terpaku suara yang ia sangat rindu suara berat berat serak khas orang yang ia cintai. Jihoon sedang ada dirooftof menengok ke belakang hingga manik matanya bertemu dengan orang yang ia rindukan selama ini.

Guanlin.

Guanlin menghampirinya lalu memeluknya dari belakang.

"lepas"

"Jihoon."

"lepas guan" Jihoon memberontak

"winky"

Jihoon diam punggungnya bergetar ia rindu panggilan itu.

"aku merindukanmu" Guanlin mengeratkan pelukannya.

"aku be-benci kau guan"

"sstt.. jangan mengatakan itu sayang"

"kita sudah berakhir" Guanlin melepas pelukannya dan membalikan tubuh Jihoon yang sekarang mulai kurus.

"kau straigh tkan?! pergi kau! kau jijik dengan ku kan! aku gay iya aku gay puas! kau hiks jijik hiks dengan gay bukan?! aku juga jijik denganmu Guan.. hiks,

-Jihoon memukul Guanlin brutal.

"aku jijik dengan tatapanmu ke orang lain selain aku, aku jijik jika kau menyentuh orang lain selain aku!!.. aku benci melihatnya! hiks"

-pukulan jihoon melemah bahkan kepalanya sudah bersandar di dada Guanlin.

Guanlin juga menangis bahkan terisak.

Wake Me Up?✔Dove le storie prendono vita. Scoprilo ora